Rumah Penerima Bantuan di Indramayu Ditempel Stiker 'Miskin', Salfok Kondisi Kediaman
Merdeka.com - Selama ini, bantuan dari pemerintah kepada masyarakat miskin kerap salah sasaran. Tak jarang bantuan yang harusnya diterima orang miskin itu justru diberikan kepada masyarakat yang sudah mapan secara ekonomi.
Hal itu terlihat pada sebuah video yang diunggah di akun Instagram @kabarnegri. Di video tersebut terlihat beberapa rumah warga yang masih bagus tertempel stiker ‘miskin’.
Kejadian tersebut terjadi di Indramayu dan viral di media sosial. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Kenapa rumah tersebut viral? Kabarnya rumah milik warga Amerika Serikat ini akan dijual oleh pemiliknya. Penasaran dengan bentuknya? Simak ulasannya berikut ini.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
Rumah Ditempeli Stiker Miskin
©2022 Merdeka.com/instagram.com/kabarnegri
Sebuah video memperlihatkan beberapa rumah yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tertempel sebuah stiker penerima bantuan.
Hal tersebut tentu sangat mencengangkan. Pasalnya, sebagian besar rumah yang ada di video itu tidak mencerminkan bahwa pemiliknya layak mendapatkan bantuan dari pemerintah
“Penyaluran Bantuan Sosial bansos sudah Tepat sasaran? Tentu tidak,” tulis keterangan dalam video tersebut.
©2022 Merdeka.com/instagram.com/kabarnegri
Pemilik Toko Kelontong
©2022 Merdeka.com/instagram.com/kabarnegri
Beberapa rumah dalam video tersebut termasuk dalam rumah yang bagus dan tampak dihuni oleh orang yang berpenghasilan menengah di kampung.
Bahkan, rumah yang ditempeli stiker ‘miskin’ itu salah satunya terdapat toko kelontong yang berada tepat di samping rumah pemiliknya.
©2022 Merdeka.com/instagram.com/kabarnegri
Video Rumah Ditempeli Stiker Miskin
Video yang memperlihatkan beberapa rumah yang ditempeli stiker miskin itu viral di media sosial dan memancing perhatian warganet.
Berikut ini adalah videonya:
View this post on Instagram (mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak
Baca SelengkapnyaViral karena Jadi Pemulung Cilik, Begini Kondisi Rumah Risna yang Jauh dari Kata Layak
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah dikira tak berpenghuni viral di media sosial. Ternyata sempat dapat bantuan bedah rumah
Baca SelengkapnyaKondisi rumah Idris rapuh. Atapnya terbuat dari daun rumbia yang hampir hancur, dinding anyaman bambunya juga berlubang dan penuh rongga. Ia butuh bantuan.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPemilik akun menjelaskan jika rumah tersebut berada di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMerasa kesal akan hal tersebut, pemilik rumah menempelkan surat peringatan di kaca mobil yang tengah terparkir di depan rumahnya.
Baca SelengkapnyaViral pengemis wanita ucap 'Aa kasian aa' ramai di media sosial. Kisah di baliknya begitu sedih.
Baca SelengkapnyaSebetulnya ada wacana warganya akan di relokasi ke sebuah rusun yang nantinya bakal disiapkan oleh Pemprov.
Baca Selengkapnya