Apa Itu Open Marriage dalam Pernikahan? Ketahui Perbedaannya dengan Open Relationship
Merdeka.com memberikan informasinya untuk Anda tentang pengertian open marriage dalam pernikahan.
Baru-baru ini muncul istilah yang cukup populer di kalangan publik media sosial. Istilah itu adalah open marriage. Meski begitu, istilah tersebut sebenarnya bukanlah hal yang baru muncul.
Open marriage adalah istilah yang telah menjadi fenomena populer sejak lama yang berhubungan antara pasangan yang menikah. Istilah ini sangat populer di luar negeri.
-
Apa itu pernikahan sesama jenis? Pernikahan sesama jenis telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang berdebat tentang pernikahan sesama jenis dari berbagai sudut pandang.
-
Apa yang viral dari pernikahan? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Bagaimana konsep pernikahan Viral? Seperti Cerita Dongeng Begitu memesonanya konsep acara, tempat, dan pakaian yang dipilih, banyak netizen menyatakan bahwa pernikahan Gwen seakan-akan terjadi dalam cerita dongeng.
-
Kenapa pernikahan Viral jadi perbincangan? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
Lantas, apa itu open marriage dan apa perbedaannya dengan open relationship? Berikut ini merdeka.com memberikan informasinya untuk Anda tentang pengertian open marriage dalam pernikahan.
Apa Itu Open Marriage?
Open marriage atau pernikahan terbuka adalah suatu bentuk pernikahan di mana pasangan suami istri sepakat untuk memperbolehkan adanya hubungan romantis atau seksual dengan orang lain di luar pernikahan mereka.
Dalam konteks ini, kedua pasangan setuju bahwa meskipun mereka sudah menikah, mereka masih bisa menjalin hubungan dengan orang lain, baik secara fisik maupun emosional, tanpa menganggapnya sebagai perselingkuhan.
Konsep ini berbeda dari pernikahan monogami tradisional, di mana eksklusivitas seksual dan romantis dipegang teguh oleh pasangan.
Pernikahan terbuka biasanya didasarkan pada kesepakatan dan komunikasi yang terbuka antara pasangan. Mereka menetapkan batasan-batasan tertentu yang disepakati bersama untuk menjaga keutuhan hubungan mereka.
Perbedaan antara Open Marriage dan Open Relationship
Meskipun open marriage dan open relationship memiliki konsep dasar yang serupa, yaitu keterbukaan dalam hubungan terhadap pihak ketiga, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
1. Status Hubungan
Perbedaan utama antara open marriage dan open relationship terletak pada status hubungan pasangan tersebut. Dalam open marriage, pasangan yang terlibat sudah menikah, sehingga ada komitmen formal dan hukum yang mengikat mereka sebagai suami istri.
Sedangkan dalam open relationship, pasangan biasanya belum menikah, meskipun mereka mungkin memiliki hubungan jangka panjang yang serius. Open relationship lebih fleksibel karena tidak ada ikatan hukum yang mengharuskan mereka tetap bersama.
2. Tingkat Komitmen
Komitmen dalam open marriage cenderung lebih tinggi karena pasangan sudah terikat dalam pernikahan. Mereka memiliki tanggung jawab sosial, hukum, dan moral yang harus dijaga, sehingga kesepakatan mengenai hubungan di luar pernikahan harus lebih jelas dan ketat.
Sebaliknya, dalam open relationship, komitmen mungkin tidak sekuat dalam pernikahan, sehingga aturan dan batasan bisa lebih fleksibel.
3. Fokus Hubungan
Dalam open marriage, fokus utama pasangan tetap pada pernikahan mereka. Hubungan di luar pernikahan dianggap sebagai pelengkap atau ekspansi dari hubungan utama, tanpa menggantikan peran pasangan sah.
Sementara itu, dalam open relationship, hubungan di luar bisa memiliki peran yang lebih penting atau sama pentingnya dengan hubungan utama, tergantung pada kesepakatan pasangan.
4. Motivasi
Motivasi untuk memilih open marriage biasanya lebih terkait dengan kebutuhan untuk menjaga keutuhan rumah tangga sambil memenuhi kebutuhan individual yang mungkin tidak sepenuhnya terpenuhi dalam pernikahan.
Sebaliknya, open relationship sering kali didorong oleh keinginan untuk mempertahankan kebebasan pribadi sambil tetap menjalin hubungan yang dekat dan signifikan dengan pasangan.
Open marriage dan open relationship adalah konsep hubungan yang mengizinkan keterbukaan terhadap pihak ketiga, tetapi dengan tingkat komitmen dan ikatan yang berbeda.
Open marriage melibatkan pasangan yang sudah menikah dan memiliki tanggung jawab lebih besar dalam menjaga kesepakatan mereka, sedangkan open relationship biasanya terjadi antara pasangan yang belum menikah dengan fleksibilitas lebih tinggi.