Krishna Murti Beri Perintah ke Anak Buah, Ferdy Sambo Bicara Keras Sambil Menunjuk
Merdeka.com - Menjadi otak utama pembunuhan Brigadir J, kehidupan hingga karier Ferdy Sambo terus mendapat sorotan. Sambo pernah menjadi anak buah Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Krishna Murti.
Keduanya sama-sama tugas Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ada momen, Krishna saat itu masih berpangkat Kombes memberi instruksi kepada anak buahnya.
AKBP Ferdy Sambo seketika turun tangan. Dia berbicara keras hingga menunjuk. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Krishna Murti Unggah Video Lawas
Beberapa waktu lalu, Krishna Murti mengunggah sebuah video singkat yang menampilkan aksinya saat turun lapangan bersama sejumlah anak buah. Kala itu, Krishna Murti yang menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya tengah mengamankan para pengemudi ojek online serta taksi yang tengah berseteru.
"Jaman gojek dan grab gak rukun sama taxi. Demo disuruh bubar malah ngajak foto-foto. Sekarang semua ojol jadi sahabat saya," tulisnya dalam akun Instagram @krishnamurti_bd91.
Instagram @krishnamurti_bd91 ©2022 Merdeka.com
Usut punya usut, Krishna Murti membagikan video tersebut guna memberi dukungan kepada rekan-rekan seprofesi yang bakal turut mengamankan aksi demonstrasi masyarakat. Krishna memberi pesan serta harapan mendalam.
"Untuk teman-teman yang besok Pengamanan Demo, semoga semua berjalan lancar dan Indonesia selalu aman. Percayalah pengabdian kita tidak sia-sia. Untuk yang besok demo, dijaga ya demonya untuk tetap menjaga harmoni keIndonesiaan," terangnya.
Krishna Beri Perintah ke Anak Buah
Dalam video yang dibagikan tersebut, Krishna Murti nampak mengenakan kaos lapangan berwarna biru tua bertuliskan 'Turn Back Crime'. Tampil elegan, Krishna turut mengenakan kacamata hitam.
Kala itu, jebolan Akpol 1991 itu pun nampak beberapa kali berdialog bersama sejumlah anak buah. Di lokasi yang terpisah dan cukup jauh dari para demonstran, Krishna lantas memberi perintah kepada anak buah.
Seketika, para anggota polisi tersebut memberi atensi penuh. Mereka nampak mengangguk serta menyatakan kesanggupannya menuruti perintah sang komandan.
Instagram @krishnamurti_bd91 ©2022 Merdeka.com
"Saya suruh bubar. Kalau gak mau bubar, kalian begini saja. Yang melanjutkan kegiatan tadi, saya tangkap," perintah Krishna.
"Siap," ujar beberapa anak buah di lokasi tersebut.
Ferdy Sambo Beraksi & Bicara Keras
Salah satu anak buah Krishna Murti yang ikut terjun langsung ialah Ferdy Sambo. Sambo melaksanakan perintah sang komandan.
Senada dengan Krishna Murti, Sambo juga tampil mengenakan kaos biru dipadu dengan celana berwarna krem. Berjalan menyisir para demonstran, Ferdy Sambo pun nampak menemui salah satunya.
Tepat di hadapan seorang pengemudi ojek online, Ferdy Sambo berbicara keras dan lantang. Sembari menunjuk-nunjuk, Ferdy meminta sang demonstran untuk menyimpan ponselnya dan tak digunakan untuk mengabadikan momen.
Instagram @krishnamurti_bd91 ©2022 Merdeka.com
"Masukin. Masukin semua (HP)!" teriaknya.
Sontak, para pengemudi ojol di hadapannya kala itu langsung menurut. Mereka lantas sibuk memasukkan ponsel ke dalam jaket.
Aksi Ferdy Sambo Langsung jadi Sorotan
Kemunculan sosok Ferdy Sambo yang beraksi dan berbicara keras tersebut langsung menuai sorotan. Dia bahkan disebut sebagai sosok polisi yang garang dan penuh emosi.
"Ada temen bapak galak banget, kalau boleh tau siapa namanya pak? Izin bertanya pak," tulis akun @andikaraka44
"Sambo yang teriak masukin masukin semua ya?" tulis akun @maghalin
"Masukin....masukin semua. Ujung-ujungnya saya yang masuk," tulis akun @ary_syarofah
"Sambo masih bawahanmu ndan," tulis akun @kuya_bandung
Sambo Minta jadi Kombes
Sebelumnya, viral pula video lawas yang mengungkap masa lalu Ferdy Sambo saat masih berdinas di Polda Metro Jaya. Video tersebut diketahui diambil pada tahun 2016 lalu saat Sambo masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Pada saat itu, Ia menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya mendampingi Krishna Murti yang memegang jabatan sebagai Dirreskrimum berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
Dalam video yang beredar, Sambo tampak sangat ceria saat memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada atasannya, yakni Krishna Murti. Namun, di akhir ucapannya, Sambo berkelakar meminta naik jabatan kepada Krishna Murti. Sambil tertawa, Ia berharap Krishna dapat menaikkan jabatannya menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes).
"(Semoga) bisa meng-Kombes kan saya pak. Selamat ulang tahun komandan," kata Sambo tertawa.
Sambo Salip Pangkat Komandan
TikTok @chio_2411 ©2022 Merdeka.com
Beberapa tahun setelahnya, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu menjabat sebagai Kapolri menunjuk Brigjen Pol Fredy Sambo menempati posisi Kadiv Propam Polri. Menggantikan Irjen Pol Igantius Sigit yang meninggal dunia karena sakit komplikasi.
Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram Nomor ST/3222/XI/Kep/2020 tertanggal 16 November 2020. Sebelumnya, Sambo menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Tak hanya itu, Sambo juga resmi naik bintang dua. Ia naik pangkat setingkat lebih tinggi dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi. Sementara itu, mantan komandan Sambo, Krishna Murti masih bintang satu.
Hingga kini, Krishna Murti masih berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Satu pangkat di bawah Irjen Ferdy Sambo.
VideoBerikut video selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaJika biasanya dipimpin oleh komandan yang gagah, kali ini ada sejumlah anggota Brimob yang pasrah 'diperintah' sosok menggemaskan.
Baca SelengkapnyaPesan Komjen Anang Revandoko di hadapan ratusan anggotanya di Brimob.
Baca SelengkapnyaDanpuspom TNI Marsda Agung Handoko menegaskan tindakan Mayor Dedi Hasibuan sangat tidak etik.
Baca SelengkapnyaBupati Frans Manery akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang anggota polisi berpangkat Bripka perintahkan juniornya untuk lari di Polda sambil bernyanyi.
Baca Selengkapnya