Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanda Keputihan Berbahaya, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda Keputihan Berbahaya, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya Ilustrasi keputihan. ©2017 breaktime.co.id

Merdeka.com - Tanda keputihan berbahaya perlu diketahui oleh semua wanita. Keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi pada wanita terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia subur. Namun, di beberapa kasus terdapat keputihan yang tidak normal. Keputihan yang muncul dengan warna berbeda disertai bau tidak sedap bisa menjadi tanda adanya kondisi yang berbahaya.

Keputihan atau vaginal discharge sendiri adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Lendir ini berfungsi untuk membawa keluar sel-sel mati dan kuman dari dalam tubuh. Tujuannya untuk menjaga vagina tetap bersih, dan melindungi vagina dari iritasi atau infeksi. Lantas, apa saja tanda keputihan berbahaya dan tidak normal? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman Alodokter dan berbagai sumber, Rabu (7/7/2021):

Tanda Keputihan Berbahaya

1. Perubahan Warna

Tanda keputihan berbahaya yang pertama dan paling sering terjadi adalah adanya perubahan warna. Keputihan normal berwarna putih bening dan tidak berbau. Namun, di kondisi yang tidak biasa keputihan justru berwarna putih susu, keabuan, atau hijau.

Jika keputihan Anda berwarnaseperti di atas, hal terebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Biasanya, perubahan warna ini terjadi akibat adanya infeksi oleh bakteri.

2. Timbul Bau Tak Sedap

Tanda keputihan selanjutnya ialah timbul bau tak sedap pada keputihan. Jika perubahan warna disertai dengan bau yang menyengat, maka besar kemungkinan Anda memiliki infeksi bakteri pada vagina. Umumnya, bau yang timbul akan tercium seperti bau amis atau bau busuk.

3. Tekstur Berbeda

Keputihan memiliki tekstur yang berbeda-beda. Namun, biasanya keputihan yang normal memiliki tekstur yang cair dan tidak bergumpal. Cairan vagina memiliki konsistensi seperti lendir encer kental. Namun hal ini tergantung pada siklus hormon perempuan itu sendiri. Jika Anda mengalami keputihan dengan tekstur menggumpal bisa jadi itu adalah tanda adanya masalah kesehatan pada organ intim Anda.

4. Nyeri

Keputihan yang normal tidak akan menimbulkan keluhan apapun. Namun dalam beberapa kasus, keputihan yang muncul bisa menimbulkan keluhan seperti nyeri saat buang air kecil, gatal, dan sakit di area vagina. Segera lakukan pemeriksaan jika kondisi ini Anda alami, terutama jika sudah terjadi cukup lama.

5. Keputihan yang Disertai Darah

Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan tanda-tanda keputihan berbahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks, atau radang panggul.

6. Keputihan Disertai Demam

Tanda keputihan selanjutnya ialah keputihan yang dibarengi dengan demam tubuh. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Sebab, munculnya demam pada tubuh merupakan tanda adanya reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyebab infeksi. Jika Anda mengalami hal tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter dan meminta perawatan untuk menghindari komplikasi yang bisa saja terjadi dan membahayakan.

Penyebab Keputihan Berbahaya

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa keputihan sebenarnya merupakan kondisi normal dan umum dialami oleh wanita. Keputihan juga berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina. Namun, keputihan berbahaya biasanya disebabkan oleh infeksi. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama keputihan berbahaya:1. Bakteri VaginosiBakteri vaginosa menyebabkan infeksi yang membuat adanya peningkatan jumlah keputihan disertai aroma yang kuat dan busuk. Wanita yang menerima seks oral atau yang memiliki banyak pasangan seksual berisiko tinggi tertular infeksi ini.2. TrikomoniasisTrikomoniasis adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh protozoa, atau organisme bersel tunggal. Infeksi ini biasanya menyebar melalui kontak seksual, tetapi dapat juga ditularkan dengan berbagi handuk atau pakaian dalam juga pakaian renang.Infeksi ini ditandai dengan keputihan berwarna kuning atau hijau yang memiliki aroma busuk. Rasa sakit, radang, dan gatal-gatal juga merupakan gejala umum. Namun tidak semua orang mengalami gejala serupa.3. Infeksi JamurInfeksi jamur menghasilkan cairan keputihan yang seperti keju dan berbuih, disertai rasa panas dan gatal. Kehadiran jamur dalam vagina adalah normal, tetapi pertumbuhannya dapat berlipat ganda di luar kendali dalam situasi tertentu sehingga menyebabkan infeksi. Ada beberapa faktor pemicu lain juga yang bisa mendorong adanya infeksi jamur pada vagina seperti, stress, diabetes, penggunaan pil KB, kehamilan, antibiotik, penyakit gonore, dan klamidia. 4. Penyakit Radang Panggul (PID)Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi yang sering menyebar melalui kontak seksual. Infeksi ini terjadi ketika bakteri menyebar ke vagina dan ke organ reproduksi lainnya. Keputihan akibat infeksi ini biasanya beraroma busuk dan bertekstur kental.5. Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviksInfeksi human papillomavirus (HPV) disebarkan melalui kontak seksual. Infeksi ini dapat menyebabkan kanker serviks. Meskipun mungkin tidak ada gejala, kanker jenis ini dapat menghasilkan cairan berdarah, coklat, atau berair dengan aroma yang tidak sedap. Kanker serviks dapat dengan mudah diskrining dengan Pap smear tahunan dan sumber pengujian HPV yang terpercaya.Cara Atasi Keputihan BerbahayaCara mengatasi keputihan sebenarnya tergantung pada penyebab dari keputihan itu sendiri. Misal, keputihan yang disebabkan infeksi jamur bisa diatasi  dengan obat anti jamur yang dimasukkan ke dalam vagina dalam bentuk krim atau gel. Sedangkan keputihan yang disebabkan bakteri vaginosis bisa diobati dengan pil atau krim antibiotik. Lalu, bagaimana cara mencegah infeksi vagina yang bisa menyebabkan keputihan berbahaya? berikut beberapa caranya:

  • Jaga kebersihan vagina dengan membasuhnya secara teratur menggunakan sabun lembut dan air hangat.
  • Jangan pernah gunakan sabun wangi dan produk feminin atau douche, dan juga hindari semprotan feminin dan mandi busa.
  • Setelah buang air, selalu bersihkan vagina dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
  • Kenakan celana dalam berbahan katun 100%, dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
  • Konsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang.
  • Konsumsi yoghurt atau suplemen yang mengandung lactobacillus.
  • Ganti pembalut secara teratur saat datang bulan.
  • Hindari penggunaan parfum, bedak pada vagina. Sebab penggunaan parfum dan sabun juga dapat merusak keseimbangan bakteri dan jamur yang terdapat di vagina.
  • Hindari penggunaan bahan-bahan yang dapat membuat iritasi dan menyebabkan keluarnya cairan tidak normal dari vagina.
  • Hindari penggunaan pelembut atau detergen yang beraroma kuat saat mencuci celana dalam.
  • (mdk/khu)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    6 Warna Keputihan dan Arti Kesehatannya, Wanita Wajib Tahu
    6 Warna Keputihan dan Arti Kesehatannya, Wanita Wajib Tahu

    Penting untuk memperhatikan perubahan warna dan tekstur keputihan.

    Baca Selengkapnya
    Membersihkan Area Kewanitaan secara Berlebihan Bisa Sebabkan Keputihan, Ketahui Cara Perawatan yang Tepat
    Membersihkan Area Kewanitaan secara Berlebihan Bisa Sebabkan Keputihan, Ketahui Cara Perawatan yang Tepat

    Membersihkan dan mencuci area kewanitaan secara berlebih bisa membuat munculnya masalah.

    Baca Selengkapnya
    3 Cairan yang Keluar dari Area Kewanitaan, Penting untuk Diketahui dan Dibedakan
    3 Cairan yang Keluar dari Area Kewanitaan, Penting untuk Diketahui dan Dibedakan

    Pada wanita, terdapat sejumlah jenis cairan yang bisa keluar dari organ kewanitaan yang penting diketahui.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Cairan Vagina yang Perlu Diketahui Oleh Para Wanita
    Jenis Cairan Vagina yang Perlu Diketahui Oleh Para Wanita

    Cairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri

    Baca Selengkapnya
    Keputihan Najis atau Tidak? Ini Tata Cara Sholat Wanita saat sedang Keputihan
    Keputihan Najis atau Tidak? Ini Tata Cara Sholat Wanita saat sedang Keputihan

    Keputihan, yang juga dikenal dengan istilah leukorrhea, adalah kondisi yang sering dialami oleh wanita.

    Baca Selengkapnya
    Belum Menstruasi, Kenapa Si Kecil Sudah Mengalami Keputihan?
    Belum Menstruasi, Kenapa Si Kecil Sudah Mengalami Keputihan?

    Menurut Teen's Health, keputihan pada anak perempuan adalah hal yang wajar dan memiliki tujuan untuk membersihkan serta melembabkan vagina.

    Baca Selengkapnya
    5 Cara Sederhana dan Efektif Menghilangkan Bau Vagina yang Mengganggu, Wanita Wajib Tahu!
    5 Cara Sederhana dan Efektif Menghilangkan Bau Vagina yang Mengganggu, Wanita Wajib Tahu!

    Setiap wanita memiliki aroma khas pada vaginanya yang unik dan berbeda satu sama lain.

    Baca Selengkapnya
    Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya
    Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

    Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Ciri-ciri Gonore pada Wanita, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
    Kenali Ciri-ciri Gonore pada Wanita, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

    Gonore merupakan salah satu penyakit Infeksi Menular Seksual. Gonore dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, radang panggul, atau abses pelvik

    Baca Selengkapnya
    Cara Membersihkan Area Kewanitaan, Bolehkah Menggunakan Sabun?
    Cara Membersihkan Area Kewanitaan, Bolehkah Menggunakan Sabun?

    Cara membersihkan area kewanitaan dengan baik dan benar.

    Baca Selengkapnya
    7 Jamu Herbal yang Bisa Atasi Keputihan dan Bikin Miss V Wangi Dijamin Disayang Pasangan
    7 Jamu Herbal yang Bisa Atasi Keputihan dan Bikin Miss V Wangi Dijamin Disayang Pasangan

    Rutin mengonsumsi jamu herbal berikut ini bikin miss V wangi dan bebas keputihan.

    Baca Selengkapnya
    5 Penyebab Bau Ketiak pada Wanita, Begini Cara Mengatasinya
    5 Penyebab Bau Ketiak pada Wanita, Begini Cara Mengatasinya

    Bau ketiak pada wanita seringkali menjadi masalah yang mengganggu, terutama dalam kehidupan sehari-hari yang penuh aktivitas.

    Baca Selengkapnya