Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis Penyakit Hernia pada Wanita, Gejala, Pengobatan Serta Cara Mencegahnya

Jenis Penyakit Hernia pada Wanita, Gejala, Pengobatan Serta Cara Mencegahnya Ilustrasi sakit perut. Shutterstock/Andrzej Wilusz

Merdeka.com - Hernia merupakan salah satu masalah kesehatan di mana organ pada tubuh berada di luar dari posisi seharusnya. Hernia memiliki beberapa jenis. Ada jenis hernia yang sering ditemukan pada pria, namun ada juga jenis hernia yang sering ditemukan pada wanita.

Kali ini, kita akan membahas jenis penyakit hernia pada wanita. Jenis hernia pada wanita yaitu hernia fermoralis, hernia hiatus, hernia umbilikus dan hernia ingunalis tidak langsung.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang penyakit hernia pada wanit, Merdeka.com telah merangkum jenis penyakit hernia pada wanita dari berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Jenis Penyakit Hernia pada Wanita

ilustrasi sakit perut

©iStockphoto

Hernia Fermoralis

Jenis penyakit hernia pada wanita yang pertama yaitu hernia fermoralis. Hernia fermonalis adalah kondisi di mana usus mencuat ke bagian paha atas atau selangkangan. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan atau tonjolan di area tersebut.

Perlu diketahui, jenis hernia ini risikonya sangat tinggi terjadi pada wanita. Terlebih pada wanita yang mengalami obesitas atau sedang hamil.

Hernia jenis ini sulit terlihat saat ukurannya masih kecil. Hernias jenis ini juga kerap dianggap mirip dengan hernia inguinalis. Hal ini karena adanya kesamaan tempat munculnya tonjolan.

Umumnya, penderita hernia fermoralis akan merasakan sakit saat ukuran hernia sudah menonjol atau membesar. Terlebih ketika sedang mengangkat benda berat atau berdiri.

Hernia Hiatus

Jenis penyakit hernia pada wanita yang kedua yaitu hernia hiatus. Hernia hiatus adalah kondisi di mana adanya tonjolan diafragma ke arah rongga dada. Jenis hernia ini sering terjadi pada wanita. Terlebih pada wanita yang mengalami obesitas dan berusia di atas 50 tahun. Hernia hiatus cukup sulit terlihat saat ukurannya masih kecil. Tetapi, saat sudah membesar, penderita akan merasakan nyeri di dada atau perut, asam lambung naik, sulit menelan hingga sering bersendawa.

Hernia Umbilikus

ilustrasi sakit perut

©iStockphoto

Jenis penyakit hernia pada wanita yang ketiga yaitu hernia umbilikus. Hernia Umbilikus adalah hernia yang terjadi karena adanya lemak, usus atau cairan yang mencuat ke arah dinding rongga perut dekat pusar. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan di sekitar pusar. Hernia umbilikus kerap kali terjadi pada wanita. Terlebih wanita yang mempunyai banyak anak atau mengalami obesitas.

Hernia Ingunalis Tidak Langsung

Jenis penyakit hernia pada wanita yang keempat yaitu hernia ingunalis tidak langsung. Jenis hernia ini biasanya terjadi pada pria. Tetapi, hernia ingunalis tidak langsung juga termasuk hernia yang menyerang wanita.Jenis hernia ini ditandai dengan tonjolan yang muncul di selangkangan. Seseorang yang menderita hernia ingunalis tidak langsung dapat merasakan sakit seperti terbakar. Terlebih saat batuk mengangkat benda berat dan membungkuk. Risiko hernia jenis ini lebih tinggi pada ibu hamil.

Gejala Hernia pada Wanita

ilustrasi sakit perut

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Champion studio

Gejala hernia pada wanita biasanya hampir sama dengan gejala hernia pada pria. Seseorang yang mengalami hernia akan merasakan adanya tonjolan atau benjolan di bawah kulit. Tonjolan atau benjolan tersebut akan menimbulkan rasa sakit.Seseorang yang mengalami hernia harus segera mendapat penanganan lebih lanjut. Hal ini agar tidak menimbulkan efek samping yang jauh lebih besar. Apabila muncul benjolan di area sekitar perut dan selangkangan, maka segeralah periksakan diri ke dokter. Hal ini dilakukan agar masalah kesehatan tersebut dapat segera ditangani dengan tepat.

Pengobatan Hernia pada Wanita

Dilansir dari Doktersehat.com, cara terbaik untuk mengatasi hernia yaitu dengan melakukan pembedahan. Saat proses pembedahan, dokter akan mengembalikan organ atau jaringan ke posisi awalnya. Setelah itu, otot yang lemah juga akan dijahit lagi agar tidak terperosok dan akhirnya tembus lagi ke bawah. Pasca operasi, biasanya hernia pada wanita jarang sekali kambuh. Sedangkan pria, dapat sering kambuh dan membutuhkan operasi lanjutan.

Cara Mencegah Hernia

badan

© elembarazo.net

Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah hernia. Di antaranya:1. Menjaga berat badan ideal. Jagalah berat bada ideal Anda dengan berolahraga secara teratur dan mengatur pola makan.2. Konsumsilah makanan yang tinggi serat. Anda dapat mengonsumsi makanan seperti sayuran, buah untuk menghindari sembelit.3. Hentikan kebiasaan merokok. Merokok mampu memicu batuk kronis yang dapat meningkatkan risiko hernia. 4. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat.5. Jika mengalami batuk dan bersih secara terus menerus, segera periksakan diri ke dokter. (mdk/add)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Olahraga yang Dianjurkan untuk Penderita Hernia, Sembuhkan Sakit Tanpa Operasi
6 Olahraga yang Dianjurkan untuk Penderita Hernia, Sembuhkan Sakit Tanpa Operasi

Berikut rekomendasi beberapa olahraga yang dapat membantu dalam pengobatan hernia.

Baca Selengkapnya
20 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya
20 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya

Ada banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.

Baca Selengkapnya
Sederet Cara Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit
Sederet Cara Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit

Syarat kejepit tidak selalu dapat dicegah. Namun, masyarakat perlu memahami cara mencegah nyeri pinggang akibat saraf kejepit.

Baca Selengkapnya
Berkenalan Dengan Prolaps Uteri yang Kerap Dialami Wanita: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya
Berkenalan Dengan Prolaps Uteri yang Kerap Dialami Wanita: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Prolaps Uteri atau yang akrab dengan bahasa turun pernakan, merupakan kondisi di mana organ panggul perempuan turun melalui liang vagina.

Baca Selengkapnya
Sakit Perut Saat Haid Apakah Bisa Hamil, Ketahui Tanda Normal dan Tidaknya
Sakit Perut Saat Haid Apakah Bisa Hamil, Ketahui Tanda Normal dan Tidaknya

Perlu diketahui ciri-ciri sakit haid normal dan tidak normal.

Baca Selengkapnya
Bisakah Saraf Kejepit Diatasi dengan Cara Diurut?
Bisakah Saraf Kejepit Diatasi dengan Cara Diurut?

Pemijatan tidak mampu menyembuhkan saraf kejepit atau HNP.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Kista Rahim yang Penting Disadari, Wanita Wajib Tahu
Tanda-Tanda Kista Rahim yang Penting Disadari, Wanita Wajib Tahu

Kenali tanda-tanda kista rahim dan dapatkan pengobatannya segera.

Baca Selengkapnya
Mengenal Apa Itu Kista beserta Penyebab dan Gejalanya
Mengenal Apa Itu Kista beserta Penyebab dan Gejalanya

Kista adalah kantong jaringan tertutup yang biasanya berisi cairan, nanah, atau gas. Sebagian besar kista bersifat jinak dan bisa muncul di seluruh tubuh.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai
10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai

Penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Operasi Abdominal yang Dijalani Kate Middleton, Ketahui Berbagai Penyebabnya
Mengenal Operasi Abdominal yang Dijalani Kate Middleton, Ketahui Berbagai Penyebabnya

Kate Middleton dikabarkan menjalani operasi abdominal dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Nyeri saat Berhubungan Intim pada Wanita, Salah Satunya karena Miom
Penyebab Nyeri saat Berhubungan Intim pada Wanita, Salah Satunya karena Miom

Nyeri saat berhubungan intim bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kenali penyebabnya dan segera atasi agar kehidupan seksual Anda kembali menyenangkan.

Baca Selengkapnya