20 Investor China minat investasi program infrastruktur RI
Merdeka.com - Delegasi kunjungan Perusahaan asal Provinsi Jiangsu, China tengah mencari peluang investasi di Indonesia. Terdapat, 20 investor asal China bakal mengincar investasi pada sektor infrastruktur di wilayah Indonesia.
Delegasi kunjungan tersebut, kunjungan seri pengenalan investasi di ASEAN termasuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia yang masih dalam tahapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Chairman RSM Indonesia Amir Abadi Jusuf mengatakan investor asal China semakin berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Selama ini, rombongan dari perusahaan asal negeri tirai bambu sudah menginvestasikan USD 100 juta sejak 2011 pada sektor manufakturing di Indonesia.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
"Mereka tak segan untuk datang ke RSM Indonesia untuk berdiskusi mengenai Doing Business di Indonesia, sektor-sektor investasi yang prospektif untuk mereka investasikan, dan mempelajari peta industri perbankan nasional. Nantinya kita bakal arahkan pada investasi langsung. Jadi ada ketertarikan mereka dengan beberapa investasi di sektor manufaktur dan infrastruktur terutama," ujar Amir di Kantornya, Jakarta, Senin (13/6).
Sampai sejauh ini para investor masih menunggu penerapan kebijakan pemerintah dalam program-program prioritas sektor infrastruktur. Serta adanya relaksasi pada kewajiban pajak yang rendah.
"Soal pajak mereka sangat antusias pada negara Singapura, dia sangat nyaman dengan level itu," kata Amir.
Menurut Amir, para investor masih menggali potensi dan perlu proses di internalnya. Kemungkinan keputusan rencana investasi ini pun tidak bisa dilakukan tahun ini, karena prosesnya masih panjang.
"Masih menunggu mereka mau berminat pada investasi apa, karena ini masih rangkaian bersama kerjasama bisnis ke bisnis. Ini ada sebuah perusahaan daerah provinsi ada dari swastanya juga. Mereka pada dasarnya antusias sekali, Indonesia masih jadi promadona," jelas dia.
Delegasi terdiri atas unsur pimpinan pemerintah daerah, seperti dari Division of Outward Investment and Economic Cooperation dari Department of Commerce, Division of Foreign Investment Administration, Economic Development Bureau, People Goverment Office. Delegasi juga terdiri dari pimpinan perusahaan-perusahaan seperti dari Jiangsu Xinoin Steel Co Ltd, Liyang Jinkun Forging & Machining Co Ltd, Jiangsu Donghai Chunbao Crystal Trading Company, Taizhou New Times Real Estate Development Company, Jiangsu Kinson Conduit Industry Co Ltd, China Nuclear Industry HuaXing Construction Co Ltd, dan lain sebagainya.
Jiangsu juga merupakan provinsi dengan pertumbuhan PDB kedua tertinggi, setelah Guangdong serta provinsi yang menerima penanaman modal asing terbesar di Tiongkok sejak 2006 dengan niIai PDB pada 2014 mencapai lebih dari USD 1 triliun. Manufaktur dan jasa menjadi motor utama yang berkontribusi terhadap PDB dengan porsi 50 persen dan 40 persen.
Director Division of Foreign Investment Administration, Department of Commerce, Provinsi Jiangsu Yi Honghui menyatakan pihaknya akan terus menggali informasi peluang bisnis di Indonesia sebelum memutuskan untuk investasi. Dia berharap ada kerjasama pemerintah anatara Jiangsu dang Indonesia, agar rencana investasi bisa berjalan mulus.
"Semoga kerja sama dapat segera terjalin antara Pemerintah Jiangsu dengan Pemerintah di Indonesia," kata Yi. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaRosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani melakukan pertemuan dengan 8 perusahaan Tiongkok pada 18-20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun secara jumlah lebih dominan, namun potensi investasi dalam negeri masih kalah besar dibanding investasi asing.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya