Potret Gagah Brigjen Hengki Berdiri Tegap Depan Kapolri dengan Bintang di Pundak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi beberapa pejabat Polri. Salah satu sosok gagah yang turut dimutasi adalah Hengki Hariyadi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi beberapa pejabat Polri. Salah satu sosok gagah yang turut dimutasi adalah Hengki Hariyadi. Seperti apa potretnya?
Potret Gagah Brigjen Hengki Berdiri Tegap Depan Kapolri dengan Bintang di Pundak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi beberapa pejabat Polri.
Hal tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 7 Desember 2023.
Menurut surat telegram itu, pejabat Polri yang dirotasi termasuk beberapa Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen).
Salah satu yang mencuri perhatian adalah sosok gagah Kombes Pol Hengki Hariyadi yang tengah naik pangkat dengan menyandang bintang di pundaknya.
Lantas seperti apa penampakan potret gagahnya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini, Minggu (24/12).
Saat ini, Hengki Hariyadi telah menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Diketahui sosoknya merupakan anggota polisi dengan karier moncer.
Brigjen Pol Hengki Hariyadi saat ini mengemban tugas sebagai penyidik tindak pidana utama TK II Bareskrim Polri.
Sejumlah ‘tangkapan’ kelas kakap memang berhasil didapatkannya.
Beginilah potretnya saat berada di hadapan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Berseragam lengkap dengan menyandang bintang di pundak, membuat sosok Hengki semakin nampak terlihat gagah. Potret ini dibagikan dalam unggahan akun Instagram pribadinya @hengki.hariyadi.
“Every Test is a Blessing and every Blessing is a Test.. La haula walla Quwwata illa Billah …,” tulisnya menambahkan keterangan dalam unggahan tiap potret yang dibagikan.
Diketahui, ketika ia menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, Hengki membongkar penyelundupan narkoba dari Amerika Serikat. Ditemukan total 16 kg sabu yang kemudian disita Polri pada 11 April 2019 lalu.
Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka saat itu, yaitu Cui Ming (WN China) dan perempuan bernama Li Xiufen (WN China) serta dua WNI, yakni Dasuki (42) dan Budi Supriyanto (52).
Penangkapan itu merupakan hasil antara Polres Jakarta Barat dengan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.
2023/Merdeka.com
"Sindikat yang kita hadapi adalah sindikat internasional yang besar. Mereka menggunakan modus baru, yakni menyelundupkan narkotika dari negara Amerika Serikat. Amerika termasuk kategori negara low risk atau negara yang memiliki risiko kecil terhadap penyelundupan,"
ujar Hengki dalam keterangannya, Senin (17/7/2019).
Terkuaknya kasus penyelundupan sabu itu membuat Hengki mendapat penghargaan dari DEA di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).