Pria Ini Tajir Melintir Berharta Rp1.000 Triliun, Punya Prinsip Hidup Sederhana & Rela Menderita Luar Biasa
Tak terkira, sosoknya justru punya prinsip hidup sederhana dan rela menderita.
Tak terkira, sosoknya justru punya prinsip hidup sederhana dan rela menderita.
Pria Ini Tajir Melintir Berharta Rp1.000 Triliun, Punya Prinsip Hidup Sederhana & Rela Menderita Luar Biasa
Seorang pria asal Taiwan mendadak jadi konglomerat. Di negara Paman Sam, dia sukses membangun bisnis teknologi hingga didapuk menjadi jajaran orang terkaya di dunia.
Bagaimana tidak, kini dia kedapatan berharta lebih dari Rp1.000 triliun. Tak terkira, sosoknya justru punya prinsip hidup sederhana dan rela menderita.
Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Rela Menderita
Pria tersebut adalah Jensen Huang. Dia adalah pendiri sekaligus CEO dari perusahaan teknologi Nvidia.
Lantaran dikenal cerdas dan punya harta melimpah, dia kerap menjadi pembicara di berbagai kesempatan. Salah satunya saat menjadi tamu undangan di Stanford University bulan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Jensen mengungkap prinsip hidupnya yang tak terduga.
Baginya, hebat bukan cerdas melainkan karakter yang ditempa dengan luar biasa.
"Kehebatan bukanlah kecerdasan," katanya, dikutip dari CNBC, Kamis (4/4).
Dia mengungkap, hingga kini dirinya sendiri tak takut untuk menderita dan merasakan sakit yang luar biasa saat menjalani kehidupan.
"Kehebatan berasal dari karakter. Dan karakter tidak terbentuk dari orang-orang pintar, melainkan terbentuk dari orang-orang yang menderita," sambungnya.
Sukses dan memiliki harta berjumlah fantastis, pria yang masuk jajaran orang terkaya versi Forbes itu mengaku kerap ditanya soal cara mengembangkan bisnis.
Jensen hanya berharap, semakin banyak seseorang menderita, maka dia akan dekat dengan kesuksesan.
"Saya tidak tahu gimana cara mengajarkan proses bisnis ini, kecuali saya berharap penderitaan bakal datang ke kalian," ujarnya.
Hidup Sederhana
Meski telah sukses, dia tetap rendah hati. Dia tak suka memamerkan kekayaan dan hidup sederhana.
Akhir Desember 2023 silam, dia kedapatan makan di kaki lima di Hanoi, Vietnam. Dia datang menggunakan pakaian santai dibalut kaus dan jeans warna hitam.
Menariknya, kunjungan ke kaki lima terlaksana atas inisiatif Huang sendiri. Dia menolak makan malam di hotel mewah yang sebelumnya sudah dipesan.
"Dia mengabaikan pesta makan malam mewah di hotel dan restoran kelas atas. Huang memilih makanan kaki lima dengan rasa yang berbeda," kata Hoang Anh Tuan, diplomat yang menemani Jensen Huang berkunjung.
Punya Harta Rp1.000 Triliun
Dilansir dari laman dream.co.id, Jensen Huang merupakan salah satu konglomerat yang berasal dari Taiwan.
Meski tajir melintir, jangan dikira konglomerat raksasa teknologi itu hidup glamor dan berfoya-foya. Huang yang tajir melintir itu selama ini dikenal hidup sederhana dan hormat kepada orangtuanya.
Pada 2024, Forbes mencatat Jensen Huang berada di urutan ke-21 orang terkaya dunia dengan total kekayaan sebesar US$70,4 miliar atau Rp1.100 triliun, dari sebelumnya berada di urutan ke-37 dunia.
Jensen Huang merupakan sosok pebisnis sukses yang lahir pada 1963.
Saat berusia 5 tahun, dia pindah ke Thailand hingga dikirim ke Amerika Serikat pada saat berumur 9 tahun.
Semasa anak-anak, dia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Oneida, Kentucky. Jensen lulus sekolah menengah saat kedua orangtuanya akhirnya ikut menetap di AS.
Di perguruan tinggi, Jensen memilih untuk mendalami ilmu teknik elektro.
Tahun 1984, dia akhirnya bergelar sarjana dari Oregon State University dan Stanford University untuk program magister tahun 1992.