Fungsi Pranata Keluarga, Ketahui Pengertian dan Contohnya
Merdeka.com - Fungsi pranata keluarga memang merupakan satu hal penting yang wajib untuk diketahui. Pranata keluarga merupakan sistem nilai atau aturan-aturan yang mengatur aktivitas-aktivitas anggota keluarga di lingkungannya.
Pranata keluarga merupakan bagian kecil dari sebuah pranata sosial yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar.
Pranata keluarga ini dibentuk atas ketentuan-ketentuan yang tidak tertulis di dalam sebuah rumah tangga. Hal itu menyangkut perkawinan, keturunan, sosialisasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu, fungsi pranata keluarga ini sangat penting untuk diketahui.
-
Apa makna penting keluarga? Keluarga adalah tempat di mana kehidupan dimulai dan cinta yang tak pernah berakhir.
-
Apa arti keluarga? Setiap kata mengandung makna mendalam yang dapat menjadi inspirasi untuk membangun keluarga yang harmonis dan bahagia.
-
Apa arti keluarga sebenarnya? āKeluarga bukanlah hanya sebatas hubungan darah, tapi juga hubungan hati.ā
-
Siapa yang berperan penting dalam keluarga? Dalam keluarga, peran ayah dan ibu sangat penting. Ayah biasanya menjadi tulang punggung keluarga dan bertanggung jawab atas menyediakan kebutuhan finansial, sementara ibu bertanggung jawab atas urusan rumah tangga dan juga perawatan anak-anak.
-
Apa artinya kebersamaan keluarga? Kebersamaan keluarga adalah mahakarya cinta, mengukir kisah indah di setiap lembar hidup.
-
Apa arti kebersamaan dalam keluarga? Kebersamaan keluarga adalah momen terindah dalam hidup. Dalam kebersamaan keluarga, semua beban terasa ringan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Merdeka.com merangkum informasi tentang fungsi pranata keluarga yang memuat bahasan tentang pengertian pranata keluarga dan contohnya.
Pengertian Pranata Keluarga
Melansir dari laman UNNES, pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Pranata keluarga bertujuan untuk menjadikan keluarga (sebagai lingkungan kecil) dan masyarakat (sebagai lingkungan yang lebih besar) memiliki kehidupan yang tenang, aman, dan tenteram.
Hal itu karena keluarga merupakan lembaga sosial dasar yang merupakan awal atau fondasi dari segala lembaga sosial lainnya. Pranata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi serta adat-istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku itu.
Pranata keluarga berperan untuk membina keluarga supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Hal itu berguna supaya jangan sampai anggota keluarga bertindak menyimpang dari pranata sosial yang ada di masyarakat luas.
Jika sebuah pranata keluarga berjalan dengan baik dan sistem atau norma-norma yang diatur oleh keluarga juga dijalankan secara maksimal, maka akan tercipta kehidupan yang lebih baik di lingkungan sosial yang lebih luas. Pranata keluarga memiliki peran yang sangat vital.
Fungsi Pranata Keluarga
©Shutterstock
Setelah diketahui pengertian pranata keluarga, hal selanjutnya yang juga perlu untuk Anda ketahui adalah fungsi pranata keluarga. Pranata keluarga setidaknya memiliki delapan fungsi, sebagai berikut:
1. Fungsi Reeproduksi
Fungsi pertama dari pranata keluarga adalah fungsi reproduksi. Fungsi reproduksi adalah fungsi utama dalam pranata keluarga. Artinya, dalam fungsi ini, sebuah keluarga berperan untuk menghasilkan keturunan untuk memperpanjang generasi. Aktivitas yang dilakukan oleh suami dan istri ini sangat penting untuk menghadirkan keturunan berupa anak.
Maka dari itu, beberapa orang yang tidak mempunyai kemampuan untuk memiliki anak akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan keturunan. Misalnya dengan mengadopsi anak dari orang lain, dan lain sebagainya.
2. Fungsi Ekonomi
Fungsi kedua dari pranata keluarga adalah fungsi ekonomi. Fungsi ekonomi ini merupakan bentuk tanggung jawab dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Pemenuhan kebutuhan ekonomi ini tentu bisa disesuaikan dan dilakukan pembagian tanggung jawab antara keluarga.
Dalam konteks keluarga patriarki, fungsi ekonomi ini biasanya dilakukan oleh seorang suami. Namun, sekarang fungsi ekonomi sudah tidak lagi menjadi tugas satu orang saja. Seringkali suami istri membagi tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
3. Fungsi Sosialiasi
©mybank4.me
Fungsi ketiga adalah fungsi sosialisasi. Artinya proses terbentuknya sikap dan kepribadian seseorang terhadap sebuah pranata sosial yang lebih luas ditentukan oleh keluarga. Dalam sebuah keluarga memiliki fungsi sosial masing-masing. Maka dari itu, setiap anggota keluarga bisa mempelajari fungsinya dalam ruang lingkup sosial.
4. Fungsi Perlindungan
Fungsi keempat dari pranata keluarga adalah fungsi perlindungan. Keluarga merupakan tempat untuk bernaung dan mendapatkan perlindungan dari segala sesuatu yang mengancam. Anggota keluarga yang satu akan merasa lebih nyaman jika berada dengan anggota keluarga yang lain.
5. Fungsi Biologis (afeksi)
Fungsi pranata keluarga selanjutnya adalah fungsi biologis atau afeksi. Fungsi ini berperan untuk memberikan kebutuhan biologis bagi seluruh anggota keluarga lainnya. Selain itu, rasa kasih sayang yang dibagikan oleh anggota keluarga juga merupakan kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi.
Setiap manusia membutuhkan kasih sayang, karena hal itu merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan perasaan dan emosi seseorang.
6. Fungsi Kontrol
Di dalam sebuah keluarga tentu memiliki fungsi yaitu mengontrol anggota keluarga yang lain. Kontrol yang dimaksud adalah kontrol sosial yang berhubungan dengan nilai dan norma yang berlaku. Sebuah keluarga yang memiliki perilaku menyimpang perlu untuk dilakukan kontrol oleh anggota keluarga lainnya.
7. Fungsi Pendidikan
©thelearningcommunity.us
Fungsi selanjutnya dari pranata sosial adalah fungsi pendidikan. Dalam sebuah lingkungan sosial, pendidikan pertama dari seseorang adalah keluarga. Maka dari itu, keluarga merupakan instrumen penting penting dalam mendidik anggota keluarga lainnya.
Hal ini menjadi salah satu modal untuk melangkah dan bersosialisasi dengan pranata lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat.
8. Fungsi Penentuan Status
Fungsi selanjutnya dari pranata keluarga adalah fungsi penentuan status. Fungsi ini merupakan fungsi yang menentukan status sosial yang ada di masyarakat. Sebuah status atau kedudukan keluarga ditentukan oleh keluarganya. Bisa didapatkan secara turun temurun atau juga bisa didapat dari hal lain misalnya seperti prestasi dan pendidikan.
Contoh Pranata Keluarga
©2012 Merdeka.com
Berikut ini adalah contoh pranata keluarga yang wajib untuk diketahui:
1. Anak wajib menghormati orangtuanya.
2. Orang tua memberikan kasih sayang kepada anaknya, sehingga anak itu merasa nyaman berada di lingkungan keluarganya.
3. Orangtua mengajarkan kepada anak tentang agama.
4. Anak mendengarkan nasehat orang tua. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang berperan penting.
Baca SelengkapnyaHari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata cinta keluarga yang penuh makna dan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaKeluarga merupakan pondasi awal untuk meningkatkan budaya literasi di era digital.
Baca SelengkapnyaQuotes tentang keluarga penuh cinta dan kasih sayang bisa mengingatkan Anda betapa pentingnya hubungan keluarga di dalam kehidupan ini.
Baca SelengkapnyaHari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November di Indonesia untuk mengenang kontribusi penting ayah dalam keluarga dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata mutiara tentang keluarga bahagia yang bisa meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaCiptakan kebahagiaan di dalam lingkungan keluarga melalui kata-kata keluarga bahagia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.
Baca SelengkapnyaKata-kata sungkeman Lebaran bahasa Jawa bisa diucapkan saat halal-bihalal kepada keluarga dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaLiterasi keluarga diyakini berperan menumbuhkan karakter keluarga literat dan berpikir kritis, serta mempererat ikatan hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, keberhasilan memimpin keluarga menjadi gambaran bagaimana memimpin negara ke depan.
Baca Selengkapnya