Cara Membuat Layang-Layang Menggunakan Barang Bekas, Serta Tips Aman Menerbangkannya
Merdeka.com - Bermain layang-layang adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga menyukai kegiatan ini. Biasanya, layang-layang diterbangkan di beberapa tempat, seperti lapangan, pantai, hingga taman.
Saat ini, pedagang layang-layang cukup sulit ditemukan. Pedagang layang-layang kerap terlihat di beberapa momen tertentu. Hal ini tentu membuat seseorang yang ingin bermain layang-layang merasa kesulitan.
Jika Anda rindu bermain layang-layang, maka Anda dapat mencoba membuat sendiri di rumah. Merdeka.com telah merangkum cara membuat layang-layang menggunakan barang bekas seperti dilansir dari Liputan6.com.
-
Apa itu layang-layang? Layang-layang adalah sebuah mainan terbang yang terbuat dari kerangka ringan yang dilapisi dengan bahan tipis seperti kertas, kain, atau plastik.
-
Kenapa orang Klaten suka main layang-layang hias? Mainnya itu seru. Susahnya kalau layangannya jatuh atau kena bambu,“ kata Cipto.
-
Bagaimana cara membuat layang-layang sederhana? Untuk membuat layang-layang sederhana, Anda memerlukan beberapa bahan dan alat dasar. Berikut adalah daftar lengkap beserta penjelasan fungsi masing-masing: Bahan-bahan: Bambu atau Kayu Ringan Digunakan sebagai kerangka layang-layang. Bambu adalah pilihan populer karena ringan, kuat, dan fleksibel. Anda bisa menggunakan dua batang bambu dengan panjang sekitar 60-80 cm untuk rangka vertikal dan 40-60 cm untuk rangka horizontal. Kertas atau Plastik Tipis Berfungsi sebagai layar layang-layang. Kertas minyak, kertas koran, atau plastik kresek bisa menjadi pilihan. Pastikan bahan cukup ringan namun kuat agar tidak mudah robek saat terkena angin. Benang atau Tali Digunakan untuk mengikat kerangka dan sebagai tali kendali. Benang kasur atau benang pancing bisa menjadi pilihan yang baik karena kuat dan tidak mudah putus. Pita atau Kain Panjang Digunakan sebagai ekor layang-layang untuk menjaga keseimbangan saat terbang. Panjangnya bisa disesuaikan, biasanya sekitar 2-3 kali panjang layang-layang.
-
Apa saja yang membuat layang-layang hias ini istimewa? Setiap layangan hias dijual dengan harga Rp30ribu hingga Rp35 ribu. Murah mahalnya layangan ditentukan oleh tingkat kesulitan dalam membuat layangan tersebut.
-
Bagaimana cara membuat layang-layang hias? Yang dibuat itu mulanya layangan adu. Terus kalau layangan adu sudah sepi, biasanya ditutup dengan layangan hias kayak gini.
-
Dimana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
Berikut ulasan lengkapnya.
Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan
Beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan di antaranya:
a. Kertas konstruksi
b. Pembersih pipa atau tongkat-tongkat
c. Benang
d. Pensil atau spidol warna
e. Penggaris
f. Selotip
Cara membuat layang-layang:
1. Ambil satu lembar kertas besar untuk membentuk badan layang-layang. Jika tidak memiliki kertas, Anda dapat menyatukan empat potong kertas dengan menggunakan selotip. Tetapi, lakukan dengan hati-hati dan teliti.
Anda tidak perlu kertas yang baru. Anda dapat menggunakan kertas bekas yang ada di rumah. Tetapi, pastikan ukuran kertas yang akan dipakai satu ukuran.
2. Kemudian gunakan selotip untuk menyatukan dua potong kertas yang membentuk bagian atas. Satukan pula dua potong kertas untuk membentuk bagian bawahnya.
Setelah itu, satukan kedua bagian tersebut dengan selotip. Anda harus memastikan kedua bagian tersebut terpasang dengan kencang.
Gambar Menjadi Bentuk Layang-Layang
3. Setelah kertas tadi digabungkan, gambarlah menjadi bentuk layang-layang. Caranya, Anda hanya perlu memotong keempat sudutnya dan pastikan bentuknya proporsional. Perlu diketahui, di bagian bawah, layang-layang membutuhkan sedikit lebih panjang kurang lebih 7,62 cm dari titik puncak di mana dua sudut kanan dan kiri layang-layang berada.4. Jika bentuk layang-layang sudah selesai, kini saatnya Anda membuat kerangka layang-layang. Hal ini dilakukan agar layang-layang tersebut lebih kuat saat terbang. Caranya, ikat dua tongkat menjadi satu. Anda dapat menggunakan tusuk sate sebagai tongkat. Tetapi, lakukan dengan hati-hati. 5. Cara menyambungkan tongkatnya yaitu sejajarkan terlebih dahulu dengan kertas yang sudah dipotong menjadi bentuk layang-layang. Jika sudah pas, ikat sekencang mungkin dengan benang.
Membuat Lubang pada Kertas yang Sudah Berbentuk Layang-Layang
6. Selanjutnya, buatlah lubang pada kertas yang telah berbentuk layang-layang. Beri lubang pada setiap sudutnya.7. Kemudian masukkan benang melalui setiap lubang. Sisakan sedikit tambahan pada bagian atas untuk memasukkan pita. Setelah itu, ikat tongkat sesuai dengan kertas berbentuk layang-layang. 8. Ikat benang ke sisi kanan dan kiri tongkat horizontal. Kemudian ikat benang ke tengah-tengah bagian layang-layang (agar menjadi benang saat menerbangkan layang-layang. 9. Setelah itu, Anda dapat menambah hiasan pada ujung layang-layang untuk menambah beban dan kemampuan layangan.Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu mengikat kertas pada sudut layang-layang untuk membentuk ekor. 10. Kini layang-layang siap untuk diterbangkan.
Tips Aman Menerbangkan Layang-layang
Terdapat beberapa tips aman untuk menerbangkan layang-layang, di antaranya:a. Pastikan kondisi aman saat Anda menerbangkan layang-layang. Jangan menerbangkan layang-layang saat sedang hujan atau ada petir. Hal ini karena di dalam awan ada arus listrik yang akan ditarik oleh benang layang-layang yang basah. b. Cari lokasi yang tepat. Tips selanjutnya yaitu carilah lokasi yang tepat. Jangan menerbangkan layang-layang di sekitar jaringan listrik, pelabuhan udara atau dekat jalan raya. Anda dapat memilih lokasi yang aman seperti lapangan, pantai atau taman.c. Cari teman untuk menerbangkan layang-layang. Menerbangkan layang-layang akan lebih mudah jika ada orang lain yang membantu. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara membuat layang-layang bagi pemula lengkap dengan tipsnya.
Baca SelengkapnyaSore hari di akhir Bulan Juli menjadi waktu yang cocok untuk bermain layang-layang.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering bermain layangan bisa menimbulkan sejumlah masalah pada anak.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau dimanfaatkan sebagian warga untuk bermain layang-layang.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Aceh, geulayang ini dipercaya sebagai warisan Edatu atau nenek moyang mereka.
Baca SelengkapnyaPermainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak
Baca SelengkapnyaCangkang kerang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan unik.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan lucu akan jadi hiburan yang membantu mereka belajar hal-hal baru, melatih logika, dan bersenang-senang.
Baca SelengkapnyaSalah satu permainan anak dari Sumatra Barat ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Dulunya permainan ini sempat populer dan diminati masy
Baca SelengkapnyaMainan jadul tahun 80-90an sederhana tapi menyenangkan.
Baca SelengkapnyaPermainan ini cukup mudah dimainkan dan tidak perlu menggunakan tambahan alat apapun.
Baca SelengkapnyaGame 17 Agustus kelompok membutuhkan kerja sama yang baik untuk memenangkan permainan.
Baca Selengkapnya