Kasus Cacar Air dan Gondongan Meningkat, Kemenkes Minta Pelajar yang Terjangkit Isolasi Mandiri
Kementerian Kesehatan akan segera merilis Surat Edaran (SE) mengenai kewaspadaan terhadap penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait kewaspadaan terhadap penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps) setelah terjadinya wabah cacar air di SMPN 8 Tangerang Selatan, Banten.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa surat edaran ini akan diterbitkan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes. Surat tersebut nantinya akan disebarluaskan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) di tingkat provinsi, kabupaten, kota, serta rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia.
Fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas dan rumah sakit juga diharapkan untuk terus melakukan pemantauan dan surveilans secara ketat, berjenjang kepada Dinkes kabupaten/kota serta Dirjen P2P. Pengawasan ini akan dilakukan melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) dan laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) menggunakan aplikasi SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini & Respon).
"Fasyankes agar terus memperkuat kewaspadaan dan diseminasi informasi kepada masyarakat terkait penyakit cacar air dan gondongan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakitnya," ujar Aji, sebagaimana dilansir oleh ANTARA.
Aji juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, tidak menggunakan peralatan mandi atau makan secara bergantian dengan penderita, serta menerapkan etika batuk, seperti menutup hidung dan mulut menggunakan tisu saat batuk atau bersin.
"Jika anak-anak usia sekolah mengalami gejala Mumps atau gondongan maupun Varicella atau cacar air, maka segera lakukan isolasi mandiri di rumah dan dapat melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga anak tersebut sembuh," tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa puluhan siswa di SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) terinfeksi cacar air, sehingga sekolah tersebut menerapkan pembelajaran jarak jauh selama dua minggu untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Kondisi Siswa SMPN 8 Tangsel yang Terjangkit Cacar air dan Gondongan
Kepala Sekolah SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, Muslih, mengungkapkan bahwa sejumlah siswa yang terjangkit cacar air dan gondongan kini telah menunjukkan kemajuan dalam proses penyembuhan. Hingga Jumat, 25 Oktober 2024, jumlah siswa yang masih menderita cacar air tersisa 15 orang, sementara kasus gondongan sudah tidak ada lagi.
"Setiap hari kami pantau perkembangan siswa," ujar Muslih.
Untuk mencegah terulangnya kasus serupa, pihak sekolah berencana mengadakan pertemuan daring dengan melibatkan orang tua siswa dan Puskesmas Kranggan pada minggu depan.
"Minggu depan kami akan buat zoom meeting dengan seluruh orang tua siswa, dengan dokter dari Puskesmas Kranggan, agar mencegah penyakit ini terulang kembali," kata Muslih kepada Liputan6.com pada Sabtu, 26 Oktober 2024.