SD di China Putar Video Penderitaan Anak-anak Palestina, Ternyata Tujuannya Luar Biasa
Banyaknya video memilukan tentang kondisi anak-anak di Gaza turut diputarkan di salah satu sekolah dasar di China.
Banyaknya video memilukan tentang kondisi anak-anak di Gaza turut diputarkan di salah satu sekolah dasar di China.
Kejahatan kemanusiaan hingga saat ini masih terus berlangsung di Palestina. Warga sipil bahkan anak-anak menjadi korban kebrutalan Israel.
Banyaknya video memilukan tentang kondisi anak-anak di Gaza turut diputarkan di salah satu sekolah dasar di China. Ada reaksi para siswa yang tak disangka.
Tak terkira, tujuan diputarnya video tersebut ternyata begitu mulia. Berikut ulasan selengkapnya.
Belum lama ini, video milik akun Instagram @merindink beredar luas di media sosial. Unggahan tersebut tak lain menampilkan salah satu kegiatan para siswa di sebuah sekolah dasar (SD) di China.
Di ruang kelas, para siswa yang tengah duduk di bangku masing-masing diketahui menonton sebuah tayangan di sebuah televisi yang terletak di depan kelas.
Terungkap, video tersebut tak lain merupakan tampilan kondisi memilukan dari anak-anak di Gaza.
Sebagai korban dari kejahatan kemanusiaan, ada banyak tangisan hingga raut wajah sedih dari para anak-anak Gaza yang nampak di layar kaca.
Saat sejumlah video tersebut diputar, para siswa nampak duduk di tempat masing-masing. Reaksi dari para siswa di lokasi pun nampak begitu menarik.
"Video anak-anak Gaza diputar di kelas sekolah dasar di negara saya," demikian dikutip dari keterangan video.
Tak ada suara, semua mata justru nampak terfokus pada video yang tengah diputar di depan kelas.
Suasana di dalam kelas seketika hening.
Hanya ada tangisan pilu dari anak-anak di Gaza yang terdengar dan seolah mengisi ruangan kelas.
Bukan tanpa alasan para pendidik di kelas tersebut dengan sengaja memutarkan video mengenai kondisi anak-anak di Gaza.
Terungkap, tujuannya tak lain agar para siswa dapat berlatih untuk memiliki rasa empati sejak dini.
"Sekolah dasar di China ajarkan empati sejak dini dengan memutar video anak-anak Palestina," demikian dikutip dari keterangan video.
Momen saat para siswa menonton video penderitaan anak-anak di Gaza seketika menuai sorotan dari publik. Banyak yang mengaku jika hal tersebut patut diapresiasi.
"Respect," tulis akun @_whidyone_
"Respect," tulis akun @sintia_muharawati
"Big RESPECT," tulis akun @ipunk_getho
"Respect sama ginian," tulis akun @uttang_1726
Sebelumnya, China diketahui berada di sisi Palestina. Bahkan, Duta Besar China untuk PBB, Fu Cong, mengatakan pemerintahnya mendukung peninjauan ulang Dewan Keamanan PBB atas keanggotaan penuh Palestina di PBB dan mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses tersebut.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi selayaknya yang dikutip dari Antara mengatakan, pihaknya mendukung masuknya Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta terwujudnya solusi dua negara demi mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Mayat-mayat ini ditemukan setelah pasukan Israel menarik diri dari Gaza utara.
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim sekolah tersebut menjadi tempat persembunyian Hamas.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa hukum dari Kota Gaza, menggambarkan interogasi selama empat hari sebagai "empat hari terburuk dalam hidupnya".
Baca SelengkapnyaIbu dan anak ini ditahan selama lima pekan di sebuah apartemen di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael melarang masuk truk-truk bantuan makanan PBB ke wilayah Gaza utara.
Baca SelengkapnyaTentara Israel lakukan hal keji usai gunakan warga Palestina sebagai perisai hidup di area berbahaya.
Baca SelengkapnyaAksi bocah Gaza mengubur diri jadi sorotan, ternyata ingin tahu rasanya dikubur seperti orang meninggal.
Baca SelengkapnyaWarga Gaza di Rafah melaksanakan salat Idulfitri di masjid yang hancur dibom Israel.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga telah membangun komunikasi dengan orang tua siswa, pihak sekolah dan Disdik DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya