Menyoroti Sikap Prabowo soal Natuna dan Pernyataan Tegas Mantan Menteri Susi
Merdeka.com - Natuna menjadi isu yang sedang hangat-hangatnya. Di lini masa Twitter, Natuna masuk daftar Trending Topic Indonesia sejak dari Sabtu (4/1). Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut mengomentari soal pencurian ikan lewat cuitannya.
Selama menjabat sebagai menteri, Susi dikenal tegas terhadap kapal-kapal asing yang kedapatan mencuri ikan dari perairan Indonesia.
Sabtu (4/1) kemarin, Susi kembali menulis komentarnya soal reaksi dan sikap Menhan Prabowo dalam menangani masalah yang sedang melanda perairan Natuna.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Di mana pertemuan Susi dan Prabowo? Keduanya bertemu dalam kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang terlibat dalam penyelesaian isu air di Indonesia? Kerjasama Pemerintah dan PBB Dalam Konservasi dan Manajemen Air di Indonesia dan Pengadaan World Water Forum
Tidak hanya Susi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lewat juru bicaranya, Muhammad Kholid juga mengomentari sikap Prabowo yang terlalu lunak terhadap pelanggaran yang dilakukan China.
Sikap Menhan Prabowo Soal Natuna
Begitu kapal nelayan China yang dikawal Coast Guard kembali melakukan pelanggaran batas perairan ZEEI, pemerintah Indonesia segera melakukan rapat darurat. Sikap Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menjadi sorotan.
2019 Merdeka.com/Ronald Chaniago
Jumat (3/1), Prabowo menemui Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk membahas permasalahan yang sedang dihadapi di perairan Natuna. Usai pertemuan tersebut, Prabowo menyebutkan kalau China adalah negara sahabat, dan berupaya untuk menemukan solusi terbaik bagi dua pihak.
"Kita masing-masing ada sikap. Kita harus cari satu solusi baiklah di ujungnya. Saya kira ada solusi baik. Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," jelas Menhan Prabowo di Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta.
PKS Nilai Prabowo Lembek Soal Natuna
Pernyataan sikap Prabowo terkait persoalan perairan Natuna dianggap terlalu lunak oleh PKS. Lewat juru bicara mereka, Muhammad Kholid, menyayangkan sikap lunak Prabowo.
Luhut Usai Temui Prabowo 2019 Merdeka.com/lizsa egeham
"Pak Prabowo sebagai Menhan tidak boleh menganggap isu kedaulatan sebagai isu yang enteng. Santai. Sikapnya harus tegas dan punya wibawa. Kalau lembek, santai-santai, maka bangsa ini akan semakin direndahkan oleh bangsa lain karena tidak punya keberanian dalam bersikap," tegas Kholid, Sabtu (4/1). Di sisi lain, PKS mendukung penuh sikap tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang mengirim nota protes ke pemerintah China. "Pemerintah harus bersikap keras dan tegas, tidak boleh lembek. Meskipun kepada negara sahabat seperti Tiongkok," imbuh Kholid.
Komentar Susi Pudjiastuti
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga ikut berkomentar mengenai sikap Menhan yang kurang tegas. Lewat cuitannya, Susi mengatakan kalau pencurian ikan dan persahabatan itu berbeda.
2020 Twitter
"Bedakan pencurian ikan dengan persahabatan antar negara," tulis Susi Pudjiastuti, Sabtu (4/1) kemarin. Pemilik Susi Air ini juga menambahkan tautan."Persahabatan antar negara tidak boleh melindungi pelaku pencurian ikan dan penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing. Tiongkok tidak mungkin dan tidak boleh melindungi Pelaku IUUD, karena IUUF adalah crime/kejahatan lintas negara," imbuh Susi.
Susi Pudjiastuti: Pencurian dan Persahabatan itu Beda
Dalam cuitannya, Susi Pudjiastuti menyertakan video pidatonya saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Di video singkat tersebut, Susi menegaskan untuk menenggelamkan kapal-kapal yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
2019 Liputan6.com/Herman Zakharia
"Kalau ada ekonom-ekonom, pejabat-pejabat bicara, kalau ada penenggelaman kapal, investor takut untuk investasi perikanan di Indonesia. Itu mah mengada-ada namanya... Presiden dengan Perpres nomor 44 memang tidak boleh menangkap ikan, kalau mau investasi bikin pabrik, beli," tegas Susi di video berdurasi kurang dari semenit itu. Susi juga menambahkan keterangan di tautan videonya dengan kembali menegaskan kalau persahabatan dan investasi itu berbeda dengan pencurian ikan.
TNI Siapkan Pasukan Tambahan
Menanggapi pelanggaran hukum internasional oleh China atas perairan Natuna, TNI bergerak sigap. Pangkogabwilhan I, Yudo Margono menambah pasukan pengaman Natuna.
2020 Instagram PUSPEN TNI
Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, TNI menyiagakan kurang lebih 600 personel untuk mengamankan Natuna dan menjaga keutuhan NKRI dari klaim negara asing. "Pasukan yang terlibat dalam apel berjumlah kurang lebih 600 personel, terdiri dari 1 Kompi TNI AD Batalyon Komposit 1 Gardapati, 1 Kompi Gabungan TNI AL terdiri dari personel Lanal Ranai, unsur KRI Teuku Umar 385 dan KRI Tjiptadi 381, Satgas Komposit Marinir Setengar, serta 1 Kompi TNI AU Lanud Raden Sadjad dan Satrad 212 Natuna," tulis PUSPEN TNI, Sabtu (4/1).
Apel Rutin Amankan Laut Natuna
Sebelum melanjutkan tugas penjagaan, pasukan gabungan TNI dari segala unsur ini menggelar apel rutin yang dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan I. Dalam apel rutin ini, Pangkogabwilhan I memberikan pengarahan kepada seluruh personel pasukan gabungan TNI untuk tetap siaga, dan melakukan pengamanan sesuai aturan yang berlaku.
2020 Instagram PUSPEN TNI
Pangkogabwilhan I juga mengingatkan kepada prajurit untuk tetap melaksanakan penindakan secara terukur dan profesional."Pelaksanaan penindakan secara terukur dan profesional sehingga tidak mengganggu hubungan negara tetangga yang sudah terjalin dengan baik," tegas Pangkogabwilhan I dilansir dari PUSPEN TNI. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSusi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersiap beradu gagasan terkait tema Pertahanan
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China H.E. Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaBersama para nelayan, Prabowo dan Susi berkeliling Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaMahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa
Baca Selengkapnya