Tips Olahraga yang Aman untuk Dilakukan oleh Penderita Asma
Bagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
Bagi penderita asma, sejumlah hal bisa dilakukan agar tetap aktif secara fisik untuk berolahraga walau dengan kondisi yang dimilikinya.
-
Bagaimana cara mencegah asma? Mencegah penyakit asma melibatkan berbagai langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko serangan asma atau meminimalkan gejala yang muncul.
-
Bagaimana cara aman berolahraga bagi penderita jantung? 'Penderita penyakit jantung disarankan berolahraga untuk melatih otot jantung agar sirkulasi darah menjadi lebih lancar,' kata dr. Dani.
-
Bagaimana olahraga meningkatkan kesehatan pernapasan? Olahraga meningkatkan kebutuhan oksigen pada otot sehingga menyebabkan otak merangsang sistem pernapasan untuk meningkatkan ventilasi atau pernapasan. Peningkatan frekuensi dan kedalaman pernapasan ini memperluas paru-paru Anda, meningkatkan elastisitas kantung udara, mengeluarkan udara lama di dalam paru-paru dan mengencangkan serta memperkuat diafragma.
-
Bagaimana cara aman berolahraga di udara tercemar? Sejumlah persiapan bisa kita lakukan agar berolahraga di luar ruangan tetap dapat dilakukan dengan aman.
-
Apa itu asma? Asma sendiri merupakan penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan adanya penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi pada paru-paru.
-
Bagaimana cara olahraga yang aman saat puasa? Olahraga sebaiknya tidak yang terlalu berkeringat. Yang penting kita berkeringat tipis-tipis aja, jangan sampai baju olahraga kita penuh keringat sampai basah begitu,' ujarnya.
Tips Olahraga yang Aman untuk Dilakukan oleh Penderita Asma
Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan yang menghasilkan gejala seperti batuk dan kesulitan bernapas.
Beberapa orang dengan asma juga mengalami gejala yang memburuk saat melakukan latihan aerobik dan berolahraga. Walau memiliki asma, namun seseorang juga masih perlu berolahraga.
Bahkan, aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi gejala asma dengan meningkatkan kesehatan paru-paru Anda. Penting untuk menemukan jenis olahraga yang tepat dan berapa banyak yang sesuai dengan kondisi Anda dengan bimbingan dokter.
Dilansir dari Healthline, olahraga dapat memiliki dampak positif pada gejala asma, dengan beberapa aktivitas membantu meningkatkan daya tahan, mengurangi peradangan, memperkuat otot, dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Selain aktivitas fisik, latihan pernapasan tertentu juga dapat membantu membuka saluran udara dan mengurangi usaha pernapasan.
Olahraga teratur memiliki manfaat yang signifikan bagi penderita asma, termasuk meningkatkan kapasitas paru-paru, aliran darah ke paru-paru dan jantung, daya tahan, serta mengurangi peradangan saluran udara. Ini membantu memperbaiki kesehatan paru-paru secara keseluruhan dan memberikan kendali yang lebih baik atas gejala asma.
Jenis Olahraga yang Direkomendasikan
Untuk orang dengan asma, disarankan untuk memilih aktivitas yang melibatkan dorongan secara singkat dan intensitas rendah. Beberapa pilihan olahraga yang direkomendasikan termasuk renang, berjalan, mendaki, bersepeda rekreasi, dan lari jarak pendek. Olahraga dengan letupan aktivitas singkat seperti baseball, senam, bola voli, golf, dan sepak bola juga cocok untuk penderita asma.
Membedakan Gejala Asma dan Kurang Bugar
Penting untuk dapat membedakan antara gejala asma dan kondisi kurang bugar. Gejala yang umumnya dimiliki oleh kedua kondisi termasuk sesak napas, nyeri dada, sakit tenggorokan, dan gangguan perut. Namun, gejala asma biasanya lebih parah dan dapat meliputi batuk dan mengi.
Tips untuk Berolahraga dengan Aman
Selain memilih aktivitas yang sesuai, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk berolahraga dengan aman bagi penderita asma. Ini termasuk menggunakan inhaler sebelum berolahraga, mengonsumsi obat untuk pengendalian jangka panjang, melakukan pemanasan dan pendinginan, menghindari paparan terhadap serbuk sari dan polusi udara, serta mengenakan masker saat cuaca dingin.
Jika Anda mengalami gejala asma yang parah saat berolahraga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter dapat membantu mengevaluasi gejala Anda dan meresepkan pengobatan yang sesuai. Jika diperlukan, Anda mungkin juga akan dirujuk ke spesialis seperti pulmonologis atau alergi-imunologis.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai resep dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang memburuk. Hal ini bisa membuat olahraga yang Anda lakukan tetap aman dan sehat walau memiliki kondisi asma.