Contoh Dalil Aqli dan Naqli dalam Ajaran Islam, Pahami Perbedaannya
Merdeka.com - Mengenal contoh dalil aqli dan naqli merupakan salah satu langkah dalam memahami dalil dalam ajaran agama Islam. Ada cukup banyak dalil sebagai dasar memperkuat anjuran atau larangan dalam agama. Dalil sendiri merupakan salah satu petunjuk yang penting dalam Islam. Sebab, dalil menjadi bukti dalam menentukan kebenaran suatu kejadian atau peristiwa.
Selain itu, dalil dapat digunakan untuk menghilangkan segala keraguan yang masih terdapat dalam diri manusia. Dalil-dalil ini dapat diambil dari Al-Quran, hadist, ijma' dan qiyas. Ijma' sendiri adalah suatu proses mengumpulkan perkara dan memberi hukum atasnya serta menyakininya. Sementara qiyas, adalah suatu proses mengukurkan sesuatu atas lainnya dan mempersamakannya.
Baca juga: Allah Maha Mendengar Artinya, Dalil Dan Cara Meneladaninya
-
Apa yang dimaksud dengan Dalil Naqli? Dalil Naqli adalah dalil yang berdasarkan firman Allah dan tercantum dalam kitab suci Alquran. Singkatnya, dalil naqli merupakan sumber ajaran agama Islam yang berasal langsung dari perintah Allah SWT.
-
Bagaimana Dalil Naqli diturunkan? Dalil naqli diriwayatkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Selain itu, dalil naqli juga ditetapkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Maknanya, ayat Alquran dan sunnah Rasulullah dituliskan dari satu tempat ke tempat lainnya.
-
Dimana Dalil Naqli bisa ditemukan? Selain Alquran, dalil dapat diambil dari hadist, ijma', hingga qiyas.
-
Bagaimana hadis memperjelas isi Alquran? Dalam hal ini sebagai contoh hadits yang diriwayatkan oleh H.R Bukhari dan Muslim terkait perintah berwudhu, yakni:'Rasulullah SAW bersabda, tidak diterima salat seseorang yang berhadats sampai ia berwudhu' (HR.Bukhori dan Abu Hurairah) Hadits di atas mentaqrir dari surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:'Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah muka dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki' - (QS.Al-Maidah:6)
-
Mengapa Dalil Naqli penting? Sebab, ada berbagai kondisi atau situasi yang memungkinkan umat Islam merasakan keraguan mengenai hukum sesuatu hal. Dalil tersebut yang kemudian dapat memperjelas mengenai sesuatu hal.
-
Dimana dalil ikhlas di Al-Qur'an? Dalil tentang ikhlas yang pertama tertuang dalam QS Az-Zumar: 11-14.
Secara umum, dalil dibagi menjadi dua meliputi aqli dan naqli. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum mengetahui penjelasan, perbedaan hingga contoh dalil aqli dan naqli. Padahal, mengenal dalil aqli dan naqli merupakan hal yang sangat mendasar.
Maka tak mengenal dan mengetahui contoh dalil aqli dan naqli juga menjadi sesuatu hal yang penting dalam kehidupan sebagai seorang muslim. Kali ini, Merdeka.com akan menghadirkan informasinya untuk Anda ketahui dan pahami serta pelajari.
Lantas bagaimana penjelasan, perbedaan hingga contoh dalil aqli dan naqli dalam ajaran Islam? Melansir dari berbagai sumber, Senin (17/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dalil Aqli
Menurut Bahasa, dalil aqli merupakan petunjuk yang didasarkan pada akal. Sedangkan menurut istilah, dalil aqli merupakan bukti-bukti atau alasan tentang sesuatu itu benar atau salah berdasarkan atas pertimbangan akal sehat manusia.
Irena Dwi Fetraningtyas dalam artikel jurnalnya juga mengartikan bahwa dalil aqli adalah dalil yang dapat dinalar oleh akal fikiran. Dalil aqli juga bisa diartikan sebagai dalil yang rasional. Yaitu dalil yang didapatkan dari pemikiran logis.
Dalil aqli dapat digunakan untuk membicarakan ilmu aqidah, karena aqidah itu berlaku bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat. Segala sesuatu yang berkenaan dengan aqidah harus diterima dan diyakini oleh akal sehat sendiri (tidak ikut-ikutan). Sebagaimana dalam firman Allah SWT yang artinya,
"Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah, dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akal sehatnya," (QS. Yunus: 100).
Menurut laman NU Online, dalil aqli atau dalil logis ini tidak hanya diakui sebagai hujjah (argumentasi) dalam agama, namun justru kebenaran dalil naqli sering bergantung pada penalaran yang disebut sebagai dalil aqli.
Dalil aqli ini terbagi menjadi tiga macam yakni:
a. Wajib aqliKepastian akal sehat menerima kepastian tertentu.
b. Mustahil aqliAkal sehat mengingkari sesuatu yang terjadi.
c. Jaiz aqliAkal sehat mungkin menerima juga mungkin menolak atau mengingkari sesuatu.
Contoh Dalil Aqli
Melansir dari laman NU Online, adapun contoh dalil aqli adalah sebagai berikut:1. Seorang anak yang memiliki ibuJika Anda melihat seorang anak, tentu Anda mengetahui bahwa anak itu pasti mempunyai seorang ibu meskipun Anda tidak pernah melihat ibunya. Keberadaan ibu itu disimpulkan oleh akal sehat bahwa seorang anak pasti dilahirkan oleh seorang ibu.2. Alam semestaKetika Anda melihat alam semesta, tentu kita tahu bahwa alam semesta ini tentu memiliki pencipta. Alam semesta yang sangat teratur, luas, dan indah ini tidak mungkin tercipta dengan sendirinya. Pasti ada Tuhan semesta alam yang menciptakan dan mengatur alam semesta.
Dalil Naqli
Menurut Bahasa, dalil naqli berarti nash Al-Quran atau hadits. Sedangkan menurut istilah, dalil naqli merupakan bukti-bukti atau alasan tentang kebenaran atau ketidakbenaran suatu hal yang didasarkan dari Al-Quran dan Hadits. Kebenaran dalil naqli bersifat pasti, mutlaq dan belaku di segala tempat dan waktu. Dalil naqli ini bersumber dari Firman Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW.Selain itu, naqli juga memiliki arti lain yakni mengambil sesuatu dari satu tempat ke tempat lain. Itu artinya mereka menuliskan hadits-hadits, menyalinnya dan menyandarkannya pada sumber-sumber aslinya.Dalam artikel jurnal yang ditulis oleh Irena Dwi Fetraningtyas dan Yunanto dalam Jurnal Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran. Ia mengartikan dalil naqli sebagai tanda bukti atas petunjuk dari teks ayat Al-Quran dan memiliki kebenaran yang mutlak dan hakiki.Meskipun dalil naqli bersumber pada Al-Quran dan hadits, namun masing-masing mujtahid mempunyai penafsiran yang berbeda-beda atas teks yang ada. Perbedaan penafsiran tersebut biasanya berlaku dalam teks tentang akidah, fikih hingga akhlak.
Contoh Dalil Naqli
Adapun contoh dalil naqli adalah sebagai berikut:1. Surat Al IkhlasArtinya: "Katakanlah: 'Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia'."2. Perintah PuasaArtinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Q.S. Al Baqarah: 183) (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalil Naqli adalah dalil yang berdasarkan firman Allah dan tercantum dalam kitab suci Alquran.
Baca SelengkapnyaQiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.
Baca SelengkapnyaHadis merupakan landasan hukum Islam yang kedua setelah Alquran.
Baca SelengkapnyaDakwah singkat yang ada dalilnya dapat menjadi sarana berbagi ilmu dengan sesama.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh pertanyaan cerdas cermat bertema agama Islam untuk SD, SMP, SMA.
Baca SelengkapnyaBerikut unsur unsur hadis lengkap beserta pengertian dan syaratnya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada macam-macam sholat sunnah dari keutamaan hingga tata cara mengerjakannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber
Baca SelengkapnyaBeriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.
Baca SelengkapnyaQuotes islami penuh pesan positif ini bisa menjadi penyemangat dalam jalani hari.
Baca SelengkapnyaDalam Al-Qur’an, terdapat ayat yang cara membacanya tidak biasa. Bacaan ini disebut dengan bacaan ghorib.
Baca SelengkapnyaKultum singkat berisi tentang pesan-pesan positif untuk mengajak pendengarnya berbuat kebaikan serta kemuliaan.
Baca SelengkapnyaDoa nabi kepada Ibnu Abbas diijabah Allah dan menjadi kenyataan.
Baca Selengkapnya