Klik Link Berujung Kehilangan Uang Rp 1 Miliar Lebih, Wanita Ini Menangis Histeris
Merdeka.com - Teknologi kian berkembang membawa kemudahan. Namun, seringkali terdapat celah kejahatan yang dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab.
Selayaknya kisah satu keluarga berikut ini. Nasib malang harus dialaminya usai melakukan klik pada tautan asing yang muncul pada aplikasi WhatsApp.
Tak berselang lama, uang tabungan sejumlah lebih dari Rp1 miliar lenyap. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Siapa saja yang menjadi korban penipuan WhatsApp? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp bekerja? 'Setelah itu kita akan ditawarkan untuk seolah-olah membeli kumpulan tugas lain yg lebih besar pembayarannya dan ternyata pada saat tugas akan selesai, kita tidak bisa menyelesaikan dengan berbagai alasan dan kita akan diminta lagi untuk melakukan topup supaya misi bisa terselesaikan. Padahal bisa saja setelah beberapa kali menerima topup dari kita mereka langsung menghilang dan mengganti nomor,' jelas Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC)
-
Siapa yang paling sering kena tipu di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban.
Muncul Pesan Melalui WhatsApp
Peristiwa tersebut viral lantas menjadi perbincangan publik usai akun Instagram @undercover.id mengunggah sejumlah video. Di dalamnya, nampak seorang pria dan wanita yang diduga merupakan satu keluarga.
Keduanya tengah melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya kepada pihak yang berwajib. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Parupuk Tabing, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Instagram @undercover.id ©2022 Merdeka.com
"Awal kronologi, Bapak?," tanya salah satu petugas.
"Ya, di WA (Whatsapp)," ungkap salah satu korban.
Rp1 Miliar Lebih Hilang
Salah satu dari keduanya mengaku, tautan asing secara tiba-tiba masuk melalui aplikasi WhatsApp. Berdasarkan keterangan, tautan tersebut berisi pesan mengenai adanya perubahan transaksi.
Tak terduga, korban secara langsung menekan tautan tersebut. Tak berselang lama, uang tabungan di dalamnya pun semakin terpotong Rp150 ribu meski sang pemilik tak melakukan transaksi setiap bulannya.
Hingga akhirnya, korban pun kehilangan uang sejumlah Rp1 miliar lebih. Hal tersebut didapatkan melalui keterangan di dalam video yang tengah viral tersebut.
"Uang 1M 114 juta lenyap setelah mendapat pesan berupa Link dan mengikuti petunjuk dari link tersebut," demikian dikutip dari keterangan video.
Tersisa Rp14 Juta
Uang sejumlah lebih dari Rp1 miliar ludes. Diketahui, hanya tersisa sejumlah Rp14 juta saja di dalam rekening.
"Uang yang berhasil diselamatkan atau tersisa hanya 14 juta," demikian dikutip dari keterangan video.
Instagram @undercover.id ©2022 Merdeka.com
Mengetahui hal tersebut, salah satu korban wanita pun kembali merenung. Bahkan, ia tak segan untuk menangis histeris di hadapan pihak berwajib dan salah satu anggota keluarganya tersebut.
Publik Turut Merasa Iba
Melihat persitiwa nahas yang menimpa keluarga tersebut membuat warganet turut merasa iba. Tak sedikit yang lantas memberikan nasihat kepada siapa saja untuk senantiasa waspada.
Sementara itu, banyak di antaranya yang turut menduga jika korban terkena aksi kejahatan phising. Secara singkat, phising merupakan kejahatan online yang bertujuan untuk mendapatkan data-data pribadi seseorang.
"Ya Allah," tulis akun @n.iss71
"Napas pun menjadi berat. Kehilangan uang segitu," tulis akun @ditagustiana_
"Pernah jadi korban tpi uangnya cuma 1,7jt. Itu aja rasanya udah nyesek.. selalu waspada pokoknya," tulis akun @mslmhdk
"Buat pelajaran ya semua jangan mudah tergiur LINK/ SITUS YANG BERKEDOK HADIAH, atau LINK OTP tertentu bisa jadi itu JEBAKAN, karena kejahatan seperti ini sasarannya SIAPA SAJA... WASPADALAH !!!," tulis akun @arsyadbintang
VideoBerikut video selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang tiba-tiba hilang di dalam celengan. Uangnya hilang Rp560 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaPengusaha aksesoris kendaraan kehilangan uang setelah membuka undangan pernikahan dalam bentuk file aplikasi (APK).
Baca SelengkapnyaAde Ary melanjutkan, korban diarahkan mengunduh salah satu aplikasi tranding.
Baca SelengkapnyaNasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaKorban sudah melaporkan penipuan dan ancaman dialaminya ke polisi.
Baca SelengkapnyaPadahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaMenggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaTersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.
Baca SelengkapnyaKorban melapor ke SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/1810/III/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada 31 Maret 2024.
Baca Selengkapnya