Ciri-Ciri Rematik, Faktor Risiko dan Perawatan yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Rematik merupakan penyakit yang menyebabkan penderita merasakan rasa sakit akibat otot atau persendian mengalami peradangan. Terdapat banyak jenis rematik, tetapi yang paling umum adalah Rheumatoid arthritis (RA).
Penyakit rematik dapat menyerang siapa saja. Terdapat ciri-ciri atau gejala dari rematik jenis Rheumatoid arthritis (RA) yang perlu Anda perhatikan.
Untuk mengetahui lebih jelas, Merdeka.com telah merangkum ciri-ciri rematik, faktor risiko dan perawatan dari berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.
-
Apa itu rematik? Rematik, atau yang dikenal dengan rheumatoid arthritis (RA), adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi tubuh.
-
Kenapa rematik terjadi? Rematik merupakan penyakit yang terjadi akibat peradangan pada sendi, dan faktor-faktor seperti genetik, usia, dan kebiasaan hidup yang tidak sehat cenderung menjadi penyebabnya.
-
Bagaimana rematik bisa menyebabkan kerusakan sendi? Seiring waktu, rematik dapat menyebabkan persendian berubah bentuk dan bergeser dari tempatnya.
-
Apa aja penyebab rematik? Orang dapat terkena rematik karena berbagai faktor yang berperan dalam perkembangan penyakit ini. Berikut beberapa penyebab umum rematik: 1. Faktor genetik Faktor keturunan dapat memainkan peran penting dalam risiko seseorang terkena rematik.
-
Gimana rematik bisa muncul karena faktor lingkungan? Paparan terhadap lingkungan tertentu juga dapat memengaruhi kemungkinan seseorang terkena rematik. Misalnya, paparan terhadap bahan kimia tertentu seperti asap rokok, polusi udara, atau zat kimia berbahaya dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan memicu peradangan pada sendi.
-
Siapa yang rentan terkena rematik? Jika ada anggota keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit rematik, risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit tersebut lebih tinggi.
Ciri-Ciri Rematik
Shutterstock/Melodia plus photos
Mati Rasa dan Kesemutan
Ciri-ciri rematik yang pertama yaitu mati rasa dan kesemutan. Meski terkadang dianggap biasa, tetapi hal ini harus lah Anda waspadai.
Biasanya, mati rasa atau kesemutan dirasakan di area pergelangan kaki dan tangan. Hal ini karena tendon yang meradang dan membengkak sehingga mengakibatkan terhimpitnya saraf sekitar yang kemudian menimbulkan mati rasa atau kesemutan.
Merasa Kelelahan
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Melodia plus photos
Ciri-ciri rematik yang kedua yaitu merasa mudah lelah. Rasa lelah begitu dirasakan meski tidak melakukan aktivitas yang berat. Sendi BengkakCiri-ciri rematik yang ketiga yaitu sendi bengkak. Hal ini terjadi karena adanya cairan yang menumpuk. Kondisi ini menyebabkan penderita merasakan gejala nyeri dan kaku.
Sendi Kaku di Pagi Hari
©Shutterstock/Little_Desire
Ciri-ciri rematik selanjutnya yaitu sendi kaku di pagi hari. Biasanya, seseorang yang terkena rematik akan merasakan rasa sakit setelah beraktivitas lama, seperti tidur.Rasa sakit dan kaku pada sendi biasnya menyerang bagian kedua pergelangan, jari-jari tangan, sendi bahu, lutut dan pergelangan kaki.
Faktor Risiko Rematik
Shutterstock/Melodia plus photos
Dilansir dari Halodoc, terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan seseorang mengalami penyakit rematik, antara lain sebagai berikut:1. Jenis kelamin yaitu wanita.2. Riwayat dari keluarga3. Berusia 40 hingga 60 tahun.4. Kebiasaan merokok5. Obesitas.6. Paparan dari lingkungan kerja seperti asbes atau pun silika (tetapi hingga kini masih sulit dijelaskan secara pasti).
Perawatan Rematik
© Shutterstock
Apabila Anda merasakan ciri-ciri atau gejala rematik, cobalah untuk melakukan beberapa hal berikut.1. Konsumsi makanan yang berkhasiat sebagai obat rematik alami seperti kunyit dan lada hitam, teh hijau, jahe, bawang putih dan kayu manis. 2. Menggunakan obat anti radang golongan nonsteroid dan golongan steroid (pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu).3. Lakukan kegiatan untuk meredakan penyakit rematik seperti olahraga rutin, pola diet seimbang dan beristirahat yang cukup. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rematik adalah kondisi peradangan sendi yang bisa menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak, terutama saat gejalanya kambuh.
Baca SelengkapnyaMandi malam telah lama menjadi topik perdebatan di masyarakat, terutama terkait dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan rematik.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaSakit kaki sebelah kiri bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaRematik adalah suatu kondisi autoimun kronis di mana tubuh menyerang sel-selnya sendiri, menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Baca SelengkapnyaTelapak kaki sakit saat bangun tidur adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Meski umum, penting untuk tahu apa penyebabnya agar dapat dihindari.
Baca SelengkapnyaKita sering dinasehati bahwa jangan mandi malam karena bisa memicu rematik. Namun, pernyataan tersebut ternyata hanyalah mitos belaka.
Baca SelengkapnyaTemukan penyebab dari kesemutan di tangan dan kaki, serta simak pencegahan dan pengobatannya!
Baca SelengkapnyaRematik adalah kondisi yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan kaku pada sendi.
Baca SelengkapnyaPegal-pegal juga dapat terjadi sebagai akibat dari kelelahan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaSimak pengertian saraf kejepit beserta gejala, penyebab dan cara penanganannya yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenangani sakit tulang belikat memerlukan pendekatan yang tepat dan komprehensif.
Baca Selengkapnya