5 Sektor Ini Bakal Jadi Pemain Utama RI di Industri 4.0
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pelaku usaha dalam negeri kini semakin dengan dengan revolusi industri 4.0. Menurutnya, bentuk revolusi industri ke arah digital ini bernilai seperti dua mata pedang, yakni bisa menjadi keuntungan atau justru sebagai ancaman.
"Ini peluang atau ancaman? Kalau melihatnya sebagai peluang, kita perlu sepakat dengan semua pihak apa yang harus dilakukan. Jangan sampai kita terganjal karena tidak siap, atau tidak bisa memanfaatkan revolusi industri 4.0," ucap dia di Jakarta, Jumat (7/12).
Dia memprediksi, akan ada tiga sektor yang bakal menjadi penguasa pasar bila Indonesia berhasil menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi pada 2045 mendatang. "Melihat prospek ke depan, ekonomi Indonesia ketika sudah jadi negara yang high income akan didominasi oleh manufaktur, pertanian dan tourism," sebut dia.
-
Bagaimana PIDI 4.0 membantu industri? PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut,“ kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Kenapa DPR dorong UMKM masuk ke digital? Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),
Khusus untuk sektor manufaktur, Bambang memprediksi, akan ada 5 bidang industri yang bisa menjadi pemain utama di pasar dalam negeri. Kelima bidang itu antara lain sektor otomotif, kimia, elektronik, food and beverage (makanan dan minuman), serta tekstil dan busana.
"Itu adalah lima sektor yang diharapkan bakal jadi significant player di Indonesia pada industri 4.0. Dengan adanya hilirisasi, maka bisa perkuat nilai tambah lima sektor manufaktur itu," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaBudiman menegaskan faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial menentukan nasib Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca Selengkapnya