Mengenal Unsur Cerpen, Lengkap Beserta Perbedaan dan Pengertiannya

Merdeka.com - Masih ada banyak pelajar yang belum memahami unsur cerpen. Unsur cerpen sendiri dibagi menjadi dua yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Ini merupakan salah satu komponen pendukung yang secara tidak langsung ada dalam sebuah cerpen. Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu jenis karya tulis sastra yang merujuk pada sebuah kisah fiksi tertentu.

Cerita fiksi sendiri adalah karangan non-ilmiah yang berasal atau dibuat dari imajinasi pengarang. Cerita ini juga dituliskan tidak lebih dari 10.000 kata. Tak heran jika cerpen atau cerita pendek mempunyai begitu banyak penggemar. Terutama para remaja yang mempunyai minat di bidang sastra.

Cerpen tentu saja memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik dengan tingkatan berbeda-beda. Akan tetapi, kedua unsur ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Lantas bagaimana penjelasan unsur cerpen lebih lanjut? Simak ulasan informasinya berikut ini.

Penjelasan Unsur Cerpen Intrinsik

Sebelum mengetahui unsur intrinsik cerpen, ada baiknya mempelajari dan memahami pengertiannya. Selain itu juga bisa belajar tentang konsep unsur intrinsik cerpen terlebih dahulu.

Dalam sastra, unsur cerpen intrinsik merupakan unsur atau komponen yang berasal dari dalam karya itu sendiri.

Biasanya, unsur cerpen intrinsik bisa diamati dengan membaca karya sastra tersebut secara langsung.

Unsur Cerpen Intrinsik

Unsur cerpen intrinsik dan ekstrinsik bisa dibedakan melalui komponen pembentuk yang ada di dalamnya. Saat membuat cerpen yang baik, unsur  cerpen intrinsik ini tak kalah penting untuk dipertimbangkan. Adapun unsur-unsur cerpen intrinsik adalah sebagai berikut:1. TemaTema merupakan salah satu hal paling penting bahkan menjadi pedoman pengarang saat menuliskan cerita pendek. Pada dasarnya, tema adalah pokok pikiran yang menjadi pedoman atau dasar dari jalannya sebuah cerita pendek. Tema bisa diambil secara umum atau berasal dari permasalahan sehari-hari sang pengarang.2. Sudut PandangSudut pandang merupakan cara pandang penulis saat menceritakan kisah di dalam cerpen. Secara umum, sudut pandang terbagi menjadi dua jenis yaitu sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.3. TokohTokoh serta penokohan menjadi komponen dalam unsur cerpen intrinsik yang tak kalah penting. Tokoh adalah pelaku yang memiliki cerita atau menjalankan yang dikisahkan oleh sang pengarang.Sedangkan, penokohan merupakan penggambaran watak atau karakter yang dimiliki oleh para tokoh dalam cerpen. Bisanya penokohan terbagi menjadi 4 yaitu antagonis, protagonis, tritagonis hingga figuran.

4. Latar

Latar bisa disebut juga dengan setting. Latar tersebut juga terbagi menjadi tiga berupa waktu, tempat serta suasana.

shutterstock

Latar waktu berperan penting untuk menunjukkan waktu ketika cerita tengah berjalan. Latar tempat memiliki peran untuk menggambarkan lokasi yang digunakan dalam cerita. Sedangkan, latar suasana tidak lepas dari penggambaran suasana para tokoh.5. AlurUnsur cerpen intrinsik yang berikutnya adalah alur. Alur adalah urutan jalan cerita yang dituliskan oleh pengarang dalam sebuah cerpen. Alur menggambarkan rangkaian cerita dari awal hingga akhir. Alur juga dibagi menjadi tiga kategori yaitu alur maju, alur mundur (flashback) dan alur kombinasi.6. AmanatUnsur cerpen intrinsik terakhir adalah amanat. Amanat merupakan pelajaran atau pesan di dalam cerpen. Baik itu secara tersirat maupun tersurat. Umumnya, amanat akan lebih berkaitan dengan moral serta hikmah yang bisa diambil oleh para pembaca.

Penjelasan Unsur Cerpen Ekstrinsik

Berbeda dengan sebelumnya, unsur cerpen ekstrinsik adalah komponen yang umumnya terletak di luar cerita pendek.Meski begitu, unsur ekstrinsik justru menjadi salah satu pedoman penting bagi penulis untuk merangkai cerpen. Beberapa unsur cerpen ekstrinsik antara lain latar belakang sang penulis saat mengarang karya sastra pendek tersebut.

Unsur Cerpen Ekstrinsik

Adapun unsur-unsur cerpen ekstrinsik yang ada dalam cerpen yaitu sebagai berikut:a. Latar Belakang PenulisLatar belakang penulis adalah unsur ekstrinsik cerpen yang mendorong pengarang untuk menuliskan cerita. Beberapa di antaranya yakni pengalaman hingga kondisi psikologis dirinya sendiri.b. Latar Belakang MasyarakatUnsur cerpen ekstrinsik berikutnya yaitu latar belakang masyarakat. Ini merupakan suatu kondisi tertentu di sekitar di mana mampu mempengaruhi penulis dalam menuliskan cerpen. Misalnya seperti kondisi sosial, politik, ideologi negara hingga ekonomi.c. Nilai dalam CerpenUnsur cerpen ekstrinsik selanjutnya adalah nilai. Biasanya nilai bisa ditemui dalam cerpen. Beberapa di antaranya seperti nilai moral, nilai sosial hingga nilai budaya. (mdk/tan)