Mengenal Teddy Kardin, Empu Pisau Militer Asal Indonesia yang Diakui Dunia
Merdeka.com - Salah satu karya anak bangsa, Teddy Sutadi Kardin membuat pisau yang telah diakui pasar global bahkan militer Amerika Serikat. Nama 'T.Kardin' masih disematkan pada pisau buatan pria jebolan Institut Teknologi Bandung jurusan Geologi ini.
Mari mengenal lebih lanjut Teddy Kardin, sang empu pisau militer asal Indonesia yang diakui dunia.
Geolog yang Sukses
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa pemilik keris Klungkung? Asal-usul belum dapat memastikan apakah keris ini dimiliki oleh Dewa Agung Jambe II atau kerabat dekatnya, tetapi keberadaannya menjadi saksi bisu dari peristiwa tragis yang terjadi pada zaman itu.
-
Siapa yang menjadi KSAD pertama Indonesia? Pada Februari 1948, Djatikusumo resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menjadikannya KSAD pertama Indonesia.
-
Siapa yang memimpin TKD Prabowo-Gibran di Jabar? 'Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara,' tandasnya.
-
Siapa yang punya nama unik di TNI AD? 'Praka Yayang H.F dari satuan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav, asli dari Bandung, kampung saya Cigondewa Kidul Kecamatan Bandung Kulon. Tamtama lulusan tahun 2015 gelombang ke-2,' kata Yayang saat mengenalkan diri.
-
Apa jabatan Letjen Tarub di militer? Saat usianya 42 tahun, Tarub mulai diamani jabatan strategis. Ia dilantik menjadi Aspers Danjen Kopasandha (1985). Selanjutnya, ia menjabat sebagai Dangrup 3 Kopasandha (1985), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Maha Sakti (1986-1987), Danrem 171/Praja Vira Tama (1987-1988), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (1988-1989), Wadanjen Kopassus (1989-1992), Danjen Kopassus (1992-1993), Pangdam VIII/Trikora (1993-1994), Pangkostrad (1994-1995), hingga Kasum ABRI (1996-1998).
Seusai menamatkan pendidikan, Teddy Kardin memilih berprofesi sebagai Geolog pada era 1970-an. Berkat kariernya tersebut, dia mampu meraih ribuan dollar Amerika Serikat, di bidang usaha tambang dan minyak.
Sebagai seorang geolog, membuat Teddy kerap keluar-masuk hutan. Hingga dirinya sempat menjadi anak angkat dari keluarga pedalaman Kalimantan, dan diberi nama Hubung.
Brilio ©2020 Merdeka.com
Membuat Pisau Dari Ketidaksengajaan
Profesi tenar Teddy memaksa dirinya untuk memiliki senjata tajam yang mumpuni dan mudah dibawa. Saat berencana membeli pisau untuk bertugas di lapangan, ternyata harga di pasaran terpaut sangat mahal.
Akhirnya Teddy mencoba untuk membuat pisaunya sendiri dengan bahan per mobil. Ternyata kualitas kekuatan dan ketajamannya cukup bagus.
"Ketika itu saya membutuhkan sebuah pisau untuk digunakan di lapangan. Tapi karena jenis pisau yang saya cari tergolong mahal, saya mencoba untuk membuat pisau sejenis dari per mobil. Dan ternyata kualitas pisau yang dibuat tanpa teknik penempaan tersebut cukup bagus," papar Teddy dilansir dari brilio.net.
Lebih Dikenal Sebagai Pisau Militer
Melalui ketidaksengajaan, Teddy yang mulai membuat pisau sendiri dan mencintai buatannya, serta dibanjiri pujian orang sekitar.
Apalagi pisau hasil karyanya telah sesuai dengan standar AISI (American Iron Standard Institute).
Instagram infokomando ©2020 Merdeka.com
Teddy membuat pisau survival, pisau komando, pisau berburu, pisau jenis skinner, pisau khas Nepal yang disebut Kukri, golok, katana, hingga pisau dapur.
Selain itu ada pula pisau jenis Kujang dan Badik, bengkel pisau Teddy yang terletak di Bandung itu juga membuat pisau dengan standar khusus untuk kalangan militer.
Pisau Langganan Militer Dunia
Pisau dari bengkel bernama T.Kardin telah menjadi langganan dan pemasok bagi anggota militer di berbagai belahan dunia, seperti Marinir TNI AL, Paskhas, dan Kopasus.
Kemudian ada pasukan khusus Green Beret Airborne AS pasukan khusus Yordania, prajurit komando AS, serta anggota militer lain.
"Kerajaan Yordania pada tahun 2013 juga pernah memesan 1200 bilah pisau kepada kami," ujar Teddy.
Hingga dikagumi oleh Sersan Curtis Lovito yang terkejut ketika pisau Fairbarn Sykes Dagger (pisau pasukan SAS Inggris) bisa diproduksi ulang di Indonesia. Saat ditunjukkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Keahlian Teddy dalam membuat pisau tempa, sampai dia pernah dijuluki sebagai 'Empu Pisau Indonesia'.
Brilio ©2020 Merdeka.com
Sering Berpetualang Hingga Menjadi Pengajar Pasukan TNI
Pengalaman Teddy tentang seluk beluk hutan tatkala menjadi geolog kala itu, akhirnya membawa dirinya diberi tanggung jawab besar. Dia mengemban tugas untuk mengajari pasukan komando TNI.
Prabowo Subianto kala itu menjabat sebagai Mayor Infanteri Komandan Batalyon Infanteri 328, Kostrad, meminta Teddy untuk melatih prajurit komando TNI tentang navigasi hutan.
Selamatkan Sandera di Irian Jaya
Selain menjadi guru bagi prajurit TNI, Teddy juga pernah mengukir prestasi di dunia militer. Dia ikut membantu TNI dan terjun berhadapan dengan OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Menghadapi ketegangan dalam operasi pembebasan 11 orang sandera yang merupakan peneliti Ekspedisi Lorentz 1995, di Mapenduma, Irian Jaya.
Selanjutnya pada tahun 2004, Teddy juga andil menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) untuk mendukung operasi militer TNI di Aceh.
Guru Survival
Jejak karier Teddy di dunia militer berkat pengalaman luar biasa, telah membawanya jadi pelatih tentang cara bertahan hidup bagi para prajurit TNI.
Dia diminta melatih survival di hutan tropis, sekaligus melacak dan menafsir jejak. Kala itu, dia ditemani beberapa orang dari suku Dayak, dalam memberikan pelatihan bertahan hidup di alam liar kepada para prajurit di Bataylon 328.
Terima Penghargaan dari TNI
Meski tidak memiliki latar belakang atau berdarah militer, Teddy benar-benar mengukir sejarah baru di keluarganya.
Berbagai prestasi dan misi yang selalu diembannya membawa keberhasilan. Hingga dia memperoleh penghargaan Warga Kehormatan Kopassus, Satyalencana Dharma Nusa dan delapan baret kehormatan. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaAjudan Menteri Pertahanan, Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi sorotan publik karena parasnya yang tampan dan kece, berikut transformasinya sejak Taruna Akmil.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy Indra Wijaya merupakan ajudan Prabowo Subianto yang kerap menarik perhatian saat mendampingi Prabowo.
Baca SelengkapnyaSosok Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi pusat perhatian publik
Baca SelengkapnyaMayor TNI itu meminta Prabowo tidak berpidato panjang saat deklarasi capres dan cawapres dilakukan PSI.
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy memang dikenal sebagai ajudan yang loyal kepada kepala negara
Baca SelengkapnyaDiawali dengan sikap hormat, prajurit TNI itu mendapat tepukan tangan berkali-kali dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaTeddy disorot saat muncul di acara debat capres digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Mayor TNI Teddy perwira elite Kopassus yang diberikan Presiden Jokowi untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSang ayah merupakan purnawirawan dengan pangkat Kolonel. Sedangkan sang ibunda saat ini masih bertugas berpangkat Mayor.
Baca SelengkapnyaDia langsung memberi tanggapan hingga membuat si prajurit tersenyum manis.
Baca Selengkapnya