Peliknya Hidup Shilla Bocah 11 Tahun, Harus Rawat 2 Adik Usai Ibunya Pergi jadi TKW Tak Pernah Ada Kabar
Lika-liku hidup yang begitu pelik harus dirasakan bocah bernama Shilla di Aceh.
Lika-liku hidup yang begitu pelik harus dirasakan bocah bernama Shilla di Aceh. Di usianya yang masih di bawah umur, dia terpaksa harus merawat kedua adiknya seorang diri.
Dia berjuang melawan kepahitan hidup usai sang ibu pergi ke luar negeri dan tak memberi kabar. Sementara sang ayah tak dapat berbuat banyak karena jatuh sakit.
Kisah hidupnya pun berhasil menyentuh hati dua sosok anggota polisi. Seperti apa cerita hidup Shilla tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Polisi Temui Gadis Cilik
Peliknya kisah hidup Shilla, bocah 11 tahun asal Blang Paseh, Kota Sigli, Pidie, Aceh terungkap dalam unggahan akun Instagram @polisi_indonesia beberapa waktu lalu.
Dalam video singkat tersebut, Shilla secara tak sengaja bertemu dengan dua sosok anggota Dirlantas Polda Aceh saat melintas.
Saat ditemui, Shilla mengaku hanya tinggal bertiga saja dengan kedua adik balitanya di sebuah rumah sederhana.
"Tinggal sama siapa di rumah?" tanya petugas.
"Bertiga," ungkap Shilla.
"Bertiga saja? Sama adik-adiknya di rumah?" tanya kembali.
"Iya," singkat Shilla.
Ibu Pergi Tanpa Kabar
Shilla terpaksa melakukan hal demikian lantaran kedua orangtuanya yang tak lagi bersama. Sang ibu diketahui pergi sejak Shilla masih kecil dengan hanya meninggalkan uang sebanyak Rp30 ribu saja.
"Shilla ditinggal pergi oleh ibunya dengan meninggalkan uang hanya Rp30 ribu," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Melalui perbincangan dengan Shilla terungkap, sang ibu ternyata hingga kini tak pernah memberi kabar atau sekadar uang bagi buah hatinya sendiri.
"Pernah ditelepon enggak?" tanya petugas.
"Enggak," katanya.
"Pernah dikirim uang jajan?" tanya petugas kembali.
"Enggak, sudah lama enggak ketemu," ujar Shilla.
Di sisi lain, sang ayah yang kini terbaring sakit lantaran gangguan jiwa tak bisa berbuat banyak untuk menghidupi ketiga putra-putrinya.
Kini Putus Sekolah
Dengan kondisi demikian, Shilla lagi-lagi harus berlapang dada. Dia terpaksa merelakan pendidikannya terputus lantaran tak ada biaya.
"Sila kenapa enggak melanjutkan sekolah lagi?" tanya petugas.
"Dulu ada buku cetak lima biji enggak sanggup melunasinya," cerita Shilla.
Setiap harinya, Shilla dan kedua adiknya hanya mengandalkan uang dari hasil berjualan sang ayah yang tak menentu.
"Sehari-hari makan dari uang ayah, kalau jualan makanan. Kadang enggak makan kalau ayah enggak jualan. Ini saja belum makan," ungkapnya.
Diberi Kejutan
Kisah hidup Shilla yang begitu memprihatinkan membuat kedua petugas tak bisa berdiam diri.
Bocah berusia 11 tahun dan kedua adiknya itu akhirnya diberi kejutan manis. Mereka diajak menikmati waktu luang dengan berbelanja kebutuhan hingga makan siang.
"Ini ada sedikit rezeki dari Dirlantas. Kami mau ajak adik-adik ini pergi jalan-jalan. Ini kita ajak Sila dan adik-adiknya untuk belanja kebutuhan dan keperluan sehari-hari," ungkap salah satu petugas.
Di tengah perbincangan, air mata Shilla yang menetes berbalas motivasi mendalam dari kedua petugas Dirlantas.
"Sila harus semangat ya," ungkap salah satu petugas di lokasi.
Banjir Air Mata
Terungkapnya kisah pilu Shilla dan kedua adiknya tersebut membuat warganet ikut merasa terharu. Banyak doa mendalam yang dituliskan bagi keluarga Shilla hingga kedua petugas atas kebaikan yang dilakukannya.
"Terimakasih polri ❤️ Semoga orang tua mereka melihat video ini dan sadar," tulis akun @hommy_dco
"Ibu mana yang tega tinggalkan anak-anaknya yang dikandung dan dilahirkan..Duh Gusti Allahhh 😭😭," tulis akun @tyapramesthi
"Ya Allah mulianya hatimu pak dan ibu polri semoga berkah ❤️❤️," tulis akun @watikriska
"Aku sangat terharu.😢😢😢," tulis akun @cecepsobrian
"Semoga selalu jadi amalan tuk kebaikan polantas aceh," tulis akun @al_fayyadh16
