Tangis Ridwan Kamil Pecah Mengingat Kembali Detik-detik Azankan Jenazah Eril

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kepergian mendiang Emmeril Kahn Mumtadz 'Eril' meninggalkan duka dan pelajaran hidup bagi banyak orang. Sang ayah, Ridwan Kamil memberikan gambaran detik-detik pertemuannya dengan Eril usai ditemukan.

Salah satu momen yang diungkap ialah saat melantunkan adzan di telinga sang putra sulung. Hal tersebut sontak membuat Ridwan Kamil tak kuasa menitikkan air mata.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (8/7/22).

Orang lain juga bertanya?

Ungkap Pertemuan Pertama dengan Jenazah Eril

Akhir Mei 2022 silam meninggalkan rekam jejak yang kelam di hati keluarga Ridwan Kamil. Bertolak ke Eropa, Gubernur Jawa Barat beserta keluarga justru harus kehilangan Eril.

Satu bulan lebih berlalu. Kini Ridwan Kamil dengan teguh hati bercerita soal momen pertama kali jumpa kembali dengan sang putra usai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Pertama kali, Ridwan Kamil seketika terheran lantaran para tenaga medis di lokasi sama sekali tak mengenakan masker. Jenazah Eril disebutnya utuh.

tangis ridwan kamil pecah

"Pas buka, seluruh petugasnya nggak ada yang pakai masker. Karena nggak ada bau. Dari situ saja saya sudah wow," ungkapnya.

"Nah. Akhirnya dapat dua mukjizat kecil bagi saya. Satu, ternyata jenazahnya ternyata utuh untuk 14 hari hilang itu kan. Saya buka resleting body bag dari bawah sampai atas, urutannya dari jempol kaki dulu, alhamdulillah ada," sambungnya.

Bahagia & Bersyukur

Dua pekan menanti, Ridwan Kamil saat itu mengaku lega dan bersyukur. Meski sang putra telah berpulang, namun kondisi fisik jenazah membuat keluarga turut merasa bahagia.

"Dan yang paling istimewa yang saya bikin testimoni biar jadi catatan sejarah. Dia itu harum, cuma harumnya itu harum tumbuhan," cerita Ridwan Kamil.

tangis ridwan kamil pecah

Selain dapat bertemu dengan mendiang putra, Ridwan Kamil kembali merasa bersyukur. Banyak doa yang disebutnya terkabul. Di antaranya yakni soal memenuhi hak Eril sebelum akhirnya dikebumikan di tanah air.

"Di momen itu saya bahagia. Karena bisa akhirnya hak Eril bisa saya penuhi," tukasnya.

Tangis Pecah Mengingat Momen Adzankan Eril

Kendati merasa bahagia, rasa kehilangan tentu tak dapat dipungkiri. Hal tersebut nampak di sela-sela momen Ridwan Kamil saat mengurus jenazah Eril.

Usai memeriksa jenazah sang putra, hal berikutnya yang dilakukan ialah melantunkan adzan. Momen tersebut tak kuasa membuat Ridwan Kamil kembali menitikkan air mata.

"Hak pertama dimandikan, jadi saya mandikan gitu. Yang kedua, dikafani dan itu haknya. Dan terakhir saya adzankan di telinga kiri," terangnya.

Bercerita soal momen tersebut turut membuat Ridwan Kamil sempat tak bisa berkata banyak. Mata yang berkaca-kaca menyiratkan rasa kehilangan sang putra yang kini telah berpulang.

tangis ridwan kamil pecah

"Di momen adzan itulah saya nggak bisa menahan emosi lah ya. Nangis senangis-nangisnya begitu. Tapi dalam bahagia ya, bukan dalam kesedihan. Allah mengabulkan doa kita. Ditemukan, jenazahnya masih baik, harum pula, beri kami kesempatan untuk melengkapkan haknya. Malamnya, saya lemas," ungkapnya.

Eril Dinyatakan Hilang

Sebelumnya, Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu setempat. Eril dilaporkan terseret arus.

Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.

momen eril dan atalia

Emmiril tengah berada di Swiss untuk persiapan melanjutkan S2. Saat kejadian, tak sendiri melainkan bersama adik dan temannya.

Namun kejadian yang tak diharapkan terjadi. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Awalnya temannya menolong Eril ke permukaan namun arus sungai yang terlalu deras membuatnya terbawa arus.

Ditemukan Meninggal Dunia

Selang dua pekan, jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern. Bendungan Engehalde berada di jalan Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Switzerland.

kepastian ditemukannya jasad Emmeril, yang akrab disapa Eril, disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern.

momen eril dan atalia

"Pada hari Kamis, 9 Juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Ananda Eril," jelas Muliaman.

Jasad Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah ditemukan pada hari Rabu (8/6) pukul 06.50 waktu setempat.

Setelah penemuan tersebut, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah Eril. (mdk/mta)