Apa Arti PMO? Awas Dampak Negatif Jangka Panjangnya!
Selain gangguan pada kesehatan tubuh, PMO yang dilakukan secara berulang kali disebut akan memicu permasalahan mental.
Apa sebenarnya arti PMO yang berkembang luas di media sosial? PMO sejatinya merupakan singkatan yang erat kaitannya dengan kebiasaan buruk dari seseorang menyangkut konten pornografi.
Secara singkat, PMO merupakan singkatan yang diserap dari bahasa Inggris yakni 'Porn, Masturbate, and Orgasm'. Dalam bahasa Indonesia, arti PMO tersebut kemudian dimaknai sebagai 'Pornografi, Masturbasi, dan Orgasme'.
-
PMO itu apa? Project Management Office atau PMO adalah sebuah departemen atau unit dalam suatu organisasi dan perusahaan yang bertanggung jawab atas manajemen, pengawasan, dan koordinasi proyek-proyek yang sedang berlangsung.
-
Kenapa PMO bisa merugikan kesehatan? PMO bisa membuat seseorang sulit memusatkan fokus dan konsentrasi karena selalu memikirkan konten pornografi. Adanya perubahan emosi saat anak tidak menonton pornografi, seperti terlihat cemas atau tidak tenang. Selain itu, PMO juga bisa meningkatkan risiko disfungsi seksual, penurunan sensitivitas seksual, luka pada alat kelamin, dan memperburuk kesehatan mental.
-
Kenapa PMO penting? Dengan adanya PMO, organisasi dapat mencapai konsistensi, transparansi, dan keberlanjutan dalam pengelolaan proyek, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat keberhasilan proyek dan efisiensi operasional secara keseluruhan.
-
PMO bekerja bagaimana? PMO memberikan kerangka kerja, proses, dan alat yang diperlukan untuk membantu tim proyek dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek tersebut.
Sehingga apabila dikaitkan, maka arti PMO secara luasnya adalah aktivitas menyimpang seksual dari seseorang yang melakukan masturbasi dengan menonton film porno hingga mencapai orgasme.
Meski dalam waktu singkat memberi kepuasan seksual, namun nyatanya kebiasaan PMO dapat memberi dampak buruk bagi seseorang secara jangka panjang. Selain gangguan pada kesehatan tubuh, PMO yang dilakukan secara berulang kali disebut akan memicu permasalahan mental.
Lantas, apa saja dampak hingga cara mengatasi yang perlu dipahami itu? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (17/10), berikut merdeka.com ulas mengenai arti PMO hingga dampak serta cara mengatasinya untuk Anda simak selengkapnya.
Apa Arti PMO?
Mengetahui dampak hingga cara mengatasinya perlu dilakukan dengan memahami arti PMO terlebih dahulu secara lengkap.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, PMO sendiri adalah singkatan bahasa Inggris yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia. Arti PMO adalah 'pornografi, masturbasi, dan orgasme'.
Maknanya, PMO merupakan tindakan untuk memuaskan hasrat seksual diri sendiri dengan secara sengaja menonton aktivitas seksual atau konten pornografi. Tujuannya tak lain adalah untuk mencapai titik klimaks yang seringkali disebut dengan orgasme.
Bukan hanya orang dewasa, aktivitas hingga kebiasaan buruk ini pun dapat dilakukan oleh anak-anak atau remaja. Padahal, tindakan ini dapat secara tidak langsung memicu beragam permasalahan.
Mulai dari gangguan kesehatan secara jangka panjang, permasalahan mental, hingga penyimpangan yang rentan dilakukan di dalam lingkungan sosial. Jika demikian, maka pelaku aktivitas PMO perlu untuk melakukan banyak introspeksi diri dan membenahi diri.
Dampak Negatif PMO
Salah satu cara memulai untuk berhenti dari kebiasaan buruk tersebut adalah dengan mengetahui arti PMO hingga dampak negatifnya. Menurut penelitian, setidaknya terdapat empat dampak negatif dari perilaku PMO secara jangka pendek maupun panjang.
Adapun beberapa dampak negatif tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Kecanduan Perilaku Negatif
Pertama, dampak negatif dari PMO adalah kecanduan untuk menonton dan melakukan masturbasi secara berulang kali. Seseorang yang pernah melakukan PMO cenderung mengerti jika perilakunya salah.
Namun secara sengaja, dia kembali mengulangi tindakan tersebut untuk mencapai kepuasan seksual secara pribadi.
Hal ini tak lain disebabkan oleh peningkatan reaksi otak ketika dihadapkan dengan isyarat pornografi hingga menyebabkan kecanduan. Saat melakukan PMO, maka otak akan menangkap sinyal kesenangan yang mendalam.
2. Menurunkan Kualitas Hubungan dengan Pasangan
Kedua, perilaku PMO juga dapat mendatangkan penurunan pada kualitas berhubungan seksual dengan pasangan. Sebab, pelaku kegiatan PMO telah terbiasa memiliki fantasi dan ekspektasi yang sesuai dengan konten tontonannya.
Padahal, pornografi tersebut sejatinya tidak realistis jika dihadapkan dengan kehidupan nyata. Pada akhirnya, ekspektasi yang tidak terpenuhi itu akan membuat pelakunya merasa kurang puas terhadap hubungan intimnya dengan pasangan sendiri.
3. Meningkatkan Potensi Gangguan Mental
Selanjutnya, dampak jangka panjang dari perilaku PMO adalah meningkatnya potensi gangguan mental yang dapat dialami pelaku. Sebab, tindakan PMO tersebut sejatinya akan mengundang rasa bersalah, kecemasan, hingga depresi.
Jika seseorang terlalu sering mendapat paparan konten pornografi, maka sisi psikologisnya ikut mengalami perubahan. Pelakunya akan seringkali menganggap jika ekspektasinya harus terpenuhi sehingga tindakannya terkadang terlihat cukup berbeda dari orang pada umumnya.
Cara Mengatasi PMO
Setelah mengetahui arti PMO beserta dampak negatifnya, maka hal selanjutnya yang perlu dipahami ialah mengenai cara mengatasinya. Jika tidak diatasi dengan segera, maka perilaku tersebut cenderung akan memicu berbagai permasalahan dan menurunkan kualitas hidup seseorang.
Adapun beberapa alternatif cara untuk mengatasi perilaku PMO antara lain sebagai berikut,
1. Terapi Perilaku Kognitif
Pertama, seseorang dapat melakukan terapi yang disebut dengan CBT. Dia akan menerima proses identifikasi dan pembelajaran untuk mengelola pola pikir hingga dapat menjauhi PMO.
2. Mengonsumsi Obat Antidepresan
Berikutnya, seseorang yang telah terbiasa bertindak PMO dapat menggunakan obat antidepresan sebagai solusinya. Obat ini diketahui bekerja untuk mengurangi hasrat seksual. Namun perlu dicatat jika obat ini perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
3. Mengubah Pola Hidup
Terakhir, seseorang dengan kecanduan untuk berperilaku PMO dapat mengalihkan pikiran dengan mengubah gaya hidup. Jika sebelumnya pelaku kurang melakukan aktivitas sosial dan berada di luar ruangan, maka salah satu solusinya adalah dengan mencoba hal baru.
Dengan menggunakan waktu luang untuk melakukan hal-hal positif, maka energi di dalam tubuh dan pikiran akan turut berlaku demikian. Sehingga, seseorang akan dapat menjauh dari perilaku menyimpang PMO dan dorongan seksual untuk menonton konten pornografi.