8 Cara Melatih Pernapasan Guna Mengatasi Gejala Asma, Sangat Mudah Dipraktikan
Merdeka.com - Asma merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh lingkungan dan faktor genetika. Berbagai terapi sederhana di rumah serta dari dokter perlu dilakukan demi mengatasi berbagai gejala sakit yang ditimbulkan.
Asma yang terjadi karena peradangan kronis yang biasanya ada pada bronkus, gejalanya berulang dan bervariasi, seperti ada penyumbatan di saluran napas. Apakah ada cara mengatasi gejala asma sendiri?
Berikut merdeka.com telah rangkum mengenai cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma dari berbagai sumber,
-
Bagaimana cara mengatasi batuk akibat asma? Cara mengatasi anak batuk akibat asma bisa memberikannya ventolin.
-
Apa itu asma? Asma sendiri merupakan penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan adanya penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi pada paru-paru.
-
Bagaimana cara mencegah asma? Mencegah penyakit asma melibatkan berbagai langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko serangan asma atau meminimalkan gejala yang muncul.
-
Siapa yang bisa terkena asma? Asma pada anak bukanlah penyakit yang berbeda dengan asma pada orang dewasa.
-
Bagaimana cara mengatasi asma anak? Pengobatan asma pada anak dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada usia dan tingkat keparahan asma.Pengobatan yang paling umum digunakan adalah obat-obatan, seperti bronkodilator, steroid inhaler, dan obat biologi.
-
Apa saja gejala asma anak? Tanda dan gejala asma pada anak dapat bervariasi, tergantung pada usia dan tingkat keparahannya, tetapi umumnya meliputi: - Sesak napas atau mengi (bunyi siulan saat bernapas)- Dada terasa sesak atau nyeri- Cepat lelah saat bermain atau beraktivitas- Batuk kronis yang dapat terjadi di waktu malam atau setelah aktivitas fisik- Peningkatan frekuensi infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia - Kelelahan dan tidak bertenaga- Nafas yang pendek saat istirahat
1. Pernapasan Hidung, Bukan Mulut
Cara melatih pernapasan untuk mengatasi asma bisa dengan membiasakan lebih banyak bernapas menggunakan hidung daripada mulut. Pernapasan melalui hidung memberi kehangatan dan mengurangi gejala asma.
Terbiasa bernapas menggunakan mulut akan memicu masalah gigi, bau mulut, gangguan tidur, hingga gejala asma. Menghiruplah udara menggunakan hidung karena lebih sehat.
2015 Merdeka.com/Pixabay/sapphire_penguin
2. Pernapasan Diafragma
Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma selanjutnya menggunakan pernapasan diafragma. Melatih pernapasan cara ini atau disebut pula pernapasan perut, akan membantu memperkuat diafragma.Diafragma ialah otot yang bentuknya kubah di bawah paru-paru. Proses melatihnya, yakni :
3. Pernapasan Buteyko
Teknik pernapasan Buteyko mulai dikembangkan pada 1950-an oleh dokter Ukraina. Tujuannya melatih bernapas dengan lebih cepat dan lebih dalam.Mengutip dari liputan6.com, bahwa teknik pernapasan Buteyko merupakan metode mengatur pola napas yang mengharuskan Anda untuk bernapas menggunakan hidung tanpa mulut sama sekali. Kemudian mampu menurunkan volume pernapasan, mencegah terjadinya hiperventilasi kronis, dan memperbaiki gejala asma.
4. Metode papworth
Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma berikutnya dengan metode papworth, sudah ada sejak 1960-an. Metode papworth menggabungkan beberapa teknik pelatihan dan jenis pernapasan.
Shutterstock
Dari hasil penelitian, metode papworth akan melatih mengendalikan stres, membantu meringankan gejala pernapasan, serta meningkatkan kualitas hidup penderita asma.
5. Pursed Lip Breathing
Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma dengan pernapasan bibir mengerucut atau pursed lip breathing. Teknik ini efektif membuat napas lebih teratur, meningkatkan mekanisme paru-paru, dan pernapasan sekaligus. Langkah pursed lip breathing :
Pursed lip breathing selain baik untuk melatih penyakit paru obstruktif, seperti asma, ternyata mencakup sakit pada paru lain, yakni penyakit paru restriktif, seperti fibrosis.
6. Teknik Pernapasan Dalam
Terapi pernapasan dalam guna mengatasi asma karena membantu menampung dan menyerap oksigen, serta meningkatkan fungsi paru-paru. Dikutip dari hellosehat.com melatih Teknik pernapasan dalam yang tepat, sangat efektif mengatasi asma dan membantu mengatasi stres dengan baik.Teknik pernapasan dalam akan membantu mengatur napas ketika terasa terhimpit, supaya otak dan paru-paru tetap mendapat asupan oksigen yang cukup. Langkah mudahnya hampir sama dengan diafragma, seperti :
7. Terapi Yoga
Yoga memang dipercaya menjadi program pelatihan gerakan tubuh disertai pernapasan dalam. Berbagai penelitian membuktikan bahwa teknik pernapasan dari yoga akan membantu meringankan gejala asma dan meningkatkan fungsi paru-paru.Melansir dari hellosehat.com, bahwa pengidap asma dapat melakukan yoga untuk mengatasi penyakit asma disamping pengobatan dokter, Constantine Saadeh, MD, direktur Allergy ARTS (Asthma and Rheumatology Treatment Specialists), Texas, Amerika Serikat.
2012 Merdeka.com/Shutterstock/Zametalov
Sebagai permulaan, cobalah yoga gerakan sederhana dengan pernapasan ringan, seperti savasana. Langkah mudahnya dengan tidur telentang dan tangan di samping, serta telapak menghadap ke langit. Lalu buka kaki selebar bahu dan lemaskan tubuh hingga benar-benar merasa rileks. Pejamkan mata dan bernapas perlahan selama 5 hingga 10 menit.
8. Terapi Renang
Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma selanjutnya mengandalkan olahraga renang. Masih dari lansiran sebelumnya, bahwa beberapa penderita asma yang dipicu olaharaga fisik berat berisiko asma.
2019 Merdeka.com/Pixabay
Olahraga fisik lain terkadang memicu Anda untuk sesekali bernapas menggunakan mulut, dan biasanya udara yang masuk ke paru merupakan udara kering. Udara kering tersebut bisa mengiritasi saluran napas yang memicu asma.Terapi renang sangat baik bagi penderita asma, karena udara di lingkungan kolam memiliki kelembaban yang mencegah iritasi paru-paru. Postur tubuh ketika renang menjadi datar dan melenturkan otot-otot saluran pernapasan.Itulah beberapa cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma yang sangat mudah dipraktikan. Olahraga lain yang dianjurkan bagi penderita asma, seperti jalan kaki, dan bersepeda santa. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.
Baca SelengkapnyaAsma adalah penyakit paru yang paling umum dan dapat menyerang anak-anak dengan cara yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaBanyak orang bertanya-tanya apakah sesak napas bisa sembuh sepenuhnya atau hanya dapat dikelola dengan perawatan.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca SelengkapnyaSesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaBagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaCara berikut bisa mengatasi sesak napas tiba-tiba. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaBatuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca SelengkapnyaSedang mengalami hidung tersumbat? Coba atasi dengan berbagai cara ini.
Baca SelengkapnyaHidung tersumbat bisa disebabkan karena penyakit atau cuaca. Sejumlah cara bisa membantu atasi masalah ini.
Baca SelengkapnyaBatuk terus-menerus pada anak adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaPenyebab paru obstruktif kronis (PPOK) perlu diwaspadai setiap orang. PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca Selengkapnya