Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian WNI: Tersiksa Akibat Merebaknya Virus Corona di Wuhan, China

Kesaksian WNI: Tersiksa Akibat Merebaknya Virus Corona di Wuhan, China ilustrasi virus. ©2015 Merdeka.com/ www.rantlifestyle.com

Merdeka.com - Wuhan menjadi kota awal kemunculan virus corona yang kini tengah merebak. Hingga kini, dilansir dari Liputan6 ada sebanyak 41 korban meninggal akibat virus corona. Terkait hal ini, pemerintah China mengambil langkah mencegah penyebaran virus ini degan berbagai cara.

Beberapa wilayah di kota China bahkan diisolasi untuk menghindari virus menyebar, salah satunya di Wuhan. Hal ini menyebebabkan para WNI yang berada di kota tersebut seolah terjebak. Berikut ulasannya:

Ada WNI Terjebak di Wuhan

Berdasarkan catatan PPI Wuhan, diketahui ada sekitar 93 Warga Negara Indonesia atau WNI yang tinggal di Wuhan, sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa. Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan yang sedang berkunjung di kota ini.

Seperti Kota Mati

Hari Raya Imlek yang biasanya dijadikan sebagai ajang mudik besar-besaran di China ini juga mendadak sepi. Banyak pemudik tak bisa masuk ke Wuhan dan sebaliknya. Dilansir dari Liputan6 seorang mahasiswi di Universitas Hubei mengatakan jika pada Hari Raya Imlek ini suasana kota terlihat sangat sepi.

"Biasanya memang di mana-mana kita melihat pasti ada hiasan Imlek, lampion digantung di mana-mana, khas sekali. Sangat meriah suasananya dan biasanya di mal-mal itu banyak yang diskon. Saat Imlek, semua barang-barang di mal bakalan murah tapi karena kejadian ini malah sebaliknya. Suasana kota semakin sepi," kata Siti Mawaddah dikutip dari Liputan6 Minggu, (26/1).

Kebijakan Lockdown

Untuk mencegah penyebaran virus ini lebih luas, pemerintah China menerapkan kebijakan lockdown sejak tanggal 23 Januari kemarin. Siti mengatakan jika kondisi jalanan di Wuhan sudah sangat sepi, transportasi umum sudah dibatasi, dan mobil mulai jarang terlihat berlalu-lalang. Hal ini menunjukkan sebuah perubahan yang signifikan dari kota Wuhan yang sejatinya merupakan kota metropolitan.

"Saya melewati kota, sepanjang jalan saya melihat keadaan sepi enggak seperti biasanya kota Wuhan ramai dan penuh. Tapi ini waktu itu sudah sepi seperti kota mati," ujar Siti

Banyak WNI Terjebak

Selain di Wuhan, banyak juga WNI yang sedang berkunjung ke kota lain di China tidak bisa kembali ke Wuhan karena adanya lockdown.

"Ada juga mahasiswa Wuhan yang sedang berada di Beijing atau Shanghai yang tidak bisa kembali. Ada juga turis dari Indonesia, dia berlibur di Wuhan. Pokoknya sudah terjebak semua di kota Wuhan. Enggak boleh ke mana-mana," ungkap Siti dikutip dari laman Liputan6.

Berharap Dievakuasi

Siti juga berharap jika pemerintah segera mengevakuasi warganya dari Wuhan.

"Kami sangat berharap dari pihak pemerintah Indonesia bisa melakukan evakuasi bagi WNI yang berada di kota Wuhan karena penyebaran virus ini makin memburuk," tutup Siti.

Tidak ada WNI yang Terjangkit Corona

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing terus memonitor kondisi WNI yang ada disana. Mereka juga mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada WNI yang terkena virus ini.

"Sejauh ini berdasarkan pemantauan KBRI Beijing, tidak terdapat masyarakat Indonesia yang terjangkit pnemeonia dimaksud, baik di Wuhan maupun daerah lainnya," jelas pihak KBRI Beijing dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2020) waktu setempat. (mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terjangan Hujan Deras dan Banjir Nyaris Tenggelamkan China Selatan
FOTO: Terjangan Hujan Deras dan Banjir Nyaris Tenggelamkan China Selatan

Lebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat hujan lebat dan banjir mematikan tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?
Heboh Virus Nipah di India, Sudahkah Masuk Indonesia?

Virus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hujan Lebat Akibat Topan Doksuri di China Ubah Jalanan Jadi Mirip Sungai, Ratusan Ribu Warga Terdampak dan Beginilah Potretnya
FOTO: Hujan Lebat Akibat Topan Doksuri di China Ubah Jalanan Jadi Mirip Sungai, Ratusan Ribu Warga Terdampak dan Beginilah Potretnya

Selain berdampak pada pemindahan 125.000 warga Zhuozhou ke tempat pengungsian. Badai Topan Doksuri juga membawa sampah hingga melumpuhkan bandara internasional.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya