8 Rutinitas Harian Bisa Bantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak, Ibu Wajib Tahu

Merdeka.com - Rutinitas harian yang teratur bisa membantu bayi Anda lebih nyenyak saat tidur di malam hari. Penyebab bayi sulit tidur di malam hari bisa jadi dikarenakan siklus dan jam tidurnya yang belum teratur. Sejak lahir mereka akan merasa lebih aman, lebih terjamin, dan diyakinkan jika memahami pola. Orangtua yang mampu membangun rutinitas harian solid membuat bayi juga memiliki rutinitas tidur dasar.

Untuk meningkatkan pola tidur bayi Anda secara keseluruhan, penting untuk fokus pada rutinitas waktu tidur mereka termasuk memperhatikan waktu tidur siang mereka. Lalu, hal apa saja yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan kualitas tidur pada anak? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman babygaga, Selasa (27/7/2021):

Berapa Banyak Waktu Tidur yang Dibutuhkan Bayi?

Setiap anak tentu memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Beberapa bayi mungkin mudah tidur sepanjang malam. Namun, ada pula bayi yang memiliki masalah untuk tidur di malam hari. Dilansir dari Sleep Foundation, disebutkan bahwa bayi membutuhkan rata-rata 12-15 jam tidur setiap hari. Namun, biasanya jumlah tidur akan dipengaruhi oleh usia anak itu sendiri. Simak penjelasannya:

Bayi baru lahir - Bayi yang baru lahir menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur daripada saat mereka bangun. Mereka akan tidur hingga 18 jam, bangun setiap 3 hingga 4 jam untuk diberi makan.

Usia 3 hingga 6 bulan - Semakin besar bayi Anda maka semakin sedikit waktu untuk makan malam. Hal ini berarti membuat mereka dapat tidur lebih lama. Biasanya mereka bisa tidur selama 8 jam atau lebih pada malam hari. Pada usia 4 bulan, kebanyakan bayi akan tidur dua kali lebih banyak di malam hari daripada di siang hari.

Usia 6 hingga 12 bulan - Bayi berusia 6-12 bulan mungkin tidak lagi diberi makan malam. Oleh karena itu, mereka bisa tidur hingga 12 jam di malam hari. Namun, beberapa mungkin terbangun di malam hari karena rasa lapar atau rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi.

12 hingga 24 bulan - Bayi usia ini akan tidur sekitar 12 hingga 15 jam setiap hari.

Anak usia dua tahun - Sebagian besar anak usia dua tahun akan tidur siang 1 atau 2 kali di siang hari dan tidur selama 11-12 jam di malam hari.

Apa yang Harus Dilakukan Pada Siang Hari?

Bayi yang mengalami kesulitan tidur di malam hari membutuhkan durasi tidur siang dan perubahan rutinitas untuk membantu situasi tersebut. Meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi, semakin lelah bayi Anda maka semakin buruk kualitas tidurnya di malam hari.

Melewatkan tidur siang pada anak terkadang justru menjadi masalah tersendiri. Oleh karena itu, sangat penting dan sangat sehat bagi anak Anda untuk rutin melakukan tidur siang secara teratur dan konsisten. Hal itu akan membuat anak memiliki kualitas tidur malam yang lebih baik. Pentingnya Sebuah RutinitasSelain membiasakan waktu tidur siang pada anak, rutinitas sebelum tidur yang dilakukan juga akan membangun ritme sirkadian alami bayi. Hal itu akan membantu mengajarinya waktu kontras antara siang dan malam. Ini akan memberi sinyal kepada anak Anda bahwa mereka perlu bersantai untuk tidur. Rutinitas semacam itu membangun rasa nyaman yang dapat sangat membantu selama periode tidur yang sulit bagi Anda dan anak Anda.

Rutinitas yang Bisa Dilakukan untuk Bayi

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa setiap bayi atau anak itu berbeda. Tidak ada patokan khusus rutinitas tidur tertentu yang harus dilakukan. Pastikan Anda fleksibel untuk menemukan apa yang terbaik untuk Anda dan bayi Anda. Namun, ada beberapa contoh rutinitas yang bisa diterapkan para orang tua pada anak mereka, seperti:

1. Mandi - Jangan lupa mandikan anak Anda maksimal 2 kali sehari untuk membuat tubuhnya terasa segar. Namun, Anda juga perlu melihat kondisi bayi dan lingkungan sekitar sebelum memutuskan memandikan bayi.
2. Ganti pakaian tidur dan popok baru
3. Bacakan cerita pengantar tidur
4. Redupkan lampu di kamar mereka
5. Ciptakan suasana yang tenang
6. Berikan ciuman dan pelukan selamat malam
7. Nyanyikan lagu pengantar tidur
8. Sikat gigi mereka
9. White noise - Bayi baru lahir lebih menyukai white noise karena mereka terbiasa dengan semua kebisingan di dalam rahim