Jangan Hanya Berbagi Keluh Kesah dengan Teman, Ustadz Hanan Attaki Jelaskan Metode Sederhana Mengadu ke Allah
Curhat itu bukan ke sesama manusia, Ustadz Hanan Attaki bocorkan cara yang bisa dilakukan, dijamin ampuh.
Masalah merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan banyak individu merasa perlu untuk berbagi perasaan mereka (curhat) kepada teman sebagai cara untuk melepaskan beban.
Namun, kebiasaan ini tidak selalu mendatangkan manfaat karena seharusnya curhat yang paling utama ditujukan kepada Allah SWT. Dengan mendekatkan diri kepada-Nya dan mengungkapkan segala kesedihan dalam doa.
-
Bagaimana cara curhat masalah rumah tangga dalam Islam? Teman yang diajak berbagi juga harus dapat dipercaya dan diharapkan mampu memberikan solusi yang baik.
-
Bagaimana cara berdoa kepada Allah? Ya Allah curahkanlah keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya di alam semesta, sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha mulia.
-
Apa yang dibolehkan dalam Islam terkait curhat masalah rumah tangga? Dengan demikian, tidak ada larangan dalam Islam untuk menceritakan masalah keluarga kepada orang lain, asalkan bertujuan untuk kebaikan bersama pasangan.
-
Bagaimana cara mengucapkan astagfirullah? Quraish Shihab berpendapat bahwa pengucapan 'Astagfirullah' dan 'Astagfirullahaladzim' dapat dilakukan kapan saja, karena manusia cenderung melakukan kesalahan dan tidak lepas dari dosa.
-
Apa yang dilakukan dalam Islam jika sakit hati? Bukan membalas dendam, namun seorang muslim dapat melafalkan doa atau bacaan jika sakit hati dalam Islam.
-
Gimana cara kata-kata penyesalan dosa mendekatkan diri ke Allah? Selain itu, kata-kata penyesalan dosa juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT atau kekuatan spiritual yang diyakini oleh individu. Dalam banyak tradisi agama, penyesalan adalah salah satu aspek penting dari hubungan manusia dengan Allah SWT, di mana mereka memohon pengampunan dan belas kasih-Nya.
Kita tidak hanya meraih ketenangan batin, tetapi juga menemukan solusi yang lebih baik serta berkah dari setiap masalah yang dihadapi. Ustadz Hanan Attaki memberikan wawasan tentang cara menghadapi masalah dan pentingnya berdoa kepada Allah, sebagaimana yang disampaikan dalam video di kanal YouTube @mayonksofc8864, yang dirilis pada Senin (27/08/2024).
Dalam video tersebut, Ustadz Hanan Attaki menekankan pentingnya mengarahkan keluh kesah kita kepada Allah, bukan hanya kepada sesama manusia.
Berbagi cerita dengan Allah SWT.
Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa ketika menghadapi masalah, sangat penting untuk tidak hanya mengandalkan teman atau orang lain untuk berbagi. Ia menegaskan, "Jika ada masalah dengan siapapun, jangan terus-menerus membicarakannya dengan orang lain. Kita sebaiknya tidak curhat kepada manusia atau teman," seperti yang diungkapkannya dalam sebuah video.
Ia mengingatkan bahwa berbagi cerita dengan manusia sebaiknya dibatasi agar hubungan spiritual dengan Allah tidak terabaikan. Ustadz Hanan Attaki merekomendasikan agar curhat kepada teman dilakukan dalam jumlah yang terbatas. "Boleh saja, tetapi dalam porsi kecil, misalnya kita curhat ke teman selama sejam," ujarnya. Di sisi lain, ia mendorong untuk lebih banyak berbagi kepada Allah. "Kita perlu lebih banyak curhat kepada Allah," tambahnya.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan yang lebih intim dengan Allah dibandingkan dengan manusia. Dalam penjelasannya, Ustadz Hanan Attaki mengingatkan bahwa Allah seharusnya lebih sering mendengar permasalahan kita daripada orang lain. "Allah harus lebih sering mendengar masalah kita dibandingkan orang lain. Itu menunjukkan bahwa kita percaya kepada Allah dan memiliki kedekatan dengan-Nya," jelasnya.
Setelah melakukan wudhu, sebaiknya hamparkan sajadah.
Menurut Ustadz Hanan Attaki, berbagi cerita dengan Allah adalah wujud kepercayaan dan kedekatan seseorang dengan Sang Pencipta. Ia memberikan beberapa saran praktis mengenai cara curhat kepada Allah. Pertama, ia menyarankan untuk melakukan wudu dan menyebarkan sajadah.
"Rahasia curhat kepada Allah adalah dengan membentangkan sajadah setelah berwudu," jelasnya.
Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan hati dan pikiran agar lebih berkonsentrasi saat berdoa. Selanjutnya, Ustadz Hanan Attaki merekomendasikan agar doa diawali dengan sholat hajat. "Allahu Akbar, saya ingin curhat. Mulailah dengan dua rakaat sholat hajat," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa sholat hajat merupakan salah satu cara untuk memohon bantuan dan petunjuk dari Allah. Ustadz Hanan Attaki juga menekankan bahwa Allah senantiasa mendengarkan doa dan curhat kita.
"Tidak ada orang yang akan kecewa ketika mengangkat kedua tangan untuk berdoa. Allah bahkan telah mengabulkan doa sebelum kita menurunkan tangan kita," ujarnya.
Hal ini menunjukkan keyakinan bahwa setiap doa kepada Allah pasti diperhatikan dan dijawab. Dalam video tersebut, Ustadz Hanan Attaki menegaskan bahwa berdoa dan curhat kepada Allah merupakan investasi spiritual yang tidak akan merugikan.
"Tidak ada kerugian saat kita curhat kepada Allah, bahkan Nabi pun mengatakan bahwa bermusyawarah tidak akan merugikan, apalagi jika musyawarah itu dilakukan dengan Allah," katanya. Ia menambahkan bahwa berdoa dan curhat kepada Allah jauh lebih bermanfaat. "Musyawarah dengan Allah dalam bentuk doa dan curhat tentunya lebih menguntungkan," jelas Ustadz Hanan Attaki.
Ini menunjukkan betapa pentingnya menjadikan Allah sebagai tempat utama untuk mengungkapkan segala kesulitan. Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Tonton Video Pilihan Berikut Ini:
Berikut adalah video simulasi penyebaran virus corona melalui droplet, baik saat menggunakan masker maupun tidak. Anda dapat menontonnya di sini: