Potret Lukisan Jumbo Soeharto di Jalanan Jakarta Tahun 1994, Sambut PM Selandia Baru
Merdeka.com - Potret lukisan jumbo Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto sukses mencuri perhatian. Lukisan jumbo ini terpasang di jalanan Jakarta.
Tidak hanya Soeharto dan Ibu Tien saja, di samping mereka juga terdapat lukisan jumbo yang memperlihatkan potret Perdana Menteri Jim Bolger dan sang istri.
Lantas bagaimana potret lukisan jumbo Presiden Soeharto dan Ibu Tien serta Perdana Menteri Jim Bolger di jalanan Jakarta? Melansir dari akun Instagram koleksi_sejarah_indo, Rabu (1/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa seniman Batak yang dikoleksi Presiden Soekarno? Salah satu karya Nasjah yang cukup terkenal yaitu 'Lestari Fardani' tahun 1958 ini telah dikoleksi oleh Presiden Soekarno pada 1960.
-
Bagaimana Soeharto bertemu Ibu Tien? Rupanya mereka sudah punya calon. Wanita itu adalah Siti Hartinah. Teman sekelas adik Soeharto, saat sekolah di Wonogiri.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Siapa yang menghormati Presiden Soekarno dengan nama Jembatan Soekarno? Dulunya Jembatan Soekarno Sebelum berubah nama menjadi Jembatan Ampera yang dikenal sekarang, nama jembatan ini awalnya bernama 'Jembatan Soekarno'. Mengapa? hal ini karena sebagai bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia dari masyarakat Suamtera Selatan.
-
Siapa orang tua Jeje Soekarno? Untuk yang belum mengetahuinya, Jeje adalah anak Donna Harun dari pernikahannya dengan Hendra Rahtomo, cucu Soekarno.
-
Bagaimana Soeharto melamar Ibu Tien? Langkah selanjutnya, seperti budaya pada waktu itu, Keluarga Prawiro menanyakan soal rencana perjodohan ini pada seseorang yang dekat dengan keluarga Siti Hartinah. Lamaran Diterima Sesuai dengan perkiraan Ibu Prawiro, ternyata orang tua Siti Hartinah, Pak Soemoeharjomo dan Ibu Hatmanti bersedia menerima perjodohan tersebut.
Lukisan Jumbo Tahun 1994
Akun media sosial Instagram koleksi_sejarah_indo mengunggah potret lawas jalanan Jakarta pada tahun 1994. Terlihat di jalanan tersebut terdapat empat lukisan jumbo yang terpasang kokoh.
Empat lukisan tersebut meliputi potret Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto, Perdana Menteri Jim Bolger dan sang istri.
Instagram koleksi_sejarah_indo ©2023 Merdeka.com
"Jakarta, Mei 16, 1994," tulisnya dalam keterangan foto.
"Potret2 besar di sebuah jalan di Jakarta," jelasnya.
Sambut Kunjungan Perdana Menteri
Bukan tanpa alasan lukisan jumbo tersebut terpasang. Lukisan-lukisan ini untuk menyambut kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru dan sang istri. Dijelaskan, saat itu Jim Bolger akan menghabiskan waktu selama 3 hari untuk kunjungan resmi di Indonesia.
Instagram koleksi_sejarah_indo ©2023 Merdeka.com
"Potret yang ini dibesarkan untuk kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru dan istrinya," paparnya."Perdana Menteri Jim Bolger menghabiskan 3 hari di Indonesia untuk kunjungan resmi pada tahun 1994," ungkapnya.
Arsip Mitra Media
Foto ini jarang ditemukan dan disorot oleh masyarakat. Diungkapkan oleh pemilik akun, foto tersebut diambil oleh Enny Nuraheni. Dia juga mengatakan telah membeli arsip tersebut ke sebuah mitra Reuters saat itu.
Instagram koleksi_sejarah_indo ©2023 Merdeka.com
"Foto ini diambil oleh Enny Nuraheni," ujarnya."dan saya beli dari arsip sebuah mitra Reuters saat itu," tutupnya.
Banjir Komentar
Potret lukisan jumbo Presiden Soeharto dan Ibu Tien sukses mencuri perhatian. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Sebagian dari masyarakat, ada yang bernostalgia dengan suasana tempo dulu.
Instagram koleksi_sejarah_indo ©2023 Merdeka.com
"Dulu kayaknya setiap ada kunjungan penting dari kepala negara lain selalu dipasang lukisan2 jumbo seperti ini. Kalo gak salah di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, dekat RRI," tulis akun kevi******."ini di sekitar Monas, taman Monumen Nasional dan difoto oleh editor foto Reuters masa itu, ibu @ennynuraheni . Mbak EN fotomu dicetak ini, cakep banget, berasa film 😀😀😀," tulis akun beaw******."Iya nih, tiap ada tamu negara yg datang, foto tamu negara nya selàlu di pajang di jalan utama😂," tulis akun lied****."Wah ini di pertigaan Jl. Halim Perdana Kusuma, setiap ada kujungan kenegaraan ada lukisan kepala negara disana...ini kenangan banget buat saya 🥰," tulis akun andiya******."setau saya dulu jika ada pemimpin negara yang berkunjung ke Indonesia, ada foto besar yang di pajang di dekat bandara halim perdana kusuma, namun seiring bergantinya presiden, hal tersebut sudah tidak ada lagi, padahal hal tersebut cukup menarik bagi masyarakat dan saya pribadi 😊," tulis akun muh_******. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lukisan Jokowi dipajang di salah satu pilar tembok yang ada di dalam ruang upacara Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaPelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran diwarnai dengan kehadiran Jokowi. Presiden ke-7 RI itu tampak tersenyum dalam balutan kemeja putih khas.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Soedharmono saat menghadiri Upacara HUT RI ke-46 mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Soeharto lakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pasca Bung Karno dilengserkan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2017, museum patung lilin Madame Tussauds di Hong Kong memajang patung lilin Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca SelengkapnyaPresiden Soekarno merupakan sosok yang dikenal dan akrab dengan banyak publik figur di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSoekarno menciptakan jembatan tersebut karena terinspirasi oleh sebuah daun dengan nama sama. Dari daun itu, ia melihat pola kesamaan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca Selengkapnya