Badan Penuh Tato, Kades Hoho Tak Gengsi Mendorong Gerobak Sorong Bawa Adukan Semen Untuk Perbaikan Jalan
Kepala Desa (Kades) Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara Bersama dengan pemuda dan tokoh masyarakat melakukan perbaikan jalan di perkampungan.
Kades Hoho Alkaf begitu semangat membantu warga memperbaiki jalan yang rusak.
Badan Penuh Tato, Kades Hoho Tak Gengsi Mendorong Gerobak Sorong Bawa Adukan Semen Untuk Perbaikan Jalan
Kepala Desa (Kades) Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara Bersama dengan pemuda dan tokoh masyarakat melakukan perbaikan jalan di perkampungan, beberapa waktu lalu.
Baru-baru ini, Welas Yuni Nugroho atau yang akrab disapa Hoho Alkaf sang kades kembali menjadi disorot warganet. Lantaran terlihat sedang mendorong gerobak sorong warna merah berisi adukan semen untuk ngecor jalan.
Hal itu terlihat dalam video yang unggahan oleh akun Instagram hohoo_alkaff, mengenakan baju warna hitam dan celana pendek, dia begitu semangat tidak merasa gengsi mendorong gerobak. Penasaran berikut ulasannya.
Meski badannya penuh tato, Hoho terkenal sebagai kades yang ramah kepada warganya. Ia fokus meningkatkan kinerjanya sebagai perangkat desa.
"Semangat bolo," tulis Hoho Alkaf.
Diketahui, Hoho Alkaf ini resmi menjabat sebagai Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara pada 2019 lalu. Pada saat pemilihan putra pasangan almarhum H. Siswoyo Siswoharsono dan almarhumah Hj. Sri Hartati ini bahkan menang mutlak.
Ia mengalahkan dua kandidat lain dengan perolehan suara yang fantastis.
"Saya dapat suara sekitar 1.900, sementara suara dua calon lain kalau digabung pun saya masih unggul," ujar Hoho seperti dikutip dari liputan6.com.
Pria 36 tahun ini dapat membuktikan kinerja yang baik sebagai seorang Kades . Ia bahkan menyumbangkan mobil pribadi miliknya untuk desa.
Kendaraan ini dipakai untuk kebutuhan mobilisasi warga, seperti ketika butuh alat transportasi untuk mengantar ibu yang akan melahirkan, warga yang sakit atau keperluan lainnya. Hoho menjadi tokoh panutan dan dicintai warga.
Hoho pertama kali mentato tubuhnya saat masih SMA. Kala itu, ia tengah pergi di Pulau Dewata, Bali. Motif pertamanya yang ia pilih ialah bunga menghias bagian dada.
Sempat di tentang orang tua, namun ia tetap tak menghapus tato pertamanya tersebut. Hoho Alkaff menerima izin dari istri dan anaknya, sehingga rasa untuk mempertahankan tato di tubuh membuatnya lebih tenang.
Hoho Alkaf memiliki sekitar 30 tato di tubuhnya. Sekitar 90 persen selain wajah dan lehernya menjadi bukti seni lukis oriental kesukaan Hoho. Ada empat gambar Geisha yang melekat di berbagai bagian tubuh Hoho. Di punggung, tampak tato geisha tengah mengayunkan pedang.
Video ini langsung menjadi viral di media sosial. Beragam komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Banyak warga net merasa kagum dengan kerja keras sang kades untuk membantu perbaikan jalan warga.
"Punya kades seperti ini jalan desa pasti bagus terus sehat-sehat pak," tulis akun@ocymsport.
"Tetap semangat membantu mencintai rakyat om Ho,"timpal akun @suwondos995.
"Lurah ter the best," tulis akun @eliyanti82eliyanti.