7 Tips Merawat Pakaian Berbahan Katun Agar Awet
Merdeka.com - Pakaian berbahan katun banyak disukai oleh berbagai kalangan. Hal itu karena bahan katun ringan, nyaman dan menyerap keringat. Pakaian berbahan katun pada umumnya dirajut dari benang berbahan dasar alami, yaitu kapas. Ringan dan nyaman memang salah satu ciri khas dari pakaian berbahan katun.
Meski begitu katun juga membutuhkan perlakuan dan penanganan yang tepat saat dicuci agar tetap awet.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut tips merawat pakaian berbahan katun agar awet, di antaranya :
-
Kenapa bahan katun bagus untuk celana dalam? 'Terkait kesehatan vagina, jenis kain celana dalam yang tepat adalah yang alami dan membuatnya bisa bernapas. Kami biasanya menyarankan menggunakan katun karena merupakan kain alami yang paling mudah ditemui,' terang Heather Irobunda, MD, dokter spesialis kandungan, dilansir dari Popsugar.
-
Mengapa katun cocok untuk gamis? Kain katun bersifat sejuk sehingga cocok digunakan untuk negara beriklim tropis seperti Indonesia.
-
Apa yang harus diperhatikan saat mencuci pakaian? Jangan sampai terlewatkan ya.
-
Bagaimana agar pakaian bisa digunakan lama? Pilihlah pakaian yang memiliki model kancing atau ritsleting di bagian depan agar lebih praktis saat menyusui.
-
Apa yang harus diperhatikan saat cuci baju? Dalam Islam, ada hal yang perlu diperhatikan saat mencuci pakaian di mesin cuci. Jangan sampai pakaian yang sudah dicuci hanya bersih dari kotoran, tapi ternyata tidak bisa mensucikan najis.
-
Kenapa katun direkomendasikan untuk mengatasi bau badan? Meskipun nggak sekuat linen, tapi katun juga punya antibakteri alami yang dapat mengurangi bau badan berlebih, lho!
Cuci Secara Manual
Hindari mencuci pakaian berbahan katun dengan mesin cuci. Hal itu untuk menghindari pakaian menerima beban dan gesekan yang terlalu berat dengan pakaian lain. Karena bisa membuat pakaian menjadi melar dan memiliki pori-pori kasar.
Tetapi apabila harus menggunakan mesin cuci, pisahkan katun yang berat dan ringan.Mencuci dengan tangan dapat memperpanjang umur pakaian berbahan katun yang Anda miliki.
Jangan Menyikat dan Mengucek Terlalu Keras
Menyikat pakaian berbahan katun saat mencuci dapat merusak dan mengacaukan pola serat pakaian. Sebaiknya, sikat pakain dengan halus agar tidak merusak serat katun. Mengucek dan memeras terlalu keras saat mencuci pakaian berbahan katun dapat mengakibatkan pakaian menjadi melar.
Perhatikan Jika Ada Noda Pada Pakaian
Sebelum mencuci, sebaiknya perhatikan dengan teliti noda yang menempel pada pakaian katun, seperti keringat atau deodoran. Salah satu cara menghilangkan noda dengan menggunakan pembersih khusus noda pakaian, yang biasanya menyediakan aplikator berujung kecil untuk membersihkan noda yang berada di bagian sulit.
Mengucek pakaian yang terkena noda tidak perlu berlebihan, karena telah diberikan pembersih khusus noda. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan noda yang tidak dapat dihapus dengan pencucian biasa.
Memperhatikan Proses Pengeringan
Setelah pakaian berbahan katun di cuci, langkah selanjutnya yaitu mengeringkan pakaian. Menjemur merupakan pilihan yang tepat untuk mengerikan, terutama pakaian katun yang dilengkapi dengan detail print, manik atau denim. Selain itu, jemurlah pakaian dalam posisi bagian luar berada di dalam (terbalik). Hal ini dilakukan untuk mencegah warna pakaian memudar, karena sinar matahari dapat mengakibatkan warna pakaian memudar.
Perhatikan Ketika Menyetrika Pakaian Berbahan Katun
Pastikan pakaian dalam keadaan kering ketika akan disetrika, dan atur setrika dengan suhu hangat. Apabila suhu terlalu panas, dapat merusak katun yang memang mudah terbakar. Selain itu, suhu terlalu panas dapat meninggalkan bekas menguning di pakaian katun.
Hindari meninggalkan setrika dengan suhu yang panas di atas pakaian katun selama lebih dari beberapa detik. Selalu perhatikan suhu sebelum memulai menyetrika pakaian berbahan katun. Apabila menyetrika dengan suhu yang tepat, pakaian katun dapat menjadi lebih awet.
Memperhatikan Penyimpanan
Setelah menyetrika dengan temperatur yang tepat, hal yang selanjutnya dilakukan yaitu dengan menyimpannya di ruangan atau di almari yang kering atau bersuhu ruangan. Gantung pakaian untuk menghindarkan pakaian agar tidak kusut, dan hindarkan dari suhu lembab dan sinar matahari langsung.
Penggunaan Detergen yang Tepat
Cara yang tepat untuk membersihkan pakaian berbahan katun yaitu dengan menggunakan detergen. Memperhatikan penggunaan detergen perlu dilakukan. Jangan menggunakan pemutih untuk pakaian berbahan katun.
Pemutih mengandung zat kimia yang sangat kuat sehingga dapat melunturkan warna dan menyebabkan pakaian menjadi kasar dan tipis. Menggunakan pelembut juga dapat dilakukan untuk membuat bahan katun lebih lembut.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, bagaimana cara mencuci yang tepat agar pakaian bisa tetap awet, bersih, dan warnanya tetap terjaga?
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara mencuci jaket kulit yang benar untuk memperpanjang umur dan kualitasnya.
Baca SelengkapnyaMasuk musim hujan, merawat pakaian jadi hal yang penting supaya penampilan tetap oke dan bebas bau apek.
Baca SelengkapnyaRekomendasi bahan baju yang adem dan anti bau badan. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaMari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMerawat tas kulit adalah langkah penting untuk memastikan daya tahan dan penampilannya.
Baca SelengkapnyaKata-kata lucu tentang kaos kaki sering kali mencerminkan situasi sehari-hari yang konyol dan penuh kejutan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah kerusakan lantai kayu akibat rayap, gunakan bahan kimia anti rayap. Trik ini sangat efektif terutama jika lantai rumah terbuat dari kayu parket.
Baca SelengkapnyaMemilih pakaian yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan mencegah panas menyebar ke tubuh.
Baca SelengkapnyaBiar perabot tetap awet dan bebas karat, cobain beberapa tips sederhana ini yuk.
Baca SelengkapnyaKesalahan Umum saat Mencuci Mobil yang Bodinya Dilapisi Coating. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKesalahan Umum saat Mencuci Mobil yang Bodinya Dilapisi Coating. Simak yuk!
Baca Selengkapnya