Suara Bahasa-Bahasa pada Zaman Kerajaan di Nusantara, 'Bangga Jadi Orang Indonesia'
Merdeka.com - Sebuah video yang memperdengarkan beberapa bahasa di Indonesia sukses mencuri perhatian. Bagaimana tidak, bahasa-bahasa tersebut digunakan pada zaman Kerajaan di Nusantara.
Ada tiga bahasa yang diperdengarkan. Lantas bagaimana suara bahasa-bahasa pada zaman Kerajaan di Nusantara yang membuat bangga menjadi orang Indonesia?
Melansir dari akun Instagram arsip_indonesia, Kamis (23/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Dimana kerajaan Singasari berada? Legenda Ken Dedes berhubungan dengan munculnya kerajaan Singasari di Jawa Timur.
-
Apa peninggalan Kerajaan Tarumanegara? Peninggalan-peninggalan ini dapat memberi pandangan yang menarik tentang peradaban kuno kala itu.
-
Mengapa jargon 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' dipakai? Jargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan. Jargon ini tidak hanya merayakan pencapaian kemerdekaan yang telah diraih, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berfokus pada transformasi yang lebih besar.
-
Dimana Bahasa Indonesia tersebar? Bahkan, penggunaan Bahasa Indonesia tersebar di 47 negara di dunia.
-
Kapan Kerajaan Singasari berdiri? Balas Dendam Ken Arok mengumumkan berdirinya Kerajaan Singasari pada tahun 1222.
-
Di mana kerajaan Sriwijaya berada? Seorang ahli geografi dari Persia bernama Abu Raihan Al-Biruni melakukan kunjungan ke Sriwijaya dan menyebut kerajaan ini terletak di Pulau Suwarnadib.
Bahasa Jawa Kuno
Pemilik akun Instagram arsip_indonesia membagikan video suara bahasa-bahasa pada zaman Kerajaan di Indonesia. Bahasa pertama yang diperdengarkan adalah Bahasa Kawi atau Bahasa Jawa Kuno.
Dijelaskan, Ia mengambil bahasa tersebut dari Kitab Sutasoma.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Bahasa Kawi (Jawa Kuno)," tulisnya.
"Ambil dari Kitab Sutasoma," jelasnya.
Bahasa Sunda Klasik
Bahasa kedua yang diperdengarkan adalah Bahasa Sunda Klasik. Diungkapkan, Ia mengambil bahasa ini dari Carita Waruga Guru.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Bahasa Sunda Klasik," tulisnya dalam video."Ambil dari Carita Waruga Guru," paparnya.
Bahasa Melayu Kuno
Terakhir, ada Bahasa Melayu Kuno yang diperdengarkan dalam video tersebut. Ia menjelaskan bahwa bahasa tersebut diambilnya dari Prasasti Kedukan Bukit.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Bahasa Melayu Kuno," tulisnya."Ambil dari Prasasti Kedukan Bukit," tutupnya.
Banjir Komentar Publik
Video suara bahasa-bahasa pada zaman Kerajaan di Indonesia ini sukses menjadi sorotan. Terlebih beberapa bahasa ini terdengar begitu berbeda dengan bahasa yang digunakan saat ini. Tak sedikit dari masyarakat mengaku bangga menjadi orang Indonesia yang memiliki beragam bahasa dan budaya.
Instagram arsip_indonesia ©2023 Merdeka.com
"Yang bahasa melayu kuno gw hafal itu, prasasti kedukan bukit menceritakan dapunta hyang melakukan perjalanan suci dari minanga kampar (candi muara takus kampar riau) menuju palembang untuk membangun kerajaan baru bernama sriwijaya, sering masuk buku pelajaran budaya melayi riau makanya jadi hafal bunyi prasasti nya," tulis akun ac_ruang_******."Kalo abah2 yg masih tinggal d pedesaan atau "keur mapatahan,mere wejangan" masih sama kaya bahasa sunda klasikk..kalo pergi k daerah pajampangan masih kaya gitu ngmg nya," tulis akun ochy_vi******."Bangga jadi orang Sunda, bangga jadi orang Indonesia," tulis akun den******."Bahasa Jawa Kuno kedengarannya jauh banget dari bahasa Jawa sekarang," tulis akun aryo_an******."Bahasa kawi(jawa kuno) mirip sama bali yah," tulis akun call******."Nusantara ❤️," tulis akun ilm****.
Video Suara Bahasa pada Zaman Kerajaan
Sebuah video yang memperdengarkan beberapa bahasa di Indonesia sukses mencuri perhatian. Bagaimana tidak, bahasa-bahasa tersebut digunakan pada zaman Kerajaan di Nusantara.Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak penjelasan jurnal sejarah Bahasa Indonesia beserta kedudukan dan fungsinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar daerah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 27–28 Oktober di Jakarta
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata soal kebudayaan yang bermakna mendalam.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata bijak Kemerdekaan 17 Agustus 2024 yang kobarkan semangat perjuangan dan nasionalisme.
Baca SelengkapnyaDi tengah semaraknya Kongres Pemuda yang diadakan di kota Batavia, sebuah lagu menggema dengan semangat kebangsaan yang menggetarkan hati pendengarnya.
Baca Selengkapnya