Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil Lengkap Irjen Carlo Tewu, Polisi Penangkap Imam Samudra dan Tommy Soeharto

Profil Lengkap Irjen Carlo Tewu, Polisi Penangkap Imam Samudra dan Tommy Soeharto Carlo Tewu di BUMN. ©2020 Merdeka.com/Instagram BUMN

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali angkat nama-nama baru untuk mengisi jabatan vital di kementerian yang dipimpinnya, Selasa (4/1) kemarin.

Di antara empat nama yang diangkat, ada sosok Jenderal Polisi yang cukup menarik. Ialah Irjen Carlo Tewu, polisi yang menangkap teroris Imam Samudra, dan juga terlibat dalam penangkapan Tommy Soeharto beberapa tahun silam.

Carlo Tewu yang masih aktif sebagai Jenderal Polisi dan auditor EY Oil and Gas ditunjuk sebagai Deputi Hukum dan Perundang-undangan BUMN yang baru. Berikut profil lengkap Carlo Tewu, dari awal karier di kepolisian hingga saat ini.

Sosok Carlo Tewu

Jenderal Polisi bernama lengkap Carlo Brix Tewu, lahir di Rerewokan, Tondano Barat, salah satu daerah di Minahasa, Sulawesi Utara. Tewu lahir pada 13 September 1962, dan kini sudah memasuki usia 58 tahun.

carlo tewu di bumn

2020 Merdeka.com/Instagram Paulus Winarto Official

Tewu bergabung ke kepolisian lewat sekolah Akademi Kepolisian, dan lulus tahun 1985 saat berusia 23 tahun. Di awal penugasannya, Tewu ditempatkan di Timor Timur dengan jabatan Kadit Serse Polda Timor Timur.

Pria asal Minahasa ini pernah mengalami pasang surut selama menjadi polisi. Tahun 1999 saat masih dinas di Timor Timur, ia pernah turun pangkat karena kasus pelanggaran HAM Timor.

Jejak Karier di Kepolisian

Kasus pelanggaran HAM Timor, membuat Tewu yang saat itu telah menjabat sebagai Mayor Polisi harus rela turun menjadi Kapten Polisi. Setelah masalah tersebut, Tewu dipindahkan ke Kasatserse Narkotika Ditserse Polda Metro Jaya. Tewu dikenal sebagai polisi yang cadas dan tegas. Lewat perannya, beberapa kasus besar berhasil terungkap dan pelakunya dapat ditangkap. Sebut saja kasus pembunuhan hakim agung Safiudin tahun 2001 silam. Usai kasus tersebut terpecahkan, nama Carlo Tewu semakin terkenal dan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Saat masih berada di Ditserse Polda Metro Jaya, Tewu juga berhasil menangkap gembong teroris Imam Samudra.

Penangkapan Tommy Soeharto dan Imam Samudra

Di awal bergabung dengan Ditserse Polda Metro Jaya, Tewu dimasukan dalam Tim Kobra bersama perwira lain. Tim yang saat itu dipimpin oleh Tito Karavian ini berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra saat hendak dieksekusi. Berkat prestasi ini, anggota Tim Kobra mendapatkan kenaikan pangkat, begitu pula Carlo Tewu. Selain kasus Tommy Soeharto, ada juga kasus penangkapan Imam Samudra, gembong teroris di akhir 2002. Pada 26 November 2002, Imam Samudra berhasil ditangkap Tim Gabungan Antiteror Bom dan Buser Polwil Banten di Pelabuhan Merak Bakauheni. Carlo Tewu berhasil naik pangkat karena ikut terlibat dalam tim tersebut.

Riwayat Jabatan Carlo Tewu

Dua kali terlibat dalam kasus besar, membuat karier Tewu semakin menanjak. Pria berusia 58 tahun ini diangkat menjadi Dir Narkoba Polda Metro Jaya selama beberapa tahun. Pada 2006, ia dipindahkan menjadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya selama tiga tahun. tewu dilantik jadi penjabat gubernur sulawesi barat

2016 merdeka.com/rizky erzi andwika

Jabatannya terus naik, di tahun 2009, Tewu ditunjuk sebagai Wadir 1/Kamtranas Bareskrim Polri selama satu tahun. Setelah itu, ia dipindahkan ke Polda Sulawesi Utara sebagai Wakapolda. Setahun berselang, Tewu langsung naik jabatan jadi Kapolda.2012, Tewu kembali ditarik ke Polri dan menjabat sebagai Karojianstra Sops Polri dan sempat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri sebelum ditarik ke Kemenko Polhukam tahun 2016. Di tengah-tengah jabatan itu, Tewu sempat menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Barat selama beberapa bulan. Pada 2017, Tewu kembali ke Kemenko Polhukam sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat hingga saat ini.

Penunjukkan sebagai Deputi di Kementerian BUMN

Tepat pada Selasa (4/2), Carlo Tewu bersama tiga nama lainnya, ditunjuk dan dilantik menjadi bagian dari Kementerian BUMN. Di antaranya ada Susyanto sebagai Sekretaris Kementerian BUMN, Nawal Nely sebagai Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko.carlo tewu di bumn

2020 Merdeka.com/Instagram BUMN

Ada juga, Loto Srinaita Ginting sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, dan Carlo Tewu sebagai Deputi Hukum dan Perundang-undangan. Tewu dan tiga pejabat baru Kementerian BUMN telah resmi menjadi pejabat setingkat Eselon I. Dalam pelantikan tersebut, Erick Thohir sempat menyampaikan pesan tiga kriteria yang harus dipegang oleh seluruh pejabat Eselon I."Sebagai pejabat publik, akhlak adalah yang pertama. Karena orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya," ujar Erick, dilansir dari unggahan Instagram Kementerian BUMN, Selasa (4/1).

Alasan Erick Thohir Tunjuk Carlo Tewu

Penunjukan empat nama baru oleh Erick Thohir langsung ini bukan tanpa alasan. Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyampaikan alasan Menteri BUMN menunjuk Carlo Tewu dan tiga nama lainnya sebagai pejabat Eselon I Kementerian BUMN.carlo tewu di bumn

2020 Merdeka.com/Instagram BUMN

"Transparasi, integritas laporan keuangan dan risiko keuangan bisa di-manage dengan baik supaya tidak ada kejadian seperti Jiwasraya atau KRAS (Krakatau Steel)," ujar Kartiko di acara Mandiri Investment Forum 2020, Selasa (4/1)."Pak Carlo, kita pilih dalam hal produk hukum untuk mengawal aktivitas BUMN dan peraturan menteri, dan investigasi fraud di BUMN," imbuh Kartiko menjelaskan alasan di balik pemilihan Carlo Tewu. (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Jenderal Polri yang Ada di Poster Bareng Nagita Slavina, Sempat Duduki Posisi Penting di Kepolisian
Sosok Jenderal Polri yang Ada di Poster Bareng Nagita Slavina, Sempat Duduki Posisi Penting di Kepolisian

Berikut rekam jejak Jenderal Polri yang ada di poster bareng Nagita Slavina.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra

Pelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Iwan Bule Jenderal Petinggi Gerindra Jadi Komut Pertamina, Dulu Ditempati Ahok
VIDEO: Sosok Iwan Bule Jenderal Petinggi Gerindra Jadi Komut Pertamina, Dulu Ditempati Ahok

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Baca Selengkapnya
Ungkap Berbagai Kasus Kejahatan, Potret Irjen Agung Setya Tersenyum Naik Pangkat Bintang Tiga 'Terimakasih Warga Sumut'
Ungkap Berbagai Kasus Kejahatan, Potret Irjen Agung Setya Tersenyum Naik Pangkat Bintang Tiga 'Terimakasih Warga Sumut'

Berikut potret Irjen Agung Setya tersenyum saat naik pangkat Bintang Tiga.

Baca Selengkapnya
Mutasi Pati Polri: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto Jabat Kapolda Banten
Mutasi Pati Polri: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto Jabat Kapolda Banten

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menduduki posisi barunya sebagai Kapolda Banten.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Spesial Mayor Teddy Dilantik Jadi Seskab, Diberi Selamat Prabowo Gibran Hingga Didit
VIDEO: Momen Spesial Mayor Teddy Dilantik Jadi Seskab, Diberi Selamat Prabowo Gibran Hingga Didit

Prabowo, Gibran hingga Didit tampak memberi ucapan selamat atas jabatan baru Teddy.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Marthinus Hukom, Jenderal Pemburu Teroris yang Kini Jabat Kepala BNN
Mengenal Sosok Marthinus Hukom, Jenderal Pemburu Teroris yang Kini Jabat Kepala BNN

Marthinus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12).

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Brigjen Dwi Irianto yang Dilantik Jadi Kapolda Sultra, Lulusan Akpol 1991
Mengenal Sosok Brigjen Dwi Irianto yang Dilantik Jadi Kapolda Sultra, Lulusan Akpol 1991

Ia baru saja dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (29/4). Sebelumnya, Dwi Irianto sudah mengemban berbagai jabatan penting.

Baca Selengkapnya
Sosok Irjen Imam Widodo, Komandan Brimob Baru Pengganti Komjen Anang Revandoko
Sosok Irjen Imam Widodo, Komandan Brimob Baru Pengganti Komjen Anang Revandoko

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Irjen Imam Widodo sebagai Dankorbrimob baru.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Polisi Lolos Tes Capim KPK, Karirnya Enggak Kaleng-Kaleng
Deretan Jenderal Polisi Lolos Tes Capim KPK, Karirnya Enggak Kaleng-Kaleng

Setelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Angkat Purnawirawan Jenderal TNI Jadi Komisaris Pertamina, Ini Profil Lengkapnya
Erick Thohir Angkat Purnawirawan Jenderal TNI Jadi Komisaris Pertamina, Ini Profil Lengkapnya

Pengangkatan Bambang berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No. SK-263/MBU/09/2023 tanggal 22 September 2023.

Baca Selengkapnya