Unik, Pedagang Jajanan Khas Indonesia di Pasar Suriname Pakai Bahasa Jawa
Merdeka.com - Pemerintah Belanda di masa lalu membawa puluhan ribu masyarakat Jawa untuk diboyong dan bekerja di Suriname.
Hal itu kemudian membuat sebagian masyarakat Suriname saat ini masih mahir berbahasa Jawa.
Sebuah video memperlihatkan suasana pasar di Suriname yang menjual jajanan khas Indonesia, bahkan, para pedagangnya berinteraksi dengan menggunakan bahasa Jawa. berikut ulasannya.
-
Apa yang dilakukan orang Jawa Suriname? Mereka dibawa oleh Belanda sebagai pekerja kontrak.
-
Bagaimana bahasa Jawa menjadi bahasa sehari-hari di Suriname? Ratusan orang Jawa yang diangkut ke Benua Amerika bagian selatan pada tahun 1880-an kini mengisi 15 persen komposisi penduduk Suriname.
-
Mengapa bahasa Jawa masih digunakan di Suriname? Orang Jawa di Suriname mempertahankan ritual Jawa, bahkan yang di Indonesia tradisi Jawa itu mulai ditinggalkan.
-
Bagaimana Orang Jawa Suriname belajar budaya Jawa? Selain dari orang tuanya, dulu ia sering berkunjung ke rumah para sesepuh Jawa di Suriname bagaimana dulu mereka bisa sampai di sana. Dari sesepuh itu pula Semoedi banyak belajar tentang budaya Jawa.
-
Dimana orang Jawa Suriname bekerja? Dahulu di perkebunan itu banyak orang Jawa dipekerjakan oleh pemerintah kolonial Belanda.
-
Dimana orang Jawa tinggal di Suriname? Disana mereka menjadi tenaga kerja atau budak yang ditempatkan di beberapa perkebunan.
Pedagang Suriname pakai Bahasa Jawa
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Budi Sarwono
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Budi Sarwono memperlihatkan suasana pasar Suriname yang memiliki pemandangan tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
Pasalnya, sebagian besar pedagang di sana masih mahir berbahasa Jawa dengan logat Jawa yang sangat fasih.
"Jamu nggeh ditumbas kantun kalih niku (jamu ya dibeli tinggal dua itu)," ujar salah satu penjual jamu yang sedang bertransaksi.
Jual Jajanan Khas Indonesia
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Budi Sarwono
Di pasar Suriname juga masih menjual berbagai jenis makanan khas Indonesia yang unik. Seperti jenang gendul, cenil, lemper, onde-onde, dan lain sebagainya.
Sebagian besar pedagang di sana merupakan keturunan asli Jawa yang sudah masuk generasi ke-3.
Salah seorang pedagang bernama Marinem yang menjual jajanan pasar khas Indonesia itu pun sudah berusia 76 tahun dan masih aktif berjualan jajanan khas Jawa.
Warga Jawa ke Suriname
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Budi Sarwono
Pada periode tahun 1890-1939, masyarakat Jawa dibawa oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk berangkat ke Suriname.
Migrasi tersebut terjadi setelah penghapusan perbudakan di negara Amerika Selatan, sehingga Belanda membawa orang-orang Jawa ke Suriname sebagai buruh kontrak.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Budi Sarwono (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saoenah Markt didirikan pada tahun 1996 untuk menampung para pedagang yang dilarang berjualan di pusat kota.
Baca SelengkapnyaBeberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaIde kreatif pedagang ala S3 marekting ini patut diacungi jempol!
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang kaget menemukan jajanan pasar khas Indonesia yang dijual di pasar tradisional Taiwan.
Baca SelengkapnyaSuriname adalah sebuah negara yang berada di Amerika Selatan. Penduduknya menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSeketika, suasana berubah menjadi penuh canda dan hangat. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaReaksinya terhadap sang pembeli kala itu lantas menimbulkan tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaSuasana pasar ini seolah mengingatkan kehidupan masyarakat saat era penyebaran agama Islam. Semakin kental terasa dengan pembayaran yang memakai koin kayu unik.
Baca SelengkapnyaDesa wisata ini memberikan pengalaman seru yang bikin menunggu waktu berbuka jadi tak terasa lama
Baca SelengkapnyaDi sini, pengunjung bisa merasakan aneka kuliner tradisional bahkan yang langka di Indonesia seperti kopi pasir dari Turki.
Baca SelengkapnyaTak ada salahnya membaca cerita lucu singkat bahasa Jawa di tengah kebosanan menjalani rutinitas yang begitu padat karena bisa bikin semangat kembali.
Baca SelengkapnyaSembari menunggu pembeli mereka melakukan kegiatan seru membunuh rasa jenuh. yaitu kompak berkaraoke bersama.
Baca Selengkapnya