7 Penyebab Asam Lambung Naik, Gejala dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Penyakit asam lambung tentu kerap didengar oleh masyarakat. Seseorang yang menderita asam lambung pada umumnya akan merasakan sakit perut atau ulu hati hingga terasa terbakar (mulas).
Dilansir dari Alodokter, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yaitu munculnya rasa terbakar di dada akibat dari asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala asam lambung biasanya muncul minimal 2 kali dalam seminggu.
Dirangkum dari Halodoc dan berbagai sumber, berikut penyebab asam lambung naik yang patut diperhatikan.
-
Mengapa asam lambung naik? Penyebab asam lambung ialah karena melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau asam lambung naik ke saluran esofagus (kerongkongan).
-
Apa saja gejala perut kembung akibat asam lambung naik? Perut kembung akibat asam lambung naik menjadi gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh banyak orang. Masalah seperti ini umumnya ditandai dengan adanya sensasi perut yang terasa kencang dan juga penuh. Selain itu, perut kembung pun dapat menyebabkan tubuh jadi kurang nyaman pada saat bergerak atau beraktivitas.
-
Kenapa asam lambung naik? Diketahui bahwa asam lambung akan naik karena diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah stress dan cemas, telat makan, hingga pemilihan menu makanan yang salah. Selain itu, kegiatan seperti begadang dan aktivitas yang sangat padat juga dinilai sebagai penyebab lainnya dari naiknya asam lambung.
-
Siapa yang sering merasakan asam lambung naik? Orang yang menderita masalah asam lambung pasti mengerti betapa menyiksa ketika gejalanya kambuh.
-
Apa yang menyebabkan naiknya asam lambung? Naiknya asam lambung ini disebabkan oleh kelainan pada otot-otot esofagus bagian bawah yang menyebabkan asam dari perut naik ke kerongkongan.
-
Apa gejala utama dari asam lambung? Gejala asam lambung antara lain adalah sebagai berikut: Mulas (Heartburn): Rasa terbakar di dada yang sering kali menyebar ke tenggorokan, biasanya terjadi setelah makan dan bisa lebih buruk pada malam hari atau ketika berbaring. Regurgitasi: Sensasi asam atau pahit di mulut akibat naiknya asam lambung atau makanan ke esofagus. Disfagia: Kesulitan menelan, yang bisa disertai dengan rasa tersedak atau makanan yang terasa tersangkut di tenggorokan. Nyeri Dada: Nyeri di dada yang bisa meniru gejala serangan jantung. Batuk Kering: Batuk kronis yang tidak kunjung sembuh, terutama pada malam hari. Suara Serak: Perubahan suara atau suara serak yang kronis, terutama pada pagi hari. Mual: Rasa mual yang bisa disertai muntah. Sensasi Benjolan di Tenggorokan: Perasaan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan.
Usia
Usia menjadi salah satu faktor penyebab asam lambung naik. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya usia, semakin tinggi pula risiko naiknya asam lambung.
Hal ini dikarenakan tubuh tak dapat lagi memproduksi kadar asam dengan seimbang. Oleh sebab itu, perhatikan pola makan dan faktor-faktor penyebab asam lambung naik untuk mengantisipasinya.
Merokok
Merokok dapat menjadi salah satu faktor naiknya asam lambung. Hal ini dikarenakan, merokok dapat mengganggu fungsi LES. Tak hanya itu, merokok dapat meningkatkan sekresi asam dan mengurangi produksi air ludah yang dapat menetralkan efek asam di mulut.Oleh sebab itu, sebaiknya para perokok aktif mengurangi atau berhenti merokok. Hal ini bertujuan untuk mencegah asam lambung naik.
Stres
Dilansir dari Halodoc, beberapa ahli mengatakan jika stres menjadi salah satu faktor naiknya asam lambung. Hal ini dikarenakan stres akan merangsang area tertentu pada otak sehingga dapat meningkatkan sensitifitas terhadap nyeri termasuk ulu hati.Hal tersebut yang menyebabkan seseorang yang mengalami stres akan lebih sensitif terhadap nyeri meski asam lambung tak begitu meningkat. Selain itu, keadaan stres mampu menurunkan hormon prostaglandin. Padahal, hormon tersebut memiliki peran yang penting yaitu untuk melindungi lapisan lambung dari asam lambung.
Alkohol, Kafein dan Minuman Berkarbonasi
Mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein dan minuman berkarbonasi dapat memicu naiknya asam lambung. Mengurangi konsumsi minuman-minuman tersebut dapat mencegah naiknya asam lambung.Mengonsumsi minuman beralkohol dapat menimbulkan iritasi sehingga mengikis lambung sedikit demi sedikit. Akibatnya, sistem pencernaan pun akan lebih rentan terhadap efek samping dari peningkatan produksi asam lambung.
Hernia Hiatus
Dilansir dari Doktersehat, hernia hiatus merupakan kondisi ketika bagian atas perut dan LES bergerak di atas diafragma (otot yang memisahkan perut dari dada). Biasanya diafragma akan membantu menjaga asam dalam perut.Tetapi apabila ada hernia hiatus, maka asam dapat naik ke kerongkongan. Hal tersebut dapat menyebabkan gejala asam lambung naik.
Makanan Pedas, Berlemak dan Berminyak
Makanan pedas, berlemak dan berminyak merupakan makanan pemicu naiknya asam lambung. Hal ini dikarenakan makanan pedas, berlemak dan berminyak mengandung banyak cabai, minyak dan lemak yang dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung. Cobalah untuk mengurangi atau menghindari makanan-makanan pemicu naiknya produksi asam lambung. Hal ini bertujuan agar produksi asam lambung tak naik.
Defesiensi Magnesium
Dilansir dari Halodoc, rendahnya kadar magnesium dapat membuat LES tak berfungsi normal. LES merupakan otot yang mencegah aliran balik makanan dan asam perut ke dalam esofagus.Rendahnya kadar magnesium dapat mengganggu kerja LES. Tak hanya itu, kekurangan vitamin dan mineral pun juga dapat mengganggu keseimbangan asam lambung.
Gejala Asam Lambung
Dilansir dari Alodokter, berikut gejala asam lambung yang harus diperhatikan.
1. Mual dan muntah2. Merasa ada yang mengganjal saat menelan3. Suara menjadi serak dan sering bersendawa4. Batuk kronis tanpa dahak, terutama saat malam hari5. Bau mulut6. Munculnya sakit tenggorokan yang tak kunjung hilang dan sakit saat menelan.
Cara Mencegah Asam Lambung Naik
Dilansir dari Halodoc dan Hellosehat, berikut cara mencegah asam lambung naik.1. Makan lebih teratur2. Hindari makanan asam, pedas dan berlemak3. Batasi asupan cokelat4. Kurangi minum minuman berkarbonasi5. Perhatikan porsi makan6. Mengunyah makanan dengan benar7. Hindari minum air terlalu banyak ketika makan. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
GERD merupakan masalah kesehatan yang rentan dialami anak muda akibat stres serta gaya hidup buruk.
Baca SelengkapnyaPenting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
Baca SelengkapnyaPerbedaan antara GERD dan Mag, Sering Dianggap Sama namun Ternyata Memiliki Penyebab dan Penanganan yang Berbeda.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaCara mencegah asam lambung naik ini bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaLambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.
Baca SelengkapnyaGERD pada bayi bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Berikut adalah penyebab dan cara penanganan GERD untuk si kecil
Baca SelengkapnyaGejala asam lambung bisa diatasi dengan konsumsi jus buah dan sayur.
Baca Selengkapnya