Warung Sate Pinggir Jalan Ini Jadi Langganan Presiden RI saat ke Yogyakarta, Mulai SBY Hingga Jokowi
Potret warung sate langganan Presiden RI saat berkunjung ke Yogyakarta.
Potret warung sate langganan Presiden RI saat berkunjung ke Yogyakarta.
Warung Sate Pinggir Jalan Ini Jadi Langganan Presiden RI saat ke Yogyakarta, Mulai SBY Hingga Jokowi
Salah satu warung sate pinggir jalan di Kotagede, Yogyakarta ternyata menjadi langganan para Presiden RI.
Warung dengan nama 'Sate Sapi Karang Pak Prapto' itu, sudah jadi langganan presiden sejak era SBY hingga Jokowi.
Meski sudah jadi langganan presiden, warung sate tersebut tetap mempertahankan ciri khas mereka sebagai kuliner legendaris pinggir jalan selama puluhan tahun. Simak ulasannya:
Warung Sate Langganan Presiden
Melansir dari unggahan @bagustikus, membagikan cerita pemilik warung sate yang jadi langganan Presiden saat berkunjung ke Yogyakarta.
Warung sate sapi Karang pak Prapto jadi salah satu warung sate paling terkenal di Yogyakarta.
Nama ‘karang’ merujuk pada tempat dimana warung sate ini berada yakni di Lapangan Karang.
Tri Wahyono merupakan pemilik dari warung sate tersebut. Dia meneruskan bisnis ayahnya itu yang sudah dimulai sejak tahun 70-an.
"Kalau dihitung dari (awal jualan) ayah saya itu sekitar tahun 70-an tapi keliling. Awal 80-an sudah mulai menetap di sini tapi dulu masih sepi sekali,"
kata Tri dikutip dalam video di akun Tiktok @bagustikus (29/9).
Pernah Dipesan Presiden
Tri juga mengaku jika sate jualannya itu pernah dipesan beberapa kali oleh pihak Istana Negara di Yogyakarta.
Yakni di era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan era pemerintahan presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah kami pernah beberapa kali dipesan dari RI 1 di istana negara tapi yang di Jogja, mulai dari pak SBY pernah 2 kali dan di era pak Jokowi 2 kali," ungkap Tri.
Setiap hari, Tri berjualan mulai dari pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Ratusan tusuk sate bisa ludes dan habis terjual hanya dalam waktu 3 sampai 4 jam saja.
Meski menjadi favorit banyak orang termasuk presiden, Tri mengaku akan terus membertahankan keotentikan sate sapi jualannya.
"Mungkin saat ini saya belum berpikiran nambah menu atau dibikin macam-macam biar viral gitu. Karena kami menjaga khas legend-nya itu. Bisa dibilang ini sudah menjadi salah satu kuliner legend di Jogja," pungkas Tri.