Daftar Lengkap Daerah Sebaran Virus Corona di Indonesia yang Diumumkan Pemerintah
Merdeka.com - Covid-19 atau virus corona tengah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus corona menyebar dengan begitu cepat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.
Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia harus waspada dan ekstra hati-hati dalam menjaga diri masing-masing. Untuk mengatasinya, pemerintah tengah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan membuat daftar lengkap sebaran virus corona agar masyarakat lebih waspada. Berikut ulasan selengkapnya.
Penilaian JK Soal Larangan Mudik
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
2020 Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pemerintah bisa saja menetapkan larangan bagi warganya untuk melakukan mudik atau pulang kampung pada Idul Fitri 2020 mendatang.
"Dalam keadaan darurat, pemerintah boleh saja memerintahkan rakyat sementara untuk tidak mudik," kata Jusuf Kalla kepada merdeka.com, Kamis (19/3).
Demi Cegah Sebaran Covid-19
Diketahui, jumlah penduduk yang terinfeksi di Indonesia kian melonjak signifikan. Menurut Jusuf Kalla, larangan mudik dapat dilakukan pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas di Indonesia.
"Demi mencegah persebaran Covid-19," timpal Jusuf Kalla.
Daftar Lengkap Daerah Sebaran Virus Corona
Liputan6.com/Faizal Fanani
Hingga Kamis (19/3) kemarin, data terakhir dari Tim Satuan Gugus Tugas Covid-19 menyebutkan ada sebanyak 309 kasus positif corona di Indonesia. Sebanyak 25 meninggal dan 15 lainnya dinyatakan sembuh.
Berikut sebaran kasus positif virus Corona yang ada di wilayah Indonesia:
1. Bali : 1 orang.
2. Banten : 27 orang.
3. DIY : 5 orang.
4. DKI Jakarta: 210 orang.
5. Jabar : 26 orang.
4. Jateng : 12 orang.
5. Jatim : 9 orang.
6. Kalbar : 2 orang.
7. Kaltim : 3 orang.
8. Kepri : 3 orang.
9. Sulut : 1 orang.
10. Sumut : 2 orang.
11. Sultra : 3 orang.
12. Sulsel : 2 orang.
13. Lampung : 1 orang.
14. Riau : 2 orang.
Wali Kota Bogor Positif Corona
2020 Merdeka.com
Kabar mengejutkan datang dari Bima Arya, Wali Kota Bogor. Saat ini ia dinyatakan positif covid-19 atau virus corona. Sebelumnya, Bima sempat melakukan tes pada Selasa (17/3) di RS Bogor Senior Hospital setelah kepulangannya dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.
"Kamis sore, tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes Swab yang menunjukkan Positif COVID-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno lewat keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (19/3) malam.
Pemerintahan Kota Bogor Berjalan Seperti Biasa
Wali Kota Bogor, Bima Arya sudah menjalani proses isolasi di RSUD Bogor sejak Kamis (19/3) malam selama minimal 14 hari kerja. Meskipun begitu, kegiatan pemerintahan di kota Bogor masih berjalan seperti biasa di bawah koordinasi Wakil Wali Kota dan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi virus corona.
"Kami mohon doa bagi kesembuhan Wali Kota dan seluruh pasien yang dirawat, agar segera pulih dan beraktivitas kembali. Demikian pula Wali Kota juga selalu mendoakan keselamatan dan kesehatan seluruh warga Kota Bogor," ujar Sri.
Data Terbaru
Liputan6.com/Faizal Fanani
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan kasus positif secara signifikan. Hal tersebut tengah diutarakan oleh Yuri pada Kamis (19/3) kemarin.
"Sekarang terlaporkan kasus positif ada 309," ujar Yuri di kantor BNPB. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya