88 Kata kata Tentang Bulan Penuh Estetika & Ketenangan, Beri Pesan Mendalam

Pernahkah anda mengagumi keberadaan bulan? Bila ya, kata kata tentang bulan berikut ini bisa membuatmu semakin terpukau dengan pesonanya.

Pernahkah anda mengagumi keberadaan bulan? Bila ya, kata kata tentang bulan berikut ini bisa membuatmu semakin terpukau dengan pesonanya.

88 Kata kata Tentang Bulan Penuh Estetika & Ketenangan, Beri Pesan Mendalam

Kehadiran bulan di malam hari membuat banyak orang terpesona karena keindahannya di langit yang luas. Cahayanya yang terpancar serasa membuat kegelapan malam tak lagi pekat.

Memiliki posisi yang begitu dekat dengan bumi, bulan tampak memancarkan cahaya paling terang yang sangat jelas disaksikan oleh mata telanjang.

Terlebih lagi saat cuaca sedang terang. Pada saat itu, tidak ada salahnya bagi kalian untuk keluar sejenak menikmati keindahan langit malam.

Tak hanya layak untuk dipandang, ternyata bulan juga bisa memberikan inspirasi bagi semua orang. Seperti halnya kata kata tentang bulan berikut ini yang memberikan pesan kepada siapapun yang membaca.

Dikutip Merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu (18/10) berikut 88 kata kata tentang bulan penuh estetika dan ketenangan dengan pesan mendalam di dalamnya.

1. "Petiklah bulan, jadikan ia cahaya sahaja di malam laknat para pendosa. Sepi ini tanpa nama, dingin namun bermakna." - Jerinx SID

2. "Jingga di bahumu. Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu. Teruslah berjalan. Teruslah melangkah. Kutahu kau tahu. Aku ada." - Dewi Lestari

3. "Kan ku petikkan rembulan untuk dirimu di malam yang laknat penuh dosa ini. Agar malammu tetap bercahaya dan dinginmu tetap bermakna."

4. "Bulan telah datang, malam sunyi pun ditemani kopi. Jika Kamu berpikir hidup ini cukup membosankan, ketahuilah bahwa kematianlah yang abadi."

5. "Tiga hal tidak bisa lama disembunyikan: matahari, bulan, dan kebenaran." - Budha

6. "Bersama bintang. Bersama bulan. Bersama langit malam. Cukup dengan melihat alam, kamu merasakan kedamaian." - Rohmatikal Maskur

7. "Kamu adalah bulan untuk malam-malamku yang cerah." - Ridwan Kamil

8. "Merindukan bulan yang selalu karam di matamu, aroma pinus dari hutan kenangan yang kau tanam di tubuhku." - Helvy Tiana Rosa

9. "Separuh jiwa yang dia pikir hilang ternyata tidak pernah ke mana-mana, hanya berganti sisi, permainan gelap terangnya matahari dan bulan." Dewi Lesatri

10. "Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa-gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang." - Iwan Fals

11. "Ramadhan bulan membungkus segala macam keinginan." - Jefri Albukhori

12. "Berikan penghargaan yang baik bagi orang lain yang bisa menghangatkan hatinya di enam bulan musim hujan." - Stephen Covey

13. "Saatnya merajut sisa hari tuk temukan cahaya di setangkai bulan." - Jerinx

14. "Malammu memang sunyi seperti hidup. Namun malam memiliki bulan dan bintang yang akan menyinari. Itu artinya Kamu memiliki sesuatu lain sebagai pelengkapmu."

15."Bulan adalah teman yang baik bagi orang yang sendirian untuk diajak bicara."

16. "Karena pada dasarnya bintang tidak pernah meninggalkan langit malam, walaupun langit malam jatuh cinta pada bulan."

17. "Selalu ingat kita ada di bawah langit yang sama, memandangi bulan yang sama."

18. "Kau terlalu fokus mencari satu bulan tanpa menghiraukan beribu bintang yang ada untukmu."

19. "Semua orang boleh bermimpi. Bahkan jika itu hanya sebatas angan melihat bulan di sore hari."

20. "Anda bisa menjadi bulan yang cemburu pada bintang-bintang."

21. "Malam adalah waktu yang telah menelan indahnya senja, namun ia tak lupa menggantinya dengan sinar bulan yang tak kalah indah."

22. "Tetaplah di rumah, jangan keluar. Sebab rembulan purnama tak menginginkan dirimu untuk keluar rumah. mereka terlalu cemburu dengan parasmu yang sangat elok, mengalahkan pesona kesempurnaan dewi-dewi dalam nirwana. Bahkan jika Kamu tetap ingin keluar, niscaya Kamu dalam bahaya."

23. "Bulan telah mulai naik ke tengah langit, itu pertanda kesunyian malam akan terjadi. Gunakanlah waktu ini untuk merenung, apa yang harus Kamu lakukan esok hari agar harimu lebih baik dari hari kemarin."

24. "Selama seseorang itu belum kembali, aku anggap Bulan sebagai penggantinya."

25. "Bulan akan lebih bersinar ketika ada bintangnya."

26. "Bulan terlalu dekat. Aku ingin melangkah lebih jauh."

27."Manusia seperti puluhan sungai, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang sama."

28. "Kamu ingin melakukan apa saja, aku bahkan tidak peduli lagi. Rasa sedih yang dulu bertahan berbulan-bulan itu ternyata perlahan pergi."

29. "Jadilah seperti matahari yang memancarkan cahaya, bukan menjadi bulan yang hanya memantulkannya."

30. "Bulan di depan jendela semakin redup sinarnya, itu pertanda minyak dan energi telah habis. Mau tak mau, mimpi akan semakin mahal, dan hari esok harus kau beli."

31. "Jangan sampai kau baru menyadari bahwa telah kehilangan bulan saat menghitung bintang."

32. "Cahaya terang yang terpancar dari sang rembulan mampu membuat malam yang gelap, suram, dan sunyi menjadi indah."

33. "Biarpun terpisah ruang dan waktu, namun bulan yang kita pandang tetap sama."

34. "Jangan membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Karena tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan, mereka bersinar saat waktunya tiba."

35. "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."

36. "Rasa ini tetap sama seperti dulu. Tatkala seperti bintang yang tak pernah jauh dari bulan."

37. "Tiga hal tidak bisa lama disembunyikan: matahari, bulan, dan kebenaran."

38. "Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi."

39. "Saat malam tiba, bulan datang untuk menemani langit. Tapi bintang yang tak hadir disaat itu juga. Hampa jika langit hanya bersama bulan saja. Layaknya dua orang yang menunggu kehadiran bintangnya."

40. "Kekurangan pengetahuan adalah ibarat malam gelap gulita yang tidak diterangi oleh bulan dan bintang."

41. "Bulan adalah teman bagi orang-orang kesepian yang membutuhkan seseorang untuk diajak bicara."

42. "Disertai rintik hujan di ujung bulan, aku mengingatmu sebagai pertemuan yang paling membuatku ketagihan."

43. "Rembulan bisa terbagi hingga ke seluruh dunia. Namun tentu setiap sudut dunia memiliki keindahan yang berbeda satu dengan lainnya."

44. "Mengapa kau masih merindukanmu hingga sekarang? Ini karena aku masih mencintaimu hingga sekarang. Dengan itu, maka kubisikan pada rembulan, apakah kau juga merindukanku saat ini?"

45. "Bunga-bunga mungkin suatu hari akan gugur, atau bahkan bulan purnama yang indah akan hilang tertutup awan. Namun tidak dengan cintaku. Cintaku akan tetap abadi."

46. "Kukira kamu adalah mimpi yang dapat kukejar, tapi nyatanya kamu adalah bulan yang hanya dapat kupandang."

47. "Kau terlalu mementingkan bulan. hingga melupakan peran malam yang membuatnya terang."

48. "Bulan tetap terang ketika tidak menghindari malam." - Jalaludin Rumi

49. "Kita, cukup kita yang tahu. Untuk apa mengucapkan Happy Anniversary setiap bulan? Aku ingin menjadi seseorang yang bisa bersamamu tahunan, bukan bulanan." - Fiersa Besari

50. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali." - Soekarno

51. "Orang-orang dikirim ke dalam hidup kita untuk mengajari kita hal-hal yang perlu kita pelajari tentang diri kita sendiri." - Mandy Hale

52. "Kita semua bersinar seperti bulan, bintang dan matahari." - John Lennon

53. "Kamu bisa berteman dengan lebih banyak teman dalam dua bulan dengan menunjukkan ketertarikan pada orang lain daripada kamu berusaha berteman dalam dua tahun dengan membuat orang tertarik kepadamu." - Dale Carnegie

54. "Maka bersyukurlah yang memiliki keluarga. Memiliki teman-teman terbaik. Boleh jadi, kitalah bulan purnama dalam hidup ini. Kitalah gunung kokoh bagi mereka. Dikelilingi orang-orang yang menyayangi kita." - Tere Liye

55. "Saat malam mulai gelap, biarkan kekhawatiranmu memudar. Tidurlah yang nyenyak, ketahui kamu telah melakukan semua yang dapat kamu lakukan untuk hari ini."

56. "Terlalu banyak dari kita yang tidak mewujudkan impian kita karena kita menjalani ketakutan kita."

57. "Bulan pasi. Kuseduh kepedihan dari dua cangkir kopi. Lalu matamu bernyanyi di mataku, Badi', "Dan kematian hanyalah jalan menuju keabadian." - Helvy Tiana Rosa

58. "Simbol dan panji agama pantang tergadai, terlebih di kemuliaan bulan suci." - Najwa Shihab

59. "Ketika bicara menunggu, itu bukan tentang berapa jam, hari dan bulan. Kita bicara tentang titik di mana kita akhirnya memutuskan untuk percaya." -Laksmi Pamuntjak

60. "Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari” dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”. - Bob Sadino

61. "Kemungkinan kegelapanlah yang membuat hari tampak begitu cerah." - Stephen King

62. "Kita bukanlah pungguk merindukan bulan! Kita semua adalah petarung hidup! Hari-hari berganti waktu terus berlalu Rebutlah milikmu! Rebutlah hidupmu!" - Sawung Jabo

63. "Iman yang teguh adalah awan lembut, kearifan adalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulan iman ini Al-Qur’an diwahyukan." - Jalaluddin Rumi

64. "Mengapa ada begitu banyak bulan tersisa di ujung uang?" - John Barrymore

65. "Kala itu angin yang menyunggi harum tebu menatah silir lirih di wajah mereka dan bulan terapung mendamba sirip di lautan kabut-kabut tipis." - A. Warits Rovi

66. "Aku bergegas keluar untuk menghirup udara segar sembari menikmati bulan yang sebentar lagi akan menghilang." - Lana Savira KD

67. "Mencintai adalah kondisi yang rapuh dan beresiko. Itu hanya akan membuat seseorang lemah dan menjadi bulan-bulanan." - Tasaro G K

68. "Kita berlari seolah-olah untuk berjumpa dengan bulan." - Robert Frost

69. "Membawa anak ke pesta ulang tahun itu seperti setengah bencana. Tapi membawa anak makan di restoran, itu baru bencana." - Bulan Nosarios

70. "Menjalani kehidupan masing-masing tidak sama dengan menghilang selama berbulan-bulan." - Francisca Todi

71. "Satu bulan tambahan mungkin cukup bagus bagi kehidupanku yang kesepian." - Risda Nur Widia

72. "Saat bulan tidak purnama, bintang-bintang bersinar lebih terang."

73. "Kamu harus bisa menghargai hal-hal ini. Berapa banyak orang yang bisa mengatakan itu, 'bulan purnama tadi malam', dan menghargainya?" - Sandy Miller

74. "Saya setua bulan dan bintang-bintang, dan semuda pohon dan danau." - Afrika Bambaataa

75. "Ini bukan hanya bulan purnama bagiku. Ini adalah gambar wajahmu untukku." - Gaurav G.R.V. Sharma

76. "Bila bulan tidak purnama, bintang-bintang bersinar lebih terang."

77. "Jangan bersumpah demi bulan, karena dia selalu berubah. maka cintamu juga akan berubah." - William Shakespeare

78. "Matahari, bulan, dan bintang-bintang akan menghilang sejak lama, seandainya mereka berada dalam jangkauan tangan manusia pemangsa." - Henry Ellis

79. "Cahaya bulan menenggelamkan semua kecuali bintang yang paling terang." - JRR Tolkien

80. "Terkadang ada saat di mana gelap malam seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain." - Rohmatikal Maskur

81. "Beberapa dari mereka yang biasa tidur lelap mengeluh bahwa malam terlalu singkat. Namun bagiku yang insomnia, begadang semalaman menjadikan malam terasa seumur hidup."

82. "Tidur itu menyenangkan, sebab aku bisa melupakan segalanya untuk sementara waktu."

83. "Ketika kita berusaha untuk menjadi lebih baik, semua yang ada di sekitar kita juga menjadi lebih baik." - Paulo Coelho

84. "Salah satu tragedi terbesar dalam hidup adalah kehilangan rasa dirimu sendiri dan menerima versi dirimu yang diharapkan oleh orang lain."

85. "Pada akhir hari, ingatkan dirimu bahwa kamu melakukan yang terbaik yang kamu bisa hari ini, dan itu sudah cukup baik."

86. "Dua hari terpenting dalam hidupmu adalah hari kamu dilahirkan, dan hari kamu mengetahui alasannya."

87. "Malam adalah kesempatan luar biasa untuk beristirahat, memaafkan, tersenyum, bersiap-siap untuk semua pertempuran yang harus kau lawan besok."

88. "Doa adalah kunci pembuka hari dan sekrup penutup malam." - Mahatma Gandhi