Ngeri! Konglomerat Jusuf Hamka Bongkar Pertarungan 'Naga-Naga' di Bisnis Jalan Tol
Merdeka.com - Pengusaha Jusuf Hamka menceritakan awal mula terjun ke bisnis jalan tol. Babah Alun sapaannya mengungkapkan adanya pertarungan sengit 'naga-naga' di republik ini.
Perlu waktu bagi Jusuf untuk mengembangkan usahanya. Dalam perjalanan kariernya Jusuf merasakan adanya gesekan hingga diberhentikan dari jabatan.
Jusuf sempat menyebut sejumlah nama orang penting. Berikut ulasan lengkapnya.
-
Siapa bos jalan tol Jusuf Hamka? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Apa hewan peliharaan Jusuf Hamka? Ini flamingo Indonesia,' terangnya.
-
Apa itu naga dalam mitologi? Citra naga menjadi semakin kompleks dan bervariasi. Beberapa digambarkan memiliki sayap, sementara yang lainnya tidak. Ada yang bisa berbicara dan menyemburkan api, sementara naga lainnya tidak memiliki kemampuan tersebut. Naga juga dapat diartikan sebagai makhluk baik atau jahat.
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Dimana mitos ular naga di Sungai Mahakam? Sejak zaman dahulu, misteri ular naga di Sungai Mahakam telah menjadi perbincangan yang hangat.
-
Bagaimana hama bebeluk menyerang? Rohendi menjelaskan bahwa hama ini menyerang tanaman padi yang sudah siap dipanen. Sering kali, hewan kecil ini menyerang dari bawah, dan merusak tumbuhan padi hingga ke atas. Akibatnya, seluruh tanaman padi yang seharusnya panen harus mengering dan akhirnya mati dengan kondisi bulir yang tidak memproduksi beras.
Awal Mula Terjun Bisnis Tol
Jusuf mengungkapkan di tahun 2011 pemegang saham tol sempat cekcok. "Sebelumnya, saya komisaris tapi saya dikeluarkan tahun 1998 apa 1999 (di perusahaan sekarang)," ungkapnya.
Lalu, Jusuf mengaku dipecat pada 2002 karena pemegang saham enggak suka dengannya. Saat itu, pria asal Samarinda ini memutuskan keluar.
"Terus tahu-tahu 2011 pemegang saham lain bilang ke saya 'kita semua berantem nih'. 'Berani enggak lu'," kata Jusuf menirukan tawaran dari temannya.
"Gue akan berani selama lu enggak suruh gue nyolong. 'Kalau jadi Dirut?' Ya berani," jawab Jusuf.
"Begitu masuk saya lihat perusahaan bagus. Saya bilang ini banyak asing pegang, terus bilang ke teman-teman 'lu kumpulin duit, nih asing dengan gaya saya, saya kocok sampai muntah sahamnya," jelas Jusuf.
"Terus saya suruh 'kumpulin beli, nanti jual sama gue kalau lu enggak mau'. Benar beli hingga tercapai 38 persen. Kita buat lagi yang lokal, asing muntah lagi. Hingga sekarang mayoritas konsorsium sama teman-teman," lanjutnya.
Jusuf Bongkar Pertarungan 'Naga-Naga'
Jusuf Hamka mengungkapkan penyebab awal pemegang saham tol sempat cekcok. "Karena tidak ada mayoritas," kata Jusuf kepada tim merdeka.com.Apakah itu orang kuat semua? "Oh naga-naga. Cuma saya bukan naga, naga bonar," jawabnya sambil tertawa.
'Naga-Naga' Orang Berpengaruh
Jusuf juga mengungkapkan jika 'naga-naga' tersebut adalah orang berpengaruh. Ia pun sempat menyebutkan sejumlah nama. Namun meminta tidak dimasukkan. "'Naga-naga' orang berpengaruh?" tanya tim merdeka.com. "Berpengaruh. (Jusuf menyebut sejumlah nama)," kata Jusuf. "'Naga-naga' ribut itu semua, ngeri. Untung naganya enggak berapi, disembur kebakar lu," jawab Jusuf tertawa.
Berbenah
Setelah situasi mulai kondusif, Jusuf mulai membenahi situasi di internal. Kini Jusuf merupakan bos di PT Citra Marga Nusaphala Persada. Memiliki saham mayoritas. "Saya benahi. Sempat setahun saya mau dicopot, tapi saya pilih mengundurkan diri," tuturnya.
Jusuf putar otak menggalang kekuatan dengan teman-temannya. Dia atur strategi saat rapat umum pemegang saham (RUPS).
"Terus saya galang teman-teman waktu RUPS, orang saya menang. Pegang saya bilang. Step kedua cari saham mayoritas baru saya come back. Dari 2012 sampai 2015, fight. Setelah itu aman. Dulu satu tahun RUPS tiga kali ganti pengurus," jawabnya. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Jusuf Hamka mendatangi kediaman mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka lahir di Sawah Besar pada 5 Desember 1957. Dia memutuskan menjadi mualaf pada usia 23 tahun.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar secara langsung menyodorkan nama Jusuf Hamka ke Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bila hendak maju di pilkada
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku hanya melakukan konfirmasi terkait surat Mahfud Md yang diserahkan kepada Kementerian Keuangan
Baca SelengkapnyaPadahal utang negara kepada CMPN, perusahaan milik Jusuf Hamka totalnya Rp800 miliar.
Baca SelengkapnyaNama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaUstadz Zaelani membawa Jusuf Hamka untuk bertemu dengan Buya Hamka. Akhirnya, dia mengucap dua kalimat syahadat dan menyatakan dirinya masuk Islam.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini setelah Golkar memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal tak terduga terjadi ketika Jusuf Hamka menyusuri sepanjang jalan di kawasan Braga. Ia bertemu dengan para 'hantu Braga'. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka kembali menarik perhatian publik usai videonya dicegat security airport mencuat di media sosial.
Baca SelengkapnyaBos jalan tol, Jusuf Hamka bagikan momen kebersamaan istri dan putra bungsunya.
Baca Selengkapnya