Mengingat Keberanian Prajurit Kopasgat AU Praka Sugeng Sendirian Adang Serangan KKB di Papua
Praka Mohammad Sugeng adalah nama prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran di Papua. Namanya dikenang untuk lapangan tembak di Bandung.
Praka Mohammad Sugeng adalah nama prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran di Papua. Namanya dikenang dan diabadikan menjadi nama lapangan tembak di Bandung.
Mengingat Keberanian Prajurit Kopasgat AU Praka Sugeng Sendirian Adang Serangan KKB di Papua
KKB Papua adalah gerakan separatis di Papua yang mengancam kedaulatan NKRI. Tak jarang, mereka terlibat baku tembak dengan anggota TNI-Polri yang mendapatkan tugas di sana.
Tak sedikit anggota TNI-Polri yang gugur mengorbankan jiwa raga untuk membela dan menjaga NKRI dari teroris Papua.
Salah satu prajurit TNI yang gugur saat menjalankan tugas di Papua adalah Praka Mohammad Sugeng. Ia harus rela kehilangan nyawanya dalam kontak senjata dengan KKB di Nduga, Papua Pegunungan.
Atas pengorbanan saat bertugas itu, TNI AU mengabadikan Praka Mohammad Sugeng sebagai nama sebuah lapangan tembak Kopasgat yang terletak di Bandung. Simak ulasannya sebagai berikut.
Gugurnya Prajurit Kopasgat AU di Papua
Pertempuran terakhir yang diikuti oleh Praka Mohammad Sugeng terjadi di Kampung Nogoloit, Nduga, pada 29 Mei 2023. Sugeng merupakan bagian dari Satgassus Tricakti. Ia adalah satuan tugas operasi khusus gabungan yang beroperasi di berbagai daerah.
Praka Sugeng mengikuti pertempuran tersebut dan sangat berani beradu tembak sendirian dengan KKB Papua. Ia bahkan dengan sangat gagah mengadang serangan dari KKB untuk melindungi rekannya yang sedang berlindung.
Rekan Prak Sugeng pun selamat dari serangan KKB Papua. Sementera dirinya harus rela kehilangan nyawa dan gugur dalam pertempuran tersebut. Keberanian tersebut merupakan contoh nyata sebuah semangat prajurit TNI untuk membela NKRI.
Namanya Diabadikan untuk Lapangan Tembak
Atas jasa dan pengorbanan Praka Sugeng untuk NKRI, namanya pun diabadikan dalam sebuah lapangan tembak Kopasgat di Bandung. Hal itu diputuskan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Lapangan tembak itu bernama ‘Lapangan Tembak Eksekutif Mohammad Sugeng Jungga Shooting Club’. Letaknya di Margahayu, Bandung. Lapangan tersebut menjadi monumen hidup yang akan menjadi pengingat atas pengorbanan yang pernah dilakukan oleh Praka Sugeng.
Praka Mohammad Sugeng
Praka Mohammad Sugeng adalah pria kelahiran Desa Losari, Kabupaten Jombang. Ia bergabung di TNI AU pada tahun 2014. Di tahun tersebut, ia memulai perjalanan panjang mengasah kemampuannya sebagai prajurit pasukan khusus TNI AU.
Berbagai pendidikan diikuti oleh Praka Sugeng untuk membentuknya menjadi prajurit yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan. Ia juga dikenal sebagai prajurit yang tangguh sekaligus memiliki kecintaan yang dalam terhadap keluarganya.