Rekaman Telepon Susi Pudjiastuti Murka TNI Ditembaki di Papua, KKB OPM Serang Balik
Merdeka.com - Rekaman suara berisi percakapan bos Susi Air yakni Susi Pudjiastuti dengan pendeta Karel Phil Erari, beredar luas di media sosial.
Susi murka lantaran anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak kunjung membebaskan pilotnya yang disandera sejak Februari lalu.
Mereka justu menembaki anggota TNI hingga tewas di tengah upaya negosiasi damai. Simak ulasannya:
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Siapa yang mendukung TNI membebaskan pilot Susi Air? 'Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power,' kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
Susi Pudjiastuti Murka
Melansir dari cuitan di akun Twitter @partaiSocmed, membagikan beberapa rekaman suara berisi perbincangan Susi dengan pendeta Phil. Susi sangat marah atas aksi anggota KKB yang membakar pesawatnya dan menyandera salah satu pilotnya, Philip Mehrtens.
"Kenapa Egianus Kogoya (pimpinan KKB) jadi orang biadab bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan dan membawa orang Papua kemana saja diperlukan," kata Susi.
Susi mengaku sangat kecewa, sebab ia merasa selama ini telah banyak membantu masyarakat Papua. Maskapai penerbangan miliknya selama 20 tahun telah melayani penerbangan perintis di wilayah ujung timur Indonesia itu.
Kesal Lantaran Prajurit TNI Ditembaki Hingga Tewas
Tak hanya itu, Susi juga mengaku sangat marah ketika mendengar kabar sejumlah prajurit TNI tewas ditembaki oleh KKB saat akan membantu proses evakuasi pilot yang disandera. "Apa dosa saya? apa salah saya? saya marah sekali setelah saya tahu mereka bunuh juga pasukan TNI yang tidak mau ngapa-ngapain," kata Susi. Susi mengaku heran ada permintaan agar Presiden menarik semua pasukan non-organik di Papua. Sementara anggota TNI ditembaki.
Padahal, prajurit yang ditembaki KKB itu adalah pasukan pengevakuasi bukan pasukan penyerang."Pasukan TNI itu ditugaskan untuk mengevakuasi (pilot) kalau sudah diserahkan. Bukan mau ngapa-ngapain. Mereka anak-anak muda bukan pasukan tempur, tapi mereka ditembaki begitu saja. Ya saya marah. Anak istri yang ditembaki ini bagaimana pernah enggak mereka mikir sampai situ," tambah Susi sambil terisak.
Pendeta Phil Tanggapi Kemarahan Susi
Menanggapi kemarahan Susi, Phil menyatakan jika pihaknya sudah menyusun rencana untuk mengadakan pertemuan dengan perwakilan KKB. Tokoh Gereja Papua itu juga mengaku sangat malu dan kecewa karena ulah anggota KKB yang sampai menewaskan sejumlah prajurit TNI. "Jadi kita sekarang lagi atur strategi untuk ada pertemuan antara pendeta dengan anak-anak warga jemaat yang sekarang pegang senjata," kata Phil.Seperti diketahui, pilot Susi Air yakni Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari lalu. Selain menyandera pilot asal Selandia Baru itu, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Juru Bicara TPNPB 'Serang Balik' Susi
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom menanggapi pernyataan Susi melalui video. Ia justru menyebut Susi cengeng karena menangis saat berbicara dengan pendeta Phil. Tak hanya itu, Sebby bahkan mengatakan jika Susi Pudjiastuti juga merupakan seorang penjajah karena pernah menjadi menteri dan dulu pernah mengirim ikan dari Pangandaran ke Jakarta. Dengan tegas, ia justru menolak mediasi damai yang ditawarkan pemerintah.
Twitter/@PartaiSocmed ©2023 Merdeka.com
"Kami tidak butuh pembangunan infrastruktur dll oleh Indonesia. Semua sekolah akan dibakar dan Papua merdeka akan bangun sekolah lagi" ungkapnya dikutip dari akun @PartaiSocmed. Sementara itu, masyarakat sipil lebih banyak yang ikut serta mengutuk perbuatan TPNPB. Sebab, distribusi bahan pangan di beberapa daerah menjadi terganggu usai Susi Air mengurangi rute tujuan akibat kekacauan yang diakibatkan oleh KKB.
Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB
Selama hampir tiga bulan KKB menyandera pilot Susi Air, pemerintah melalui TNI dan Polri terus berupaya melakukan operasi penyelamatan. Lima prajurit TNI bahkan dikabarkan tewas dalam misi evakuasi tersebut setelah ditembaki oleh KKB. Empat orang itu yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan dan Prada Sukra.
Sementar satu lagi adalah Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT. Jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan pada Sabtu (22/4) ketika melakukan pencarian dan penelusuran pasca peristiwa penembakan oleh KST saat misi pencarian pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens.
Saat ini TNI tengah memberlakukan status siaga tempur usai prajurit tewas dalam operasi penyelamatan Mehrtens. Siaga tempur diklaim akan diberlakukan di pusat operasi KKB saja.
BREAKING NEWS!! Percakapan emosional antara Bu @susipudjiastuti dgn Pdt. Karel Phil Erari mengenai pembakaran pesawat dan penculikan pilot Susi Air. Rekaman suara ini sekaligus membantah segala fitnah terhadap Bu Susi dan pilotnya. 1/5 pic.twitter.com/P9ch88U07K
— #99 (@PartaiSocmed) May 6, 2023 (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo, para menteri terkait, dan seluruh jajaran TNI-Polri
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya setelah disandera selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaPengakuan Egianus pengerahan pasukan militer Indonesia dalam misi pembebasan Kapten Philips Mark Marthens melalui jalur udara
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyabto menjawab soal pilot Susi Air yang masih disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaMeskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca Selengkapnya