Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Karakteristiknya, Beserta Contoh

Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Karakteristiknya, Beserta Contoh Bakteri. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Jenis-Jenis bakteri, bisa dibedakan berdasarkan beberapa kelompok yang berbeda. Bakteri sendiri, merupakan organisme mikroskopis sel tunggal, yang hidup hampir dimana-mana. Bakteri bisa hidup di setiap lokasi dan iklim di bumi. Mulai dari permukaan padat, air, tanah, bahkan udara.

Struktur sel bakteri termasuk sederhana jika dibanding dengan makhluk hidup lainnya. Selain itu, bakteri juga tidak memiliki inti sel (nukleus), kerangka sel, dan organel lainnya, contohnya mitokondria dan kloroplas.

Jika sebagian besar orang mengenal bakteri sebagai parasit yang menyebabkan berbagai macam penyakit, nyatanya ada beberapa jenis bakteri yang justru menguntungkan bagi kesehatan manusia. Dalam saluran pencernaan manusia, bakteri baik membantu pencernaan dan menghasilkan vitamin. Bakteri juga membantu sistem kekebalan, membunuh bakteri jahat dan patogen berbahaya lainnya.

Orang lain juga bertanya?

Namun, ada beberapa macam bakteri serta pada kondisi tertentu bakteri bisa menjadi berbahaya bagi tubuh. Jenis-Jenis bakteri sendiri, bisa dikelompokkan ke dalam beberapa pembagian berdasarkan bentuk, jumlah, letak flagela, karakteristik dinding sel, bahkan kebutuhannya terhadap oksigen.

Berikut Merdeka.com merangkum jenis-jenis bakteri yang dirangkum dari laman Liputan6 dan berbagai sumber:

Jenis Bakteri Berdasarkan Bentuk

Jenis bakteri yang pertama bisa dibedakan dari bentuknya, yakni:

Basil (bacillus), memiliki bentuk berupa batang atau silinder dengan variasi monobasil (hanya satu), diplobacillus (bergandengan dua-dua) dan streptobacillus (bergandengan berbentuk rantai). Meski begitu, ada juga yang berbentuk agak bundar sehingga disebut coccobacillus. Contoh bakterinya adalah Bacillus anthracis.

Kokus (coccus), bakteri ini umumnya berbentuk bulat seperti bola. Variasinya adalah micrococcus (tunggal), diplococcus (bergandengan dua-dua), tetracoccus (bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar), sarcina (bergerombol membentuk kubus), staphylococcus (bergerombol), dan streptococcus (bergandengan membentuk rantai). Salah satu contoh bakterinya adalah Staphylococcus aureus.

Spiral (sprillum), bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti spiral. Variasi bentuknya ada vibrio (berbentuk koma, jika lengkung kurang dari setengah lingkaran), spiral (jika bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran), dan spirochete (bentuk lengkung membentuk struktur yang fleksibel). Contoh bakterinya adalah Treponema pallidum.

Jenis Bakteri Berdasarkan Dinding Sel

Karakteristik dinding sel pada bakteri juga membedakan jenis dari bakteri itu sendiri. Metode pengelompokkann bakteri berdasarkan karakteristik dinding sel ini, dikenalkan pertama kali oleh Hans Christian Gram melalui pewarnaan gram. Pada metode pengelompokkan ini, bakteri akan dibedakan menjadi bakteri gram negatif, bakteri gram positif, dab bakteri tidak berdinding sel.

Bakteri gram negatif, merupakan bakteri yang memiliki lampisan peptidoglikan tipis dan dinding sel yang mampu menyerap warna merah. Contoh dari bakteri jenis ini adalah bakteri bergenus Streptomyces, Streptococcus, Mycrobacterium tuberculosis, dan lainnya.

Lalu, bakteri gram positif merupakan bakteri yang memiliki lapisan peptidoglikan tebbal dan dinding selnya mampu menyerap warna violet. Seperti bakteri ungu, Enterobacteria, dan Vibrio. Sedangkan bakteri yang tak berdinding sel berarti jenis bakteri yang tidak memiliki dinding sel. Salah satu contohnya, bakteri Micoplasma.

Jenis Bakteri Berdasarkan Jumlah dan Letak Flagela

10 macam bakteri yang sering menyerang tubuh

livescience.com ©2020 Merdeka.com

Jenis-Jenis bakteri juga bisa dibedakan berdasarkan jumlah dan letak flagela. Flagela atau yang biasa disebut dengan bulu cambuk sendiri, merupakan bagian dari struktur sel yang berbentuk batang atau spiral dan terletak pada dinding sel, serta berfungsi sebagai alat gerak.

Adapun beberapa contoh bakteri yang masuk dalam jenis ini adalah, Pseudomonas aeruginosa (monotrik atau satu flagella di salah satu sisi), Aquaspirillum serpens (amfitrik atau satu flagella di setiap sisi), Pseudomonas fluorescent (lofotrik atau beberapa flagella di salah satu sisi), Salmonella typhosa (peritrik atau flagella di seluruh bagiannya), dan Escherichia coli (atrik atau tidak memiliki flagela).

Jenis Bakteri Berdasarkan Kebutuhan terhadap Oksigen

Jenis-Jenis bakteri yang selanjutnya, bisa dilihat dari seberapa banyak bakteri membutuhkan oksigen. Berbeda dari makhluk hidup lain yang membutuhkan oksigen, ada beberapa jenis bakteri yang bisa hidup tanpa oksigen. Bakteri jenis ini disebut dengan bakteri anaerob.

Meski begitu, tetap ada jenis bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidup atau sering disebut dengan bakteri aerob. Salah satu contoh bakteri aerob adalah bakteri nitrifikasi, yang akan mengubah amonia menjadi nitrat. Sedangkan contoh bakteri anaerob adalah Micrococcus denitrificans yang dapat merombak senyawa menjadi metan.

Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Mendapatkan Makanan

Yang terakhir, jenis bakteri bisa dikelompokkan berdasarkan caranya mendapatkan makanan. Aadapaun jenis bakteri yang bisa dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanan adalah:

Bakteri Heterotrof

Bakteri heterotrof merupakan bakteri yang memperoleh makanan dari organisme lain. Dapat dibedakan lagi menjadi:

  • Bakteri parasit merupakan bakteri yang memperoleh makanan dari organisme yang ditumpanginya. Umumnya bakteri parasit merupakan bakteri yang merugikan, misalnya Mycobacterium tuberculosi.
  • Bakteri saprofit merupakan bakteri yang memperoleh makanannya dari sisa-sisa organisme lain, misalnya Escherichia.
  • Bakteri Apatogen merupakan bakteri yang tidak dapat menimbulkan penyakit
  • Bakteri Patogen merupakan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, contohnya clostridium
  • Eubacteria merupakan bakteri yang disebut juga dengan bakteri murni, contohnya Monera
  • Archaebacteria merupakan bakteri yang dapat hidup di tempat ekstrem
  • Bakteri Autotrof

    Bakteri autotrof merupakan jenis bakteri yang bisa memproduksi sendiri makanannya. Bakteri autotrof terdiri dari:

  • Bakteri fotoautotrof merupakan bakteri yang membutuhkan bantuan energi cahaya matahari untuk membuat makanannya dengan mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contoh bakteri ini adalah bakteri hijau dan bakteri ungu.
  • Bakteri kemoautotrof merupakan bakteri yang memanfaatkan energi dari rekasi kimia untuk membuat makanannya sendiri dari bahan organik.
  • (mdk/khu)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Memahami Ciri Protista, Lengkap dengan Penjelasan Klasifikasinya
    Memahami Ciri Protista, Lengkap dengan Penjelasan Klasifikasinya

    Protista dapat bersel satu atau banyak, dapat bergerak atau tidak, dapat membuat makanan sendiri atau tidak, dan dapat hidup di banyak tempat.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Bentuk Daun Berdasarkan Struktur dan Bentuk Tulangnya
    Mengenal Bentuk Daun Berdasarkan Struktur dan Bentuk Tulangnya

    Daun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.

    Baca Selengkapnya
    Klasifikasi Jamur beserta Struktur, Jenis, dan Manfaatnya
    Klasifikasi Jamur beserta Struktur, Jenis, dan Manfaatnya

    Jamur adalah salah satu jenis organisme yang termasuk dalam kingdom Fungi. Jamur punya ciri yang unik dan banyak dari mereka bermanfaat bagi kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?
    Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?

    Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.

    Baca Selengkapnya
    Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya
    Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya

    Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling mudah dikenali. Meski jadi yang paling tampak, namun tak banyak orang memperhatikan macam-macamnya.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui
    Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

    virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Pengertian Karakteristik Menurut Para Ahli & Macam-Macam Pembentukan Karakter
    Ketahui Pengertian Karakteristik Menurut Para Ahli & Macam-Macam Pembentukan Karakter

    Berikut pengertian karakteristik menurut para ahli dan macam-macam pembentukan karakter.

    Baca Selengkapnya
    Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
    Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

    Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

    Baca Selengkapnya
    Nama Bakteri dan Penyakit yang Ditimbulkan, Waspadai Penyebabnya
    Nama Bakteri dan Penyakit yang Ditimbulkan, Waspadai Penyebabnya

    Mengetahui nama bakteri dan penyakitnya dapat meningkatkan kewaspadaan.

    Baca Selengkapnya
    Kata Sifat adalah Kata yang Menyatakan Suatu Keadaan, Berikut Contohnya
    Kata Sifat adalah Kata yang Menyatakan Suatu Keadaan, Berikut Contohnya

    Kata sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek dan penjelas subjek.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya

    Fungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.

    Baca Selengkapnya
    Jenis-Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Contohnya
    Jenis-Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Contohnya

    Penjelasan mengenai jenis kata sifat dan contohnya dalam bahasa Indonesia.

    Baca Selengkapnya