Jarang Terekspose, Potret Bersejarah Pelantikan Taruna Akmil Tahun 1950 oleh Presiden Soekarno
Berikut potret bersejarah pelantikan Taruna Akmil oleh Presiden Soekarno yang jarang terekspose.
Berikut potret bersejarah pelantikan Taruna Akmil oleh Presiden Soekarno yang jarang terekspose.
Jarang Terekspose, Potret Bersejarah Pelantikan Taruna Akmil Tahun 1950 oleh Presiden Soekarno
Indonesia baru saja memperingati HUT TNI ke-78 yang jatuh pada 5 Oktober 2023.
Masih dalam momen tersebut, potret lawas bersejarah pelantikan Taruna Akmil pun menjadi sorotan. Bagaimana tidak, pelantikan yang terjadi pada tahun 1950 ini dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno.
Lantas bagaimana potret bersejarah pelantikan Taruna Akmil oleh Presiden Soekarno yang jarang terekspose?
Melansir dari akun TikTok bicara_sejarah, Jumat (6/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Melansir dari laman akmil.ac.id, sejarah Akademi Militer (Akmil) bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada tanggal 31 Oktober 1945.
Saat itu, MA Yogyakarta didirikan atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo.
Akan tetapi pada tahun 1950, MA Yogyakarta ditutup untuk sementara karena alasan teknis. Di mana MA Yogyakarta baru meluluskan dua angkatan.
akmil.ac.id
Pelantikan Taruna Akmil tahun 1950 pun sontak menjadi suatu momen bersejarah dan sangat berkesan.
Bahkan, pelantikannya pun menjadi salah satu arsip Nasional Republik Indonesia.
Potret lawas pelantikan Taruna Akmil tahun 1950 baru-baru ini kembali beredar. Terlihat suasana pelantikan begitu khidmat.
Terlebih saat itu, pelantikan perwira lulusan Akademi Militer tahun 1950 ini dipimpin langsung oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Selain Bung Karno, hadir pula sejumlah tokoh penting Indonesia dalam pelantikan Taruna Akmil tahun 1950 tersebut. Di antaranya TB. Simatupang, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan GPH Djatikusumo.
Sementara itu, untuk Angkatan ketiga Akademi Militer atau MA Yogyakarta, para prajurit menyelesaikan pendidikan mereka di KMA Breda, Nederland.
Pada kurun waktu yang sama, didirikan Sekolah Perwira Darurat untuk memenuhi kebutuhan TNI AD atau ABRI pada waktu itu di berbagai tempat lain (Malang, Mojoangung, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukit Tinggi, Brastagi, Prapat).
Dua di antaranya adalah SPGi AD (Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat) atau ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat) dan P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat).
akmil.ac.id
Mengingat ada cukup banyak sekolah perwira TNI AD, maka muncul gagasan dari pimpinan TNI AD untuk mendirikan suatu Akademi Militer. Gagasan ini pertama muncul pada sidang parlemen oleh Menteri Pertahanan pada tahun 1952.
Pada tanggal 11 Nopember 1957 pukul 11.00, Presiden Soekarno selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, meresmikan pembukaan kembali Akademi Militer Nasional setelah melalui berbagai proses.
Akademi Militer yang berkedudukan di Magelang ini merupakan kelanjutan dari MA Yogyakarta. Sehingga, Taruna Akmil yang masuk pada tahun 1957 ini dinyatakan sebagai Taruna AMN angkatan ke-4.
akmil.ac.id