Hari Tasyrik Idul Adha, Begini Keutamaan dan Amalan Baiknya yang Penuh Kebaikan

Merdeka.com - Hari Tasyrik Idul Adha jatuh pada tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha. Hari Tasyrik merupakan hari yang istimewa dalam Islam.

Dalam tiga hari itu umat Islam bisa melaksanakan ibadah kurban. Sementara di Mekkah, saat hari Tasyrik telah tiba jamaah haji sedang berada di Mina untuk melaksanakan kegiatan lempar jumrah.

Hari Tasyrik ini memiliki keutamaannya sendiri, sehingga bagi seluruh umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah serta amalan baik. Lantas apa saja keutamaan yang bisa didapatkan?

Melansir dari beragam sumber, Kamis (22/6) berikut adalah penjelasan lengkap tentang hari Tasyrik Idul Adha dan keutamaannya yang penuh kebaikan.

Keutamaan Hari Tasyrik

Jadi Hari Paling Agung

Dijelaskan dalam salah satu hadis Abdullah bin Qurth, Rasulullah SAW bersabda:

“Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).

©2019 Merdeka.com/Free Images

Adapun yang dimaksud dengan hari Al-Qarr ialah tanggal 11 Dzulhijah berdasarkan keterangan Ibnu Khuzaimah, jika Abu Bakar mengatakan: "Hari al-qarr adalah hari kedua setelah hari kurban.”.

Hari Utama untuk Berdzikir

Dzikir sangat disarankan untuk dilakukan di Hari Tasyrik. Sebab ini menjadi salah satu amalan yang rutin dilakukan para sahabat Rasul ketika mendapati hari-hari yang terbilang tasyrik.

Oleh karenanya, memperbanyak dzikir sangat dianjurkan dilakukan oleh seluruh umat muslimin. Mulai dari melafalkan dzikir, takbir, tahmid dan masih banyak lagi.

Jangan lupa untuk menjalankan salat wajib selalu yang bisa didukung dengan ibadah sunnah lainnya.

Waktu Tepat Memohon Kebaikan Dunia Akhirat

Setiap umat Islam dianjurkan memperbanyak doa memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah SWT. Doa ini juga dibaca oleh Rasulullah SAW ketika datang hari Tasyrik.

Seperti diriwayatkan dalam hadist Annas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

©2019 Merdeka.com/Free Images

"Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi sallallahu alaihi wasallam adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hari Doa-Doa Dikabulkan

Terkabulnya doa-doa merupakan hak Allah SWT sepenuhnya. Manusia tetap wajib mengusahakan semaksimal mungkin, salah satunya adalah dengan berdoa di waktu-waktu yang diutamakan seperti hari Tasyrik agar cepat terkabul.

Dalam Lathoif Al-Ma'artif dijelaskan mengenai sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy, bahwa ia mendengar Abu Musa Al As'ari r.a berkhutbah di hari an-nahr (Idul Adha) dan berkata:

©2019 Merdeka.com/Free Images

"Pada tiga hari setelah an-nahr itulah yang disebut Allah Swt. sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepada-Nya.”.

Hari Baik untuk Makan dan Minum

Hari Tasyrik juga disebut sebagai hari baik untuk makan dan minum. Keutamaan dari hari Tasyrik ini tertuang dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

©2019 Merdeka.com/Free Images

Pada hari ini umat Islam diharamkan untuk berpuasa. Hari Tasyrik dijadikan hari yang baik untuk makan dan minum agar setiap orang bisa saling membantu. Hal itu diwujudkan dengan saling membagikan daging kurban dan menyantapnya bersama keluarga serta kerabat.

Amalan Hari Tasyrik

Perbanyak Bersyukur

Di hari Tasyrik, dianjurkan untuk banyak bersyukur. Sebab hari ini menjadi hari berkumpulnya beragam macam nikmat seperti makanan, minuman dan ketenangan hati dari Allah.

Sehingga dengan bersyukur, nikmat yang didapatkan baik saat hari Tasyrik dan hari-hari lainnya akan semakin bermakna. Allah juga akan senantiasa melipatgandakan nikmat yang diberikan bagi orang-orang yang rajin bersyukur.

Menyembelih Kurban

Amalan besar yang bisa dilakukan di hari Tasyrik yang memang tak kalah penting adalah berkurban. Berkurban adalah salah satu sunnah yang disyariatkan oleh Al-Qur'an dan hadis.

Berkurban merupakan ibadah mulia yang bisa dilaksanakan umat Islam dan mampu mendekatkan diri pada Allah. Ini akan menjadi ungkapan rasa syukur atas apa yang telah dimiliki di dunia. Berkurban ini bertujuan juga untuk menyucikan harta yang telah dimiliki.

©2019 Merdeka.com/Free Images

Perbanyak Doa

Di hari Tasyrik juga sangat disarankan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan. Kemuliaan hari Tasyrik ini membuat tiap doa dan permohonan ampun bisa dikabulkan segera.

Doa yang bisa dipanjatkan saat hari seperti Tasyrik adalah doa sapu jagat atau doa memohon keselamatan dunia akhirat. Ini sering dibaca oleh Rasulullah yang di dalamnya terkumpul seluruh kebaikan dunia akhirat. Doa sapu jagat berbunyi:

"Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar”

Artinya:

Wahai Allah, Rab kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Banyak Berdzikir

Amalan yang begitu dianjurkan selama hari Tasyrik adalah berdzikir. Hari Tasyrik menurut agama Islam adalah hari berdzikir sesuai dengan ayat dan hadis Rasulullah yang berbunyi:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

“Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang.” (QS. Al-Baqarah: 203).

Hari-hari yang terbilang yang dimaksud adalah hari Tasyrik. Dzikir bisa dilakukan di setiap aktivitas. Ini seperti saat salat wajib, makan dan minum, dan menyembelih hewan kurban. Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih hewan kurban sangat mulia dilakukan.Bagi yang sedang menunaikan ibadah haji, disarankan untuk berdzikir dengan takbir ketika melempar jumroh di hari Tasyrik. (mdk/bil)