Anggota TNI Menangis Minta Keadilan di Depan Mapolres, Kondisi Anaknya Memprihatinkan
Merdeka.com - Figur seorang ayah akan selalu ada untuk keberlangsungan hidup sang buah hati. Nyawa sekali pun akan rela dipertaruhkan bagi sang anak tercinta.
Seperti yang dilakukan oleh seorang anggota TNI dalam video viral berikut ini. Pria tersebut adalah Serda Lily Muhammad Ginting yang berjuang untuk mencari keadilan bagi sang putra, Teguh Syahputra Ginting (20).
Teguh diketahui merupakan korban dari kecelakaan kerja yang membuatnya harus kehilangan lengan kirinya. Merasa tak kunjung mendapatkan keadilan, sang ayah lantas beraksi di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1) siang.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa MAS membunuh ayahnya? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
Seperti apa peristiwa itu terjadi? Berikut ulasan selengkapnya.
Mengais Keadilan Singsingkan Lengan Anak
Meski tengah menahan tangis, suara Serda Lily terdengar lantang memecah suasana di depan kantor Mapolres Pematangsiantar kala itu. Ia tak gentar untuk menyuarakan hak sang anak demi mendapatkan keadilan.
Saat itu, ia berniat untuk memohon atensi dari para petinggi TNI atas musibah yang dialami sang buah hati lantaran kecelakaan kerja di PT Agung Beton. Sembari menahan isak tangis, Serda Lily lantas menyingsingkan lengan kiri sang anak yang kini nampak memprihatinkan.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Tolong saya, bapak. Saya ingin menuntut keadilan yang terjadi pada anak saya, bapak. Ini tangannya putus. Tolong, tolong kami, Bapak. Tolong kami, Bapak. Bapak pimpinan TNI, tolong kami bapak[..] Sudah 8 bulan belum ada tindak lanjutnya, bapak," ujarnya seraya menahan tangis.
Setia Dampingi Anak
Kedatangan Serda Lily ke Mapolres Pematangsiantar tak lain untuk mendampingi Teguh yang hendak memenuhi panggilan. Pihak kepolisian diketahui hendak melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap berkas kasus yang menyeret Teguh sebagai korban.
"Kedatangan Serda Lily ke Mapolres Pematangsiantar adalah untuk mendampingi putranya yang dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan," dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.
Kuasa Hukum Kecewa
Sang kuasa hukum, Dedi Faisal mengutarakan kekecewaannya mengenai kasus yang mengakibatkan kerugian pada sang putra Serda Lily. Menurutnya, kasus hukum tersebut sudah semakin jelas namun Teguh tak jua mendapatkan kejelasan.
Dedi menilai, pihak PT Agung Beton merupakan salah satu pihak yang seharusnya dinyatakan bersalah lantaran kelalaian hingga mengakibatkan kecelakaan kerja pada Teguh.
Instagram/@tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"Terkait pemeriksaan, Teguh sudah menyampaikan saat ditanya apa yang mau disampaikan. Pertama terkait PT Agung Beton yang tidak melaksanakan keselamatan kerja, dibuktikan pada robek karet di konveyor bawah. Rusak selama sebulan, tetapi PT Agung Beton tidak memperbaiki," kata Dedi seperti yang dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.
Dedi semakin heran, sebab pihak kepolisian dinilai tak segera menyelesaikan kasus tersebut. Ia merasa janggal lantaran pemeriksaan lanjutan yang dijalankan Teguh pada hari itu.
"Sebelumnya, di Polres Pematangsiantar sudah dilaksanakan gelar perkara. Yang menjadi pertanyaan, ini gelar perkara apa lagi? Karena sebelumnya saat tersangka, sudah ada gelar perkara," sambungnya
Keterangan Pihak Berwajib
Sementara itu, Kasar Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menuturkan, agenda pemanggilan Teguh ke Mapolres tersebut tak lain untuk melengkapi berkas perkara yang masih terus ditindak lanjuti oleh pihak terkait.
"Sementara itu, Kasar Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, pemanggilan korban dilakukan untuk menggali keterangan untuk melengkapi kekurangan berkas perkara," dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.
Video Anggota TNI Minta Keadilan
Berikut video aksi Serda Lily yang tak segan untuk menyuarakan hak sang anak dengan lantang. Meski di depan Mapolres Pematangsiantar, namun asanya tak goyah agar sang anak segera mendapatkan keadilan usai menunggu 8 bulan lamanya.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaMomen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca Selengkapnya