Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor China Berinvestasi di IKN
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia terus merayu investor asal China untuk mau berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Bahkan, dia mengaku siap membantu langsung para investor asal Negeri Tirai Bambu yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
"Kami saat ini juga sedang fokus pada pembangunan IKN dan terbuka dengan investasi. Apabila ada yang berminat investasi di sana, akan saya bantu sebisa mungkin,"
kata Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (1/12).
Bahlil mencatat, nilai kebutuhan investasi di IKN mencapai USD32 miliar atau setara Rp496,3 triliun (kurs dolar AS: Rp15.509).
Investasi tersebut nantinya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, properti, dan energi terbarukan.
Dia menyebut, potensi yang besar ini merupakan peluang emas bagi investor untuk melakukan investasi di IKN.
Bahlil mengatakan pertumbuhan investasi di Indonesia mengalami kenaikan setiap tahun
Di antara negara ASEAN, Indonesia menduduki peringkat terbesar FDI (Foreign Direct Investment) pada bidang industri.
Selama 3 tahun berturut-turut, investasi dari China di Tanah Air terus mengalami peningkatan.
Selama 3 tahun berturut-turut, investasi dari China di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Khususnya di proyek-proyek hilirisasi.
"Sampai saat ini, investasi dari RRT dalam tiga tahun berturut-turut terus berkembang naik, sebagian besar di sektor hilirisasi," ujar Bahlil.
General Manager Yanbo Color Coated Sheet, Liu Jie menyambut baik ajakan untuk berinvestasi di IKN.
Mengingat, para calon investor dapat mengenal lebih jauh potensi yang ada di Indonesia.
"Ini adalah pertemuan yang hebat. Sebelum diadakannya acara ini, kami hanya sedikit mengetahui Indonesia. Namun, setelah kami datang, wawasan kami tentang Indonesia menjadi luas," kata Liu Jie.
Mengutip Data BKPM, realisasi investasi China di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2018 hingga 2022 dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 59 persen.
China juga berkontribusi terhadap realisasi investasi sebesar USD8,2 miliar pada tahun 2022.
Pada periode Januari hingga September 2023, China kembali menempati peringkat kedua dengan realisasi investasi mencapai USD5,6 miliar.
Realisasi investasi tersebut berasal dari sektor industri logam dasar, diikuti oleh sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, serta sektor listrik, gas, dan air.