Mengenal Ritual Antar Jenazah Suku Asmat Papua, Nyanyi Lagu Khusus dan Kesedihan Diungkapkan Lewat Jungkiran
Ada rangkaian ritual yang cukup menarik untuk disorot dan diketahui. Dalam pelaksanaannya, ritual pengantar jenazah suku Asmat wajib menyanyikan lagu khusus.
Ada rangkaian ritual yang cukup menarik untuk disorot dan diketahui. Dalam pelaksanaannya, ritual para pengantar jenazah suku Asmat wajib menyanyikan sebuah lagu khusus.
Mengenal Ritual Antar Jenazah Suku Asmat Papua, Nyanyi Lagu Khusus dan Kesedihan Diungkapkan Lewat Jungkiran
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi uniknya. Salah satunya seperti ritual antar jenazah yang dimiliki oleh suku Asmat Papua.
Ada rangkaian ritual yang cukup menarik untuk disorot dan diketahui. Dalam pelaksanaannya, ritual para pengantar jenazah wajib menyanyikan sebuah lagu khusus.
2023/Merdeka.com
Ada aksi tak terduga yang ternyata menjadi simbol pengungkapan kesedihan. Penasaran?
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Jumat (1/9).
Menyanyikan Lagu Khusus saat Pengantaran Jenazah
Suku Asmat Papua memiliki tradisi ritual yang begitu unik. Salah satunya adalah momen pengantaran jenazah ketika ada seseorang yang sedang meninggal.
Melansir dari video viral unggahan akun Instagram @merindink, orang-orang Asmat akan menyanyikan lagu khusus. Lagu ini biasa dikenal dengan 'Yam'.
"Yam tersebut menceritakan kebaikan serta prestasi mendiang semasa hidup," tulis keterangan seperti dikutip dalam unggahan akun.
2023/Merdeka.com
Kesedihan Diungkapkan lewat Aksi Jungkir
Selain itu, ada salah satu aksi menarik yang dilakukan saat mengantarkan jenazah. Para pengantar bisa melakukan aksi jungkir.
Bukan tanpa makna, ternyata di setiap jungkiran menjadi pertanda kesedihan yang mendalam bagi sosok yang ditinggalkan mendiang. Bahkan, bagi mereka yang sedang kehilangan juga bisa menangis setiap hari atau bahkan berbulan-bulan.
"Dilansir dari GNFI, orang-orang Asmat menunjukkan kesedihan dengan cara menangis setiap hari hingga berbulan-bulan. Terkadang mereka melumuri tubuh dengan lumpur dan mencukur habis rambutnya," pungkas keterangan dalam unggahan akunnya.
Instagram/merindink
Mengenal Suku Asmat
Suku asmat merupakan suku yang ada di Papua Selatan. Suku ini terkenal dengan hasil ukiran kayu yang amat unik.
Populasi suku Asmat terbagi menjadi dua yakni mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang ada di bagian pedalaman. Dua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial.
Bahkan hingga ritualnya pun juga berbeda. Populasi pesisir pantai terbagi ke dalam dua bagian pula, yakni suku Bisman yang berada di antara Sungai Sinesty dan suku Simai di sungai Nin.
Instagram/merindink