Polisi Gadungan Ngaku Intel Diinterogasi Sambil Beri Hormat, Tampangnya Kicep
Merdeka.com - Tim gabungan dari Reskrim Polsek Seputih Banyak dan Reskrim Polsek Baradatu Lampung Tengah, berhasil mengamankan seorang polisi gadungan.
Pria tersebut mengaku-ngaku sebagai anggota polisi berpangkat Bripka untuk melakukan aksi pemerasan pada seorang wanita.
Saat diamankan di kantor polisi, pelaku pun mengakui perbuatannya. Sambil memberi hormat, pria tersebut tampak pasrah ketika diinterogasi. Simak ulasan selengkapnya:
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Polisi Gadungan Ditangkap
Melansir dari unggahan di Instagram @ini_polisi, membagikan video merekam potret seorang polisi gadungan usai diamankan oleh tim gabungan Polsek Lampung Tengah. Dalam unggahan tersebut, terlihat pria berseragam Polri itu tengah diinterogasi oleh petugas sambil memberi hormat.
Pria tersebut mengaku-ngaku sebagai anggota polisi sebagai modus untuk melakukan penipuan. Ia ditangkap usai dilaporkan karena memeras uang jutaan rupiah dari seorang wanita di Lampung Tengah dengan ancaman penyebaran video bugil.
Instagram/@ini_polisi ©2022 Merdeka.com
"Kamu polisi dari mana. Kamu ngakunya polisi dari mana?," tanya petugas.
"Bogor," jawab polisi gadungan singkat.
Lakukan Pemerasan
Saat diinterogasi, pelaku penipuan pun tampak hanya terdiam dan pasrah. Pria berinisial BH tersebut ditangkap di rumah kontrakan temannya di Baradatu, Waykanan, Lampung, Senin (22/8) lalu. Ia ditangkap usai dilaporkan oleh seorang wanita yang menjadi korban pemerasan. Disebutkan, jika pelaku sering mengajak korban untuk melakukan video call dengan membujuk korban untuk tampil tanpa busana alias bugil dan merekamnya. Korban disebut menuruti bujukan pelaku karena pria tersebut mengaku sebagai seorang anggota kepolisian yang tertarik padanya.Rupanya, video tersebut dipakai oleh pelaku sebagai kedok untuk melakukan pemerasan. BH mengaku akan menyebarkan video tersebut ke media sosial jika korban tak mengirimkan sejumlah uang yang diminta.
Korban Lapor Polisi
Dalam keterangan unggahan, disebutkan jika korban sempat memberikan uang sebanyak Rp3,5 juta karena diancam. Tak berselang lama, BH kembali memeras dengan cara yang sama namun dengan nominal yang lebih besar yakni Rp10 juta.
Instagram/@ini_polisi ©2022 Merdeka.com
Namun, korban hanya mampu memberikan uang sebanyak Rp1 juta. Karena merasa tertekan, korban pun melaporkan pemerasan ke Polsek Seputih Banyak, Lampung Tengah. Setelah ditangkap di rumah kontrakan rekannya, BH pun kemudian digelandang ke rumah kontrakannya sendiri di Tiuh Balak Pasar, Baradatu, Waykanan, Lampung.
Di tempat tersebut polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya seragam polisi dengan nama Heru Saputra dan sebuah pistol mainan. Untuk meyakinkan korbannya, BH disebut mengaku-ngaku sebagai polisi intel berpangkat Bripka dari Polres Bogor, Jawa Barat.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah seorang intel. Kedoknya dibongkar polisi ketika sedang pungut sampah di markas.
Baca SelengkapnyaKPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Bogor.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaMeski tak sedikit yang meragukan, Erianto mampu bercerita secara detail tentang pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku berboncengan dengan rekannya menggunakan motor.
Baca Selengkapnya