Kabar Terbaru Donald Trump Usai Selamat dari Penembakan, Sebut Pelaku Monster
Donald Trump kembali berkampanye di Butler Pennsylvania. Ia meminta agar pendukungnya tak terpengaruh dengan tuduhan dari Partai Demokrat.
Sekitar tiga bulan setelah hampir kehilangan nyawanya akibat tembakan, mantan Presiden Donald Trump kembali mengunjungi Butler, Pennsylvania. Dalam kesempatan tersebut, ia berkomitmen untuk meraih kemenangan bagi para pendukungnya dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 5 November 2024, seperti dilaporkan oleh BBC pada Minggu (6/10). Dalam insiden penembakan yang terjadi pada 13 Juli lalu, satu orang, yaitu kepala pemadam kebakaran, tewas, sementara dua orang lainnya mengalami luka parah dan Trump sendiri terluka di telinga.
"Waktu seakan berhenti selama 15 detik. Monster kejam ini melancarkan aksinya, tetapi penjahat itu tidak berhasil mencapai tujuannya," ungkap Trump kepada hadirin.
Pada pertemuan kali ini, pengamanan ditingkatkan. Turut hadir dalam acara tersebut adalah calon wakil presiden Trump, JD Vance, serta putranya Eric Trump, menantunya Lara Trump, dan miliarder teknologi Elon Musk, yang memberikan dukungan kepada Trump setelah insiden penembakan sebelumnya. Trump tetap fokus pada isu-isu yang sering ia angkat dalam pidatonya, mengecam sistem yang dianggap korup, berjanji untuk mengembalikan kehormatan dalam kebijakan luar negeri AS, dan bersumpah untuk menutup perbatasan.
"Anda berhak mendapatkan pemerintahan yang melindungi dan menghormati warganya, serta membela kedaulatan, keamanan, martabat, dan kebebasan Anda," ujarnya kepada ribuan pendukung yang berkumpul di lokasi acara di Butler, yang disambut dengan sorakan meriah. Ia juga menyerang para lawan politiknya, menuduh mereka "memfitnah" dirinya dan berusaha mencampuri pemilihan umum. "Namun, saya tidak pernah berhenti berjuang untuk Anda," tegasnya. "Saya tidak akan pernah berhenti."
Donald Trump Selamat Lagi Setelah Menjadi Sasaran Percobaan Pembunuhan
Beberapa saat setelah insiden penembakan di Butler, Donald Trump selamat dari sebuah percobaan pembunuhan yang terjadi di lapangan golf Florida pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Pihak berwenang AS telah mengonfirmasi penangkapan seorang yang diduga sebagai pelaku. Menurut laporan dari BBC, agen Secret Service melihat laras senapan yang muncul dari semak-semak dan segera melepaskan tembakan ke arah tersebut.
FBI menyatakan bahwa Trump berada pada jarak 300-500 yard (sekitar 275 hingga 455 meter) saat kejadian. Di lokasi kejadian, ditemukan senjata jenis AK47, teropong, dua ransel, dan sebuah kamera GoPro. Seorang saksi mengaku melihat pelaku melarikan diri dari semak-semak dan melompat ke dalam mobil Nissan hitam setelah beberapa tembakan dilepaskan oleh pihak berwenang. Saksi tersebut mengambil foto kendaraan dan nomor platnya, yang kemudian berhasil dihentikan di Martin County, di utara klub golf tersebut.