Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Cara Melatih Pernapasan Guna Mengatasi Gejala Asma, Sangat Mudah Dipraktikan

8 Cara Melatih Pernapasan Guna Mengatasi Gejala Asma, Sangat Mudah Dipraktikan ilustrasi asma. ©www3.imperial.ac.uk

Merdeka.com - Asma merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh lingkungan dan faktor genetika. Berbagai terapi sederhana di rumah serta dari dokter perlu dilakukan demi mengatasi berbagai gejala sakit yang ditimbulkan.

Asma yang terjadi karena peradangan kronis yang biasanya ada pada bronkus, gejalanya berulang dan bervariasi, seperti ada penyumbatan di saluran napas. Apakah ada cara mengatasi gejala asma sendiri?

Berikut merdeka.com telah rangkum mengenai cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma dari berbagai sumber,

1. Pernapasan Hidung, Bukan Mulut

Cara melatih pernapasan untuk mengatasi asma bisa dengan membiasakan lebih banyak bernapas menggunakan hidung daripada mulut. Pernapasan melalui hidung memberi kehangatan dan mengurangi gejala asma.

Terbiasa bernapas menggunakan mulut akan memicu masalah gigi, bau mulut, gangguan tidur, hingga gejala asma. Menghiruplah udara menggunakan hidung karena lebih sehat.

016 tantri setyorini

2015 Merdeka.com/Pixabay/sapphire_penguin

2. Pernapasan Diafragma

Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma selanjutnya menggunakan pernapasan diafragma. Melatih pernapasan cara ini atau disebut pula pernapasan perut, akan membantu memperkuat diafragma.Diafragma ialah otot yang bentuknya kubah di bawah paru-paru. Proses melatihnya, yakni :

  • Pertama, berbaringlah telentang dengan menekuk lutut yang disangga menggunakan bantal, atau bisa dilakukan dengan duduk tegak di kursi.
  • Kemudian letakkan satu tangan di dada bagian atas dan tangan lain di atas perut.
  • Tarik napas menggunakan hidung secara perlahan.
  • Pernapasan diafragma harus mempertahankan tangan di dada tetap diam dan tangan di perut bergerak.
  • Terakhir, hembuskan napas melalui mulut.
  • 3. Pernapasan Buteyko

    Teknik pernapasan Buteyko mulai dikembangkan pada 1950-an oleh dokter Ukraina. Tujuannya melatih bernapas dengan lebih cepat dan lebih dalam.Mengutip dari liputan6.com, bahwa teknik pernapasan Buteyko merupakan metode mengatur pola napas yang mengharuskan Anda untuk bernapas menggunakan hidung tanpa mulut sama sekali. Kemudian mampu menurunkan volume pernapasan, mencegah terjadinya hiperventilasi kronis, dan memperbaiki gejala asma.

    4. Metode papworth

    Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma berikutnya dengan metode papworth, sudah ada sejak 1960-an. Metode papworth menggabungkan beberapa teknik pelatihan dan jenis pernapasan.

    di tempat kerja

    Shutterstock

    Dari hasil penelitian, metode papworth akan melatih mengendalikan stres, membantu meringankan gejala pernapasan, serta meningkatkan kualitas hidup penderita asma.

    5. Pursed Lip Breathing

    Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma dengan pernapasan bibir mengerucut atau pursed lip breathing. Teknik ini efektif membuat napas lebih teratur, meningkatkan mekanisme paru-paru, dan pernapasan sekaligus. Langkah pursed lip breathing :

  • Posisikan tubuh dengan duduk tegak lurus atau berbaring.
  • Kemudian rilekskan bahu dan Tarik napas selama dua detik melalui hidung, rasakan udara yang bergerak masuk.
  • Lalu dengan bibir yang mengerucut layaknya sedang bersiul, dan hembuskan napas selama empat detik.
  • Pursed lip breathing selain baik untuk melatih penyakit paru obstruktif, seperti asma, ternyata mencakup sakit pada paru lain, yakni penyakit paru restriktif, seperti fibrosis.

    6. Teknik Pernapasan Dalam

    Terapi pernapasan dalam guna mengatasi asma karena membantu menampung dan menyerap oksigen, serta meningkatkan fungsi paru-paru. Dikutip dari hellosehat.com melatih Teknik pernapasan dalam yang tepat, sangat efektif mengatasi asma dan membantu mengatasi stres dengan baik.Teknik pernapasan dalam akan membantu mengatur napas ketika terasa terhimpit, supaya otak dan paru-paru tetap mendapat asupan oksigen yang cukup. Langkah mudahnya hampir sama dengan diafragma, seperti :

  • Duduk atau berbaringlah di tempat yang sepi dan nyaman. Lalu kosongkan pikiran hingga membuat Anda lebih rileks.
  • Kemudian letakkan satu tangan di dada dan tangan lain di perut.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung dengan hitungan lambat 5 detik. Rasakan Gerakan tangan yang terdorong naik karena udara sedang berusaha mengisi paru-paru.
  • Tahan napas sesuai kemampuan Anda, lalu perlahan hembuskan melalui hidung dengan 5 hitungan lambat juga. Rasakan tangan yang ikut turun mengikuti udara yang keluar membawa karbondioksida.
  • Ulangi langkah ini beberapa kali dan teratur setiap hari.
  • 7. Terapi Yoga

    Yoga memang dipercaya menjadi program pelatihan gerakan tubuh disertai pernapasan dalam. Berbagai penelitian membuktikan bahwa teknik pernapasan dari yoga akan membantu meringankan gejala asma dan meningkatkan fungsi paru-paru.Melansir dari hellosehat.com, bahwa pengidap asma dapat melakukan yoga untuk mengatasi penyakit asma disamping pengobatan dokter, Constantine Saadeh, MD, direktur Allergy ARTS (Asthma and Rheumatology Treatment Specialists), Texas, Amerika Serikat.

    ilustrasi yoga

    2012 Merdeka.com/Shutterstock/Zametalov

    Sebagai permulaan, cobalah yoga gerakan sederhana dengan pernapasan ringan, seperti savasana. Langkah mudahnya dengan tidur telentang dan tangan di samping, serta telapak menghadap ke langit. Lalu buka kaki selebar bahu dan lemaskan tubuh hingga benar-benar merasa rileks. Pejamkan mata dan bernapas perlahan selama 5 hingga 10 menit.

    8. Terapi Renang

    Cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma selanjutnya mengandalkan olahraga renang. Masih dari lansiran sebelumnya, bahwa beberapa penderita asma yang dipicu olaharaga fisik berat berisiko asma.

    ilustrasi berenang

    2019 Merdeka.com/Pixabay

    Olahraga fisik lain terkadang memicu Anda untuk sesekali bernapas menggunakan mulut, dan biasanya udara yang masuk ke paru merupakan udara kering. Udara kering tersebut bisa mengiritasi saluran napas yang memicu asma.Terapi renang sangat baik bagi penderita asma, karena udara di lingkungan kolam memiliki kelembaban yang mencegah iritasi paru-paru. Postur tubuh ketika renang menjadi datar dan melenturkan otot-otot saluran pernapasan.Itulah beberapa cara melatih pernapasan guna mengatasi gejala asma yang sangat mudah dipraktikan. Olahraga lain yang dianjurkan bagi penderita asma, seperti jalan kaki, dan bersepeda santa. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya
    7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya

    Kenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Asma pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya
    Penyebab Asma pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

    Asma adalah penyakit paru yang paling umum dan dapat menyerang anak-anak dengan cara yang tak terduga.

    Baca Selengkapnya
    Apakah Sesak Napas Bisa Sembuh? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Apakah Sesak Napas Bisa Sembuh? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Banyak orang bertanya-tanya apakah sesak napas bisa sembuh sepenuhnya atau hanya dapat dikelola dengan perawatan.

    Baca Selengkapnya
    Gejala Asma pada Anak dan Penyebabnya yang Penting Diketahui
    Gejala Asma pada Anak dan Penyebabnya yang Penting Diketahui

    Penyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
    Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas

    Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Tips Olahraga yang Aman untuk Dilakukan oleh Penderita Asma
    Tips Olahraga yang Aman untuk Dilakukan oleh Penderita Asma

    Bagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.

    Baca Selengkapnya
    Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba-tiba Tanpa Obat
    Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba-tiba Tanpa Obat

    Cara berikut bisa mengatasi sesak napas tiba-tiba. Simak informasinya.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh, Ketahui Cara Mengatasinya

    Batuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

    Baca Selengkapnya
    Tips Gampang Menghilangkan Hidung Tersumbat, Tak Perlu Pakai Obat-Obatan Kimia
    Tips Gampang Menghilangkan Hidung Tersumbat, Tak Perlu Pakai Obat-Obatan Kimia

    Sedang mengalami hidung tersumbat? Coba atasi dengan berbagai cara ini.

    Baca Selengkapnya
    8 Cara Sederhana Mengatasi Masalah Hidung Tersumbat
    8 Cara Sederhana Mengatasi Masalah Hidung Tersumbat

    Hidung tersumbat bisa disebabkan karena penyakit atau cuaca. Sejumlah cara bisa membantu atasi masalah ini.

    Baca Selengkapnya
    5 Penyebab Batuk Terus-Menerus pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
    5 Penyebab Batuk Terus-Menerus pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

    Batuk terus-menerus pada anak adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
    Penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya

    Penyebab paru obstruktif kronis (PPOK) perlu diwaspadai setiap orang. PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu.

    Baca Selengkapnya