Pernyataan Tegas Jenderal TNI Kirim Surat ke Kapolri, Sebut Babinsa Bela Rakyat
Merdeka.com - Jenderal TNI merespons tindakan pemanggilan Babinsa oleh anggota kepolisian. Babinsa itu membela rakyat buta huruf terlibat sengketa tanah dengan PT Ciputra International atau Perumahan Citraland.
Babinsa berupaya menolong mempertahankan tanah milik warga bernama Ari Tahiru. Atas sikapnya itu, Jenderal TNI membuat surat terbuka untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Melansir dari akun Instagram indonesian_army88, Selasa (21/9), berikut penjelasan lengkap Jenderal TNI kirim surat ke Kapolri.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa isi pesan dalam surat? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Minta Tolong ke Babinsa
Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Junior Tumilaar menjelaskan, Ari Tahiru meminta bantuan kepada Babinsa. Rakyat miskin dan buta huruf ini berupaya untuk mempertahankan tanah miliknya.
Instagram indonesian_army88 ©2021 Merdeka.com
"Ari Tahiru itu rakyat, dia meminta tolong kepada Babinsa," kata Brigjen TNI Junior Tumilaar, Irdam XIII/Merdeka.
"Babinsa itu prajurit TNI, jati diri TNI adalah tentara rakyat," ujarnya.
Atasi Kesulitan Rakyat
Orang nomor tiga di Kodam Merdeka ini juga menegaskan jika jati diri TNi adalah tentara rakyat. Sehingga, prajurit TNI harus bia mengatasi kesulitan yang dialami oleh rakyat. TNI juga tidak boleh menakuti serta menyakiti hati rakyat.
Instagram indonesian_army88 ©2021 Merdeka.com
"Tentara rakyat itu, dia berdasarkan kerakyatan di mana rakyat menderita, dia harus mengatasi kesulitan itu rakyat sekelilingnya," jelasnya."Dia (TNI) harus bersikap sopan santun terhadap rakyat. Harus bersikap ramah tamah terhadap rakyat," sambungnya."Harus tidak boleh menakuti dan menyakiti hati rakyat," tambahnya.
Tegaskan Bela Rakyat
Anggota TNI ini juga menegaskan membela rakyat. Dikatakan Babinsa itu bagian dari sistem pertahanan. Babinsa juga merupakan tentara rakyat. Sehingga anggota TNI akan melakukan perlindungan terhadap rakyat.
Instagram indonesian_army88 ©2021 Merdeka.com
"Tanahnya dia, itu hak nya dia," paparnya."Dia berkebun cari penghidupan. Berlindung kepada Babinsa," lanjutnya."Babinsa itu bagian dari sistem pertahanan. Babinsa itu jabatan, karena dia tentara rakyat jadi laksanakan perlindungan terhadap rakyat," ujar Brigjen TNI Junior Tumilaar.
Video Penjelasan Lengkap Jenderal TNI
Berikut videonya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaAgus berjanji di bawak kepemimpinan sebagai Panglima TNI, tidak akan ada prajurit yang arogan dan menyakiti rakyat
Baca SelengkapnyaMegawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli mengingatkan dengan keras dan tegas bahwa perwira TNI AD bukanlah sekadar pangkat belaka.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca Selengkapnya