9 Penyebab Kista Ovarium, Salah Satunya Menstruasi Dini
Merdeka.com - Kista ovarium termasuk penyakit ringan namun bisa berbahaya. Jenis penyakit ini dikhawatirkan oleh setiap wanita di Indonesia. Karena kista yang berbentuk seperti kantung bola air ini bisa berkembang menjadi kanker.
Kista ovarium sebagian besar disebabkan karena adanya perubahan kadar hormon yang terjadi selama siklus haid, produksi dan pelepasan sel telur dari ovarium. Sering terjadi pada wanita di masa reproduksinya, serta ukuran yang berbeda-beda.
Berikut penyebab kista ovarium yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Apa bahaya utama kista ovarium? Bahaya Kista Ovarium Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Kebanyakan kista ovarium tidak berbahaya dan seringkali hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa kondisi di mana kista ovarium dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, termasuk: Torsi Ovarium: Pecahnya Kista: Infeksi Kista Ovarium:
-
Mengapa kista bisa berbahaya? Meskipun sebagian besar kista bersifat jinak, ada kemungkinan beberapa kasus dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar.
-
Kapan kista ovarium berbahaya? Namun terkadang, kista ovarium bisa menjadi pecah, dan ketika hal itu terjadi, maka dapat menyebabkan gejala yang serius.
-
Kenapa kista ovarium perlu diwaspadai? Selain itu, kista ovarium yang tidak terdeteksi dan tidak diobati sejak dini juga bisa berkembang menjadi ganas atau kanker. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau jika Anda memiliki faktor risiko tertentu, seperti riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat meningkatkan risiko kista ovarium.
-
Bagaimana kista ovarium bisa terjadi? Sindrom ovarium polikistik terjadi ketika ovarium atau kelenjar adrenal wanita memproduksi lebih banyak hormon pria. Salah satu akibatnya adalah berkembangnya kista (kantung berisi cairan) di ovarium.
-
Kapan kista rahim berbahaya? Kista rahim yang berkembang setelah menopause lebih mungkin menjadi kanker dibandingkan kista yang terbentuk sebelum menopause.
Mengenal Kista Ovarium
Kista ovarium terbagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yakni kista fungsional dan Kista Patologis.
Kista Fungsional
Kista fungsional merupakan kasus yang paling umum ditemukan. Kista yang diakibatkan hormon tubuh yang naik turun selama siklus menstruasi. Dikutip dari hellosehat.com kista jenis ini tidak berbahaya, hanya muncul dalam waktu singkat.
Ovarium biasanya tumbuh struktur folikel setiap bulan untuk memproduksi hormon estrogen dan progesterone, lalu melepaskan telur saat berovulasi. Terkadang folikel tumbuh terus menerus dan memunculkan kista. Kebanyakan kasus akan sembuh dalam beberapa minggu, terdapat dua jenis kista fungsional,
1. Kista Folikel
Ketika kondisi normal, folikel akan terbuka dan melepaskan sel telur. Jika folikel tidak terbuka, cairan di dalam folikel akan menumpuk dan membentuk kista.
2. Kista Corpus Luteum
Pada keadaan normal, kantung folikel seharusnya menghilang setelah melepas sel telur. Jika kantung tadi tidak hilang dan masih terdapat bukaan pada mulut folikel, cairan bisa menumpuk dalam kantung folikel dan menyebabkan kista corpus luteum terbentuk.
Kista Patologis
Kista patologis tumbuh dari sel-sel yang tidak normal, lalu menimbulkan kista yang bersifat jinak (benign) atau tumor ganas.1. Kista DermoidKista dermoid berasal dari sel-sel yang membentuk sel telur. Disebut juga dengan teratoma, kitsa yang mengandung berbagai jaringan, seperti kulit, rambut, bahkan lemak. Biasanya dialami oleh wanita usia 30 tahunan dan dapat diatasi dengan operasi pengangkatan.2. KistadenomaKista ini berkembang dari jaringan ovarium dan berisi cairan encer atau lendir. Kistadenoma terletak di bagian luar ovarium, sehingga bisa tumbuh lebih besar.3. EndometriosisKista endometriosis dapat berkembang ketika sel-sel endometrium rahim tumbuh di luar rahim wanita. Pada kasus ini, ovarium berpotensi bergeser atau terpelintir karena kista bisa tumbuh lebih besar dibanding kisat lain.
Penyebab Kista Ovarium
Hormon Tidak SeimbangKista ovarium disebabkan adanya ketidakseimbangan hormon, seperti wanita dengan kondisi PCOS (Polycystic ovarian syndrome). Sindrom polikistik ovarium atau PCOS terjadi pada wanita subur dengan gangguan hormon.Wanita penderita PCOS yang mengalami gangguan menstruasi dan memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan. Setiap manusia memang secara alami terlahir dengan hormon X dan Y, lalu berkembang seiring pertambahan usia.
Banyak Makan Junk Food
Segala makanan yang dikonsumsi oleh tubuh manusia akan berpengaruh terhadap organ. Salah satu makanan yang menyebabkan gangguan kesuburan dan patut Anda kurangi, ialah makan junk food atau makanan siap saji.Makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko komplikasi penyakit, seperti kista ovarium. Karena kandungan kolesterol, kalori dan pengawetnya yang bisa memperburuk kondisi tubuh.
Minum Alkohol dan Soda Berlebihan
Penyebab kista ovarium selanjutnya berasal dari apa yang kita konsumsi lagi. Terlalu menyukai minum alkohol dan soda akan berpengaruh pada peningkatan kadar estrogen yang bisa memperburuk keadaan dan hormon semakin tidak seimbang.Kehamilan
2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna
Mengutip dari hellosehat.com, penyebab kista ovarium pada kehamilan awal. Sepasang kista ovarium bisa muncul secara alami untuk mendukung janin, hingga cairan amnion berkembang. Meskipun demikian, kista bisa bertahan hingga masa kehamilan berakhir.
Lama Tidak Punya Keturunan
Penyebab kista ovarium berikutnya bisa dipicu karena wanita tidak segera memiliki keturunan. Kondisi wanita yang mengandung dan melahirkan sebenarnya bisa membuat rahim lebih sehat dan menurunkan risiko terserang kista.Cara mencegah dalam kasus ini, Anda bisa mengonsumsi banyak makanan yang kaya akan antioksidan, supaya terhindar dari radikal bebas dan berbagai penyakit. Stres BerlebihanPenyebab kista ovarium selanjutnya bisa diakibatkan karena kondisi mental yang membuat tubuh tidak sehat, atau bisa disebut efek psikosomatis. Stres pada wanita bisa berimbas pada produksi hormone dan memicu kista ovarium.
Infeksi Panggul Parah
Infeksi bisa disebabkan karena adanya kuman, parasit, atau bakteri pada organ tubuh. Infeksi bisa saja langsung menyerang organ intim dan menumbuhkan kista. Bisa juga terjadi ketika infeksi pada panggul, lalu menyebar ke ovarium dan tuba falopi menyebabkan kista ovarium.
Konsumsi Obat Subur
Penyebab kista ovarium berikutnya karena wanita sering minum obat penyubur kandungan. Kista fungsional bisa muncul karena masalah hormonal atau obat-obatan pemicu ovulasi. Wanita berusaha ingin memiliki momongan bersama sang suami hingga rela minum obat penyubur. Namun obat ini memiliki efek samping untuk mengembangkan kista ovarium. Anda bisa mengganti obat kimia dengan sayuran yang dipercaya menyuburkan, seperti tauge, strawberry, kacang hijau, dan sebagainya.
Menstruasi Dini
Wanita yang mengalami menstruasi terlalu dini pada masa pertumbuhannya, ternyata bisa meningkatkan risiko menderita kista ovarium. Apabila Anda atau keluarga ada yang mengalami menstruasi terlalu awal dari usianya, mulailah untuk lebih banyak menjaga kebersihan dan menjaga pola makan sehat.Itulah beberapa penyebab kista ovarium yang patut diwaspadai. Pastikan diri Anda melakukan pola hidup sehat dan menghindari rokok, sebagai bentuk pencegahan. Periksakan pada dokter bila siklus menstruasi terasa janggal atau tidak lancar. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda kista rahim dan dapatkan pengobatannya segera.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaJika mengalami tanda-tanda kista, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaPCOS dapat diatasi apabila Anda bertekad untuk menjalankan cara-cara di bawah ini dengan teratur.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaPada remaja, pil KB bisa dilakukan untuk menormalkan siklus menstruasi tanpa sebabkan penurunan kesuburan remaja.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaPenyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca Selengkapnya